5 Kunci Kesuksesan Bekerja dalam Tim, Makin Kompak dan Solid!
Ketika memasuki dunia kerja, kita gak akan melakukan segala tugas sendirian. Nantinya, kita akan bergabung ke sebuah tim yang memiliki visi, misi, nilai, dan tujuan yang sama.
Supaya performa tim optimal, tiap anggotanya harus berjalan dengan selaras. Kekompakan satu sama lain karenanya dibutuhkan dalam hal ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika bekerja sama dalam sebuah tim. Jika dilakukan dengan tepat, hal ini tentunya dapat mengantar tim menuju kesuksesan.
1. Tetapkan tujuan yang nyata
Ibarat berkendara di jalan, kita perlu tahu ke mana tujuan akhir kita agar bisa menentukan peta untuk mencapai lokasinya. Hal yang sama berlaku ketika berada dalam tim. Meski tujuan tampak secara eksplisit, tetapi perlu dilakukan diskusi dengan sesama anggota agar memiliki persepsi yang sama.
Tanpa tujuan yang jelas, bukan tak mungkin kita terombang-ambing dan berjalan berlainan arah. Tentunya hal ini akan menurunkan performa dan produktivitas tim secara keseluruhan serta tiap anggota di dalamnya.
2. Tetapkan struktur dalam pembuatan keputusan
Tim memerlukan sebuah hierarki. Ini bukan bermaksud mendiskriminasi anggota, namun untuk memudahkan proses pengambilan keputusan. Tanpa struktur yang jelas, tiap anggota tak tahu ke mana harus melaporkan masalah sehingga menimbulkan kekacauan.
Tiap tim harus terdiri atas orang-orang yang bertanggung jawab dalam reporting yang nantinya menerima laporan anggota. Ada juga bagian meeting calling untuk menganalisis pro dan kontra tiap pilihan dan orang yang bertanggung jawab mengambil keputusan akhir.
3. Pemimpin harus menjadi pendengar yang baik
Pemimpian gak hanya bisa berbicara dengan tegas di depan khalayak, tapi juga bisa mendengarkan anggotanya dengan baik. Ini penting karena mereka harus bisa memahami apa yang dialami para anggota dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Hal ini dapat meminimalisir kesalahpahaman dan memudahkan kita untuk menemukan solusi yang tepat pada permasalahan. Selain itu, menjadi pendengar yang baik juga dibutuhkan saat proses diskusi berlangsung. Ketika ada anggota tim yang menyampaikan pendapatnya, seorang pemimpin perlu mengakomodasi tiap suara anggota.
4. Tahu kekuatan dan kelemahan tiap anggota
Harus diakui bersama, gak ada manusia yang sempurna di dunia. Tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Memetakan kekuatan dan kelemahan bisa berdampak positif untuk karier kita, lho. Sebab, kita bisa memaksimalkan kekuatan yang kita punya dan mencari solusi atas kelemahan di dalam diri.
Menggabungkan seluruh kekuatan anggota dalam tim akan memiliki dampak yang kuat. Kita bisa mendelegasikan tugas kepada anggota sesuai dengan kekuatan yang dimilikinya. Strategi ini memungkinkan tim mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
5. Susun aturan yang jelas dalam tim
Bayangkan sebuah negara tanpa hukum yang berlaku, tentu negara tersebut akan hancur karena kekacauan. Hal yang sama berpotensi terjadi jika tim tak memiliki aturan bekerja yang jelas di dalamnya.
Contoh aturan yang bisa ditetapkan dalam tim meliputi keterbukaan soal masalah pekerjaan dan larangan menghubungi anggota lain mengenai pekerjaan saat weekend. Ini dapat menciptakan alur kerja yang jelas serta menetapkan batasa antar anggota.
Memang tak ada aturan yang baku mengenai proses bekerja dalam tim. Nmaun, tanpa aturan yang jelas, sebuah tim tak bisa bertahan dengan baik. Diperlukan hal yang bisa dipatuhi bersama agar dapat berjalan selaras dan mencapai tujuan dengan optimal.
