5 Kebiasaan yang Membantumu Berhenti Overworking

Overwork atau bekerja terlalu keras merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang di era modern ini. Kebiasaan ini tidak hanya dapat mengganggu keseimbangan antara hidup dan pekerjaan, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental kalian.
Ada lima kebiasaan yang dapat membantu kalian untuk mengatasi overworking, sehingga kalian dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna. Mari simak bersama di bawah ini.
1. Menetapkan batasan waktu yang jelas

Salah satu faktor utama yang menyebabkan overworking adalah kesulitan dalam menetapkan batasan waktu antara pekerjaan dan waktu istirahat. Kalian mungkin merasa terus menerus terlibat dalam pekerjaan, bahkan di luar jam kerja yang seharusnya. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menetapkan batasan waktu yang jelas untuk bekerja dan waktu untuk beristirahat.
Mulailah dengan membuat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu khusus untuk bekerja dan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan atau relaksasi. Misalnya, tetapkan bahwa setelah pukul 18.00 atau akhir pekerjaan, kalian akan berhenti memeriksa email atau mengerjakan tugas-tugas kantor lainnya. Hal ini membantu kalian untuk lebih disiplin dalam memisahkan pekerjaan dan waktu pribadi, sehingga mencegah kalian terjebak dalam pola overworking yang tidak sehat.
2. Belajar untuk mengatakan "tidak"

Salah satu kesulitan yang sering dihadapi oleh orang yang cenderung overworking adalah sulitnya untuk mengatakan "tidak" terhadap tugas tambahan atau permintaan yang datang dari rekan kerja atau atasan. Kalian mungkin merasa terbebani dengan kebutuhan untuk selalu menunjukkan kinerja terbaik atau takut terlihat tidak kompeten jika menolak.
Namun, belajar untuk mengatakan "tidak" adalah keterampilan yang penting dalam mengelola beban kerja dan mencegah overworking. Evaluasilah tugas-tugas atau permintaan yang datang dan prioritaskan yang benar-benar penting atau mendesak. Jika kalian merasa bahwa menambahkan tugas tersebut hanya akan menambah tekanan tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan, jangan ragu untuk menolak dengan sopan dan jelas.
3. Mengatur prioritas dan mengelola waktu dengan efektif

Sebagai seorang yang cenderung overworking, mungkin sulit untuk mengatur prioritas dan mengelola waktu dengan efektif. Hal ini sering mengakibatkan kalian merasa terburu-buru atau terus-menerus berada dalam tekanan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengembangkan kebiasaan mengatur prioritas dengan baik dan menggunakan waktu secara efisien.
Mulailah dengan membuat daftar tugas yang perlu diselesaikan dan urutkan berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya. Fokuslah pada tugas yang paling penting atau membutuhkan waktu dan energi kalian dengan lebih banyak. Selain itu, manfaatkan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro atau membuat blok waktu untuk jenis pekerjaan tertentu. Dengan cara ini, kalian dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus melebihi batas waktu kerja yang sehat.
4. Melakukan istirahat dan beristirahat secara teratur

Overworking sering kali disebabkan oleh kebiasaan bekerja terus-menerus tanpa adanya istirahat yang cukup. Kalian mungkin merasa bahwa semakin banyak waktu yang kalian habiskan untuk bekerja, semakin besar hasil yang dapat kalian capai. Namun, hal ini justru dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan mental yang berkepanjangan.
Untuk menghindari jebakan ini, penting untuk melakukan istirahat secara teratur selama jam kerja. Manfaatkan istirahat singkat antara sesi kerja untuk mengembalikan energi dan meningkatkan fokus. Selain itu, pastikan untuk mengambil cuti atau liburan secara teratur untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh secara menyeluruh. Dengan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan, kalian dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja secara keseluruhan.
5. Mengembangkan kebiasaan hidup sehat

Keseimbangan antara bekerja dan hidup pribadi tidak hanya melibatkan manajemen waktu dan beban kerja, tetapi juga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Orang yang cenderung overworking seringkali mengorbankan waktu untuk berolahraga, tidur yang cukup, atau makan dengan sehat karena terlalu fokus pada pekerjaan.
Untuk mengatasi hal ini, jadikan kebiasaan hidup sehat sebagai prioritas utama. Sisihkan waktu untuk berolahraga secara teratur, tidur yang cukup setiap malam, dan konsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan energi dan kesehatan kalian. Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kalian akan lebih mampu menghadapi tantangan kerja dengan lebih baik tanpa harus terjebak dalam pola overworking.
Berhenti overworking bukanlah proses yang instan atau mudah, tetapi dengan mengembangkan kebiasaan yang tepat, kalian dapat membangun pola hidup yang lebih seimbang dan berkelanjutan. Mulailah dengan menetapkan batasan waktu yang jelas, belajar untuk mengatakan "tidak" ketika perlu, mengatur prioritas dengan efektif, melakukan istirahat secara teratur, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan begitu, kalian tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup pribadi, tetapi juga kinerja kerja secara keseluruhan.