Masih banyak orang kerap keliru dalam membedakan pengertian antara orang yang benar-benar produktif dan orang yang sok sibuk dalam bekerja. Bahkan, sering kali orang yang tampak sibuk bekerja dianggap sebagai bagian dari produktivitas.
Padahal keduanya memiliki makna yang sangat berbeda. Bagi kamu yang masih sulit memahami perbedaan antara orang produktif dan sok sibuk, langsung saja simak penjelasannya dalam artikel ini, yuk!
Saat bekerja, orang yang benar-benar produktif akan menyelesaikan pekerjaannya satu per satu. Tujuannya untuk meminimalisir risiko kesalahan dalam bekerja. Menyelesaikan pekerjaan satu per satu dapat menjaga pikiran tetap fokus, sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal.
Sedangkan orang yang sok sibuk akan menerima dan berusaha menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan kepadanya. Bukannya pekerjaan cepat selesai, malah yang ada konsentrasinya akan terganggu. Risiko kesalahan yang dia lakukan juga semakin besar.
Cara seseorang menyelesaikan pekerjaan juga dapat membedakan mana yang produktif dan mana yang terlihat sok sibuk. Orang-orang yang produktif biasanya akan mengkombinasikan kerja keras dan kerja cerdas saat mengerjakan sesuatu. Tujuannya tentu saja agar mereka mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebaliknya, orang-orang yang sok sibuk hanya mengandalkan upaya kerja keras. Jadi, tidak ada inovasi yang mereka lakukan. Orang-orang seperti ini juga cenderung tidak mau mempelajari hal-hal baru untuk menunjang pekerjaan mereka.
Memiliki standar tersendiri dalam bekerja seharusnya ada dalam diri setiap orang. Standar bekerja yang dimiliki oleh orang-orang produktif selalu disesuaikan dengan tujuan hidup yang ingin mereka raih.
Hal tersebut tentu saja tidak berlaku bagi orang-orang yang hanya ingin terlihat sok sibuk. Mereka biasanya hanya terpaku dengan standar kerja orang lain yang mungkin saja tidak sesuai dengan kepribadiannya. Dampaknya membuat pekerjaan mereka mengalami hambatan.
Goals atau tujuan bekerja merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh orang-orang yang produktif. Mereka selalu berusaha melakukan yang terbaik karena ingin berkembang. Bekerja bagi mereka juga menjadi sarana pembelajaran untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi demi meraih impian karier yang lebih baik.
Tapi, berbeda dengan orang yang sok sibuk. Bagi mereka, tujuan bekerja semata-mata hanyalah untuk mendapatkan upah. Sama sekali tidak ada target atau impian yang menjadi tujuan hidup mereka.
Bekerja sama dalam tim dilakukan agar pekerjaan cepat selesai. Dengan bekerja sama berarti memanfaatkan semua sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Orang yang sok sibuk merasa bahwa dirinya mampu mengerjakan banyak hal. Mereka pun enggan melakukan kerja sama tim karena besarnya keinginan dianggap bisa menyelesaikan semua pekerjaan. Padahal mereka hanya tampak sibuk semata saja tanpa ada hasil yang memuaskan.
Kesimpulannya, orang produktif lebih berfokus pada kejelasan dan hasil pekerjaan. Mereka juga bisa menerapkan prioritas. Tapi, orang sok sibuk lebih berfokus pada tindakan multitasking yang belum tentu hasilnya sesuai harapan. Sebab, dengan multitasking maka konsentrasi yang dimiliki mudah goyah.