5 Kesalahan saat Melakukan Negosiasi Gaji, Jangan Sampai Begini!
Negosiasi gaji biasanya menjadi satu hal yang akan dilakukan sebelum memulai bekerja. Biasanya proses negosiasi gaji ini akan melalui banyak pertimbangan penting, baik itu dari segi posisi, pengalaman, hingga keahlian yang memang kamu miliki.
Sayangnya terkadang proses negosiasi gaji bisa berjalan alot dan sulit menemui jalan tengah. Untuk menyukseskan negosiasi gaji yang akan dilakukan, pastikan untuk menghindari beberapa kesalahan penting yang berikut ini.
1. Membuka penawaran pertama
Kesalahan pertama adalah bila kamu justru membuka penawaran pertama saat bernegosiasi. Biarkan penawaran pertama diberikan oleh perusahaan, sehingga kamu jadi mengetahui standar di perusahaan tersebut.
Jika kamu membuka penawaran pertama, maka khawatir nominalnya justru di bawah standar yang dipersiapkan perusahaan. Tentu saja itu akan menguntungkan mereka, sehingga kamu harus cermat dan jangan tekecoh selama proses negosiasi tersebut.
2. Memberi tahu gajimu sebelumnya
Jika kamu telah memiliki pekerjaan sebelumnya, maka tidak disarankan untuk memberi tahu jumlah gajimu sebelumnya. Bagaimana pun, nominal gaji di perusahaan sebelumnya adalah privasi dan kamu tidak perlu memberi tahunya.
Apalagi setiap perusahaan juga memiliki standar tersendiri dalam menentukan gaji. Justru dikhawatirkan bahwa nominal gajimu di perusahaan sebelumnya akan mengganggu proses negosiasi yang sedang dilakukan.
3. Tidak memahami standar gaji secara umum
Setiap posisi yang ada di perusahaan biasanya memiliki standar gaji secara umum. Hal inilah yang sebaiknya kamu cari tahu terlebih dahulu, termasuk pula dengan kriteria berapa tahun pengalaman yang sudah dimiliki.
Kamu harus paham standar gaji tersebut, sehingga dapat melakukan proses negosiasi dengan baik. Jangan sampai kamu juga menawar gaji terlalu tinggi melebihi standar, sehingga membuat perusahaan ragu dalam menerimamu.
4. Memiliki rasa tidak enakan
Satu hal yang harus kamu buang dalam melakukan negosiasi gaji adalah rasa tidak enakan. Nyatanya rasa tidak enakan ini bisa mengganggu proses negosiasimu, apalagi jika kamu sampai menunjukan gelagat yang malu-malu.
Hal ini tentu saja karena negosiasi gaji semestinya dilakukan dengan tegas. Sikap tidak enakanmu hanya akan merusak tujuan dalam memperoleh nominal gaji yang tepat.
5. Berbohong saat melakukan negosiasi
Berbohong untuk alasan apa pun memang merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan dengan berbohong saat melakukan proses negosiasi.
Jika memang belum ada penawaran bekerja selain saat itu, maka jujurlah. Jangan sampai kesempatanmu untuk bekerja jadi lenyap, sebab tidak jujur.
Ternyata memang ada banyak kesalahan yang harus kamu hindari selama bernegosiasi gaji. Terpenting jangan melakukan hal-hal yang justru akan kamu sesali. Catat baik-baik, ya!
