Mendapatkan pekerjaan yang disukai bisa membuat orang selalu termotivasi untuk bekerja. Bahkan, ketika mendapatkan kesulitan, kamu akan merasa jika hal itu adalah tantangan yang harus ditaklukkan.
Namun, untuk mendapatkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan beberapa cara agar pekerjaan yang kamu idam-idamkan bisa kamu raih. Kamu pun bisa coba menerapkan lima langkah berikut ini, agar bisa mendapatkan pekerjaan yang disukai.
Langkah pertama untuk menemukan pekerjaan yang kamu inginkan dengan memahami dirimu sendiri. Menurut Science of People, peneliti menemukan jika terdapat lima sifat dasar manusia yang membentuk karakternya, yaitu: openness, conscientiousness, extroversion, agreeableness, dan neurotism.
Openness sendiri adalah menyukai ide baru mengenai pekerjaan menantang. Sementara conscientiousness merupakan detail dalam menyelesaikan sesuatu pekerjaan dengan tingkat disiplin tinggi.
Ada juga sifat extroversion, yakni memiliki karakter yang mudah bersosialisasi, di mana ini lebih kepada pekerjaan yang selalu berhubungan dengan orang lain. Lalu, agreeableness adalah sifat mudah bekerja sama dengan orang lain dalam hal pekerjaan dengan empati tinggi. Terakhir adalah neurotism, yakni stabil secara emosional dalam pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketenangan tinggi.
Cobalah bertanya pada dirimu sendiri hal-hal apa yang disukai dan tidak disukai, kamu merasa sulit saat melakukan apa, hal apa yang membuatmu selalu bersemangat melakukannya, dan masih banyak lagi. Setelah menjawab beberapa pertanyaan di atas, kamu jadi bisa menentukan karakter diri dan menyesuaikan pekerjaan yang cocok.
Baik suka atau tidak dengan pekerjaanmu sebelumnya, hal ini perlu kamu perhatikan untuk mendapatkan pekerjaan selanjutnya. Yuk, coba tanyakan pada dirimu lagi tentang pengalaman pekerjaanmu sebelumnya atau pengalaman organisasi yang telah kamu kerjakan.
Renungkan beberapa pertanyaan ini, kamu suka pekerjaan dengan instruksi yang detail atau sesuai keadaan yang terjadi? Menikmati pekerjaan dengan proses kreatif atau analisis kuantitatif? Suka waktu yang fleksibel atau teratur? Suka memimpin orang atau mengembangkan keahlian individu? Hingga pertanyaan lainnya seputar apa yang kamu sukai dan tidak sukai berdasarkan pengalamanmu.
Cara terbaik untuk mengenal pekerjaan impianmu dengan bertanya pada orang terdekat. Baik itu keluarga, teman, atau mentor bisa menjadi orang yang tepat untuk bertanya. Tak jarang, orang terdekat justru lebih mengenalmu dibandingkan diri kamu sendiri.
Tanyakan pada mereka, apa bakat yang tidak disadari olehmu, kelebihan dan kekuranganmu menurut mereka, hal yang bisa membuatmu jadi lebih baik, hingga pekerjaan apa yang cocok untukmu. Dengan melihat banyak pandangan baru mengenaimu, kamu jadi lebih memahami siapa dirimu sebenarnya. Lakukan hal ini setidaknya pada lima orang, ya.
Setelah menjawab berbagai pertanyaan di poin satu dan dua, mulai cari pekerjaan yang kamu inginkan itu. Meski begitu, jangan pertimbangkan gaji yang akan kamu dapat terlebih dulu. Melihat gaji justru akan membuatmu berisiko memperoleh pekerjaan yang membuatmu tidak bahagia.
Lihatlah potensi lain yang akan membuatmu betah bekerja seperti lingkungan yang kondusif, teman dan atasan yang menyenangkan, dan sisi positif lainnya. Dengan mengalihkan fokusmu seputar gaji ke pekerjaan yang menyenangkan, rezeki justru mengikutimu. Tanpa disadari, aura positif dalam bekerja bisa membuka kesempatan yang menguntungkanmu, lho.
Meneliti perusahaan yang kamu minati juga bisa mendekatkanmu dengan pekerjaan yang diimpikan. Kamu bisa mencari informasi ini melalui website resminya. Selain itu, kamu juga bisa melihat dari profil LinkedIn orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut. Setelah mengetahuinya, tak ada salahnya untuk bertanya pada mereka tentang pekerjaan impianmu di sana.
Dengan memahami nilai, budaya, dan tujuan perusahaan lebih baik, kesempatanmu untuk diterima akan lebih besar. Hal ini akan meningkatkan potensimu lulus dalam tes wawancara, lho.
Sebenarnya, pekerjaan yang kamu sukai sangat erat hubungannya dengan karaktermu. Tak ada salahnya meluangkan waktu lebih banyak untuk mengenal dirimu dan carilah apa yang sebenarnya kamu inginkan. Jika masih belum yakin, bertanya pada orang-orang terdekat juga bisa membantumu. Jadi, jangan patah semangat, ya!