Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Umum saat Mengejar Passion dalam Karier

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Moose Photos)

Bekerja sesuai passion adalah impian banyak orang. Sehingga, banyak orang berbondong-bondong mengejar karier yang sesuai dengan passion-nya. Harapannya, mereka bisa bekerja sesuai dengan apa yang mereka sukai.

Masalahnya, ada banyak tantangan yang akan kamu hadapi saat mengejar passion dalam karier. Tantangan tersebut tidak luput dari kesalahan-kesalahan yang akan kamu alami sendiri, sehingga prosesnya menjadi sulit atau bahkan berujung pada kekecewaan. Maka dari itu, berikut lima kesalahan umum yang perlu dihindari.

1. Tidak melakukan riset yang cukup

ilustrasi orang memegang gadget dan laptop (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi orang memegang gadget dan laptop (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak sedikit orang yang mengejar passion dalam karier mengabaikan riset yang cukup. Padahal, tahapan ini adalah salah satu kunci kesuksesan karier yang akan dibangun nantinya. Berbagai informasi yang kamu dapatkan akan membantumu mengembangkan karier menjadi sukses.

Beberapa riset yang bisa kamu dalami adalah industri, kebutuhan pasar, dan tantangan di bidang yang sesuai dengan passion-mu tersebut. Selain agar kamu tahu nilai keterampilan passion-mu di pasaran, kamu juga jadi mengetahui banyak hal sebagai bekal saat mulai mengembangkan karier.

2. Mengabaikan keterampilan yang dibutuhkan

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu bayangan orang yang ingin menjadikan karier sebagai passion adalah ia tidak perlu mengembangkan keterampilannya lagi karena berpikir sudah cukup mahir dengan melakukannya setiap hari. Nyatanya, skill dari passion tersebut pasti tidak akan bisa bersaing jika dibandingkan dengan para profesional dalam industri.

Maka dari itu, teruslah kembangkan keterampilan yang menjadi passion tersebut. Lakukan lebih sering dan lebih giat jika ingin terjun ke dalam industri. Di sana, kamu akan bertemu dengan banyak ahli yang mungkin lebih mahir darimu. Sehingga, kamu perlu berinvestasi dalam pengembangan kemampuan.

3. Menganggap passion harus langsung menghasilkan uang

ilustrasi orang memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi orang memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menganggap passion harus langsung menghasilkan uang adalah stigma yang perlu dihilangkan. Pikiran ini hanya akan menghambat prosesmu menuju karier yang sukses melalui passion. Sebaliknya, kamu harus berpikir bahwa mengejar passion membutuhkan waktu, konsistensi, dan kerja keras.

Bersabarlah dan nikmati waktumu bekerja yanh sesuai passion ini. Jangan terburu-buru untuk menghasilkan uang dari sesuatu yang kamu sukai. Jika kamu bisa menikmati proses ini, kamu pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

4. Terlalu cepat meninggalkan pekerjaan lama

ilustrasi bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Jika kamu beralih dari pekerjaan utama, maka kamu perlu melakukan transisi yang matang agar tidak mengganggu keduanya. Apalagi, banyak orang terburu-buru meninggalkan pekerjaan utamanya. Itu jelas keputusan yang tergesa-gesa dan tanpa perhitungan yang tepat.

Jadi, rencanakan hal ini dengan baik dan teliti. Jangan sampai membuat kesalahan yang berdampak buruk pada kehidupan pribadimu. Cobalah membuat rencana karier yang jelas dan menciptakan keuangan yang stabil, agar nantinya kamu dapat dengan fokus menjalankan karier yang baru.

5. Tidak fleksibel dalam menyesuaikan diri

ilustrasi pria bergaya (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pria bergaya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejatinya, mengejar passion dalam karier tidak selalu menjadi keputusan yang baik. Ada kalanya kamu berhenti, ada kalanya juga passion-mu mungkin berganti. Apapun itu, kamu harus siap menerimanya, dan kemampuan dalam menyesuaikan diri akan ditonjolkan.

Selain passion yang bisa berubah seiring waktu, kebutuhan pasar juga perlu diperhatikan. Hal ini bisa berpengaruh dalam kelanjutan mengejar passion dalam karier. Hindari sikap bersikeras pada satu jalur tanpa mempertimbangkan peluang baru yang mungkin lebih relevan dan menguntungkan. 

Mengejar passion dalam karier adalah perjalanan yang membutuhkan perencanaan matang. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar perjalananmu lebih lancar dan membawa hasil yang sesuai dengan harapan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rasya Alfarizi
EditorRasya Alfarizi
Follow Us