Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kalimat yang Harus Dihindari dalam Hidup ala Merry Riana

Ilustrasi orang yang merasa hidupnya hancur (pexels.com)
Ilustrasi orang yang merasa hidupnya hancur (pexels.com)

Sering kali kita berasumsi bahwa perkataan orang lain kerap menjadi salah satu faktor yang menganggu hidup kita. Namun, apakah kamu sudah yakin bahwa hanya orang lain yang bisa berbuat demikian? Padahal kamu pun secara tidak sadar sering mengucapkan beberapa kalimat yang menghancurkan hidupmu secara perlahan.

Seorang pakar motivasi sekaligus pengusaha yakni Merry Riana pun dalam channel Youtube pribadi miliknya menyarankan agar kita senantiasa menghindari beberapa kalimat yang hanya merugikan bagi diri kita sendiri.

Lantas apa saja kalimat yang tidak boleh kita ucapkan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. "Bukan salah saya"

ilustrasi menyalahkan orang lain (pexels.com)
ilustrasi menyalahkan orang lain (pexels.com)

“Bukan salah saya, dong, kalau saya tidak pintar? Gara-gara orang tua gak punya uang saya jadi gak bisa kuliah.”

“Bukan salah saya, dong, kalau saya jadi pengangguran? Saya, sih, maunya kerja tapi pasangan, tuh, yang sering ngelarang.”

Mau sampai kapan kamu selalu menyalahkan orang lain atas apa yang menimpamu saat ini? Mau sampai kapan kamu berlindung di balik kalimat “bukan salah saya”

Orang sukses itu pasti mencari jalan bukan mencari alasan. Gagal dan berhasilnya kamu itu yang bertanggung jawab adlaah diri kamu sendiri. Kalau kamu hanya bisa menyalahkan orang lain, maka kamu belum bisa bertanggung jawab sepenuhnya atas dirimu sendiri.

2. "Saya tidak bisa"

Ilustrasi orang yang pesimis (pexels.com)
Ilustrasi orang yang pesimis (pexels.com)

Setiap orang memang memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing. Namun, hal tersebut bukan berarti bisa kamu jadikan alasan untuk pesimis dan berkata tidak bisa sebelum kamu mencoba dan berusaha. Padahal setiap orang pada dasarnya memang belum bisa sebelum akhirnya mereka mau mencoba dan belajar.

Bukankah saat masih kecil kamu juga belum bisa berjalan dan membaca? Namun, orang tuamu membuatmu terus belajar dengan giat hingga akhirnya kamu bisa berjalan bahkan berlari dan juga membaca dengan cepat. Berkata bahwa kamu tidak bisa hanya akan menjadi mindset yang membuat kamu semakin tidak mau berusaha karena membatasi kemampuan yang ada dalam diri kamu.

3. "Hidup itu gak adil"

Ilustrasi orang yang merasa iri (pexels.com)
Ilustrasi orang yang merasa iri (pexels.com)

“Aku yang kerja siang malam tapi dia dapet gaji lebih banyak.”

“Aku yang pacaran bertahun-tahun, tapi malah dia yang nikah sama pacarku.“

Selama kamu masih merasa bahwa hidup ini tidak adil, maka kamu akan selalu merasa kecewa dan tidak akan bisa bahagia. Kamu akan terjebak dalam pemikiran bahwa kamu selalu menjadi korban.

Perasaan iri hati pun selalu muncul melihat orang lain yang hidupnya lebih enak. Meskipun usaha keras yang kamu lakukan tidak diakui, kamu seharusnya tetap berusaha menjadi versi lebih baik dari dirimu.

4. "Saya sudah tahu"

Ilustrasi orang yang tidak mau diberi tahu (pexels.com)
Ilustrasi orang yang tidak mau diberi tahu (pexels.com)

Jika kamu sering mengucapkan kalimat tersebut maka kamu pun terus menutup kesempatan untuk terus belajar. Orang yang pikirannya tertutup tidak akan bisa bertumbuh karena dia selalu merasa dirinya paling tahu.

Selalu ingat salah satu ucapan dari Steve Jobs, “Stay hungry and stay foolish” yang artinya tetaplah merasa lapar dan bodoh. Maknanya, kamu harus senantiasa tidak mudah puas dan selalu merasa memiliki kemampuan untuk terus belajar.

5. "Saya tidak punya pilihan"

Ilustrasi orang yang merasa tidak punya pilihan (pexels.com)
Ilustrasi orang yang merasa tidak punya pilihan (pexels.com)

Siapa bilang kamu ga punya pilihan? Hidup itu selalu mengenai pilihan, bahkan saat kamu bangun tidur pun kamu sudah memiliki pilihan, akankah kamu akan berusaha dengan baik untuk mengejar impianmu atau kamu akan kembali tidur dan melanjutkan mimpi kosongmu. Saat kamu menjalaninya selama satu hari pun akan akan dihadapkan dengan banyak sekali pilihan yang bisa kamu jadikan peluang dalam hidupmu.

Jangan sampai kamu membiarkan lima kalimat diatas selalu ada dalam hidupmu, ya! Lebih baik ucapkan kalimat baik dan menguatkan agar itu bisa menjadi motivasi dalam hidupmu di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tami Nur Herawati
EditorTami Nur Herawati
Follow Us