5 Pertanyaan yang Sering Diajukan Saat Wawancara Kerja

Ini adalah pertanyaan yang seringkali ditanyakan di awal job interview. Inti dari pertanyaan ini adalah interviewer ingin mengetahui kepribadian, kemampuan, pengalaman dan passion yang sesuai dengan pekerjaan. Jadi jika kamu mendapat pertanyaan seperti di atas, jawablah dengan ringkas dan jelas.

Misalnya kamu seorang fresh graduate maka perkenalkan nama, fakultas, universitas, dan lulus pada tahun sekain. Jika sebelumnya kamu pernah bekerja di perusahaan lain maka jelaskan jenis perusahaan serta pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Setelah memperkenalkan diri, kemudian kamu jelaskan kepribadian secara ringkas.

Biasanya kamu akan ditanya lebih lanjut mengenai pertanyaan seputar kelebihan dan kekurangan diri. Jangan terjebak pada pertanyaan ini, jawablah dengan jujur dan hindari untuk berbohong. Perlu diingat untuk tidak memilih kelemahan yang sebenarnya merupakan kelebihanmu, misalnya perfeksionis. Kemudian iringi jawaban tersebut dengan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan sesuatu untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Lagi-lagi ini adalah pertanyaan yang menjebak. Agar dapat menjawab pertanyaan ini tentunya kamu harus sudah mengetahui profile dan job description dari perusahaan tersebut. Berikan jawaban yang berkesan dan jangan hanya menyatakan bahwa kamu tertarik dengan gaji. Sebenarnya tidak apa jika kamu berkata jujur berorientasi pada gaji yang ditawarkan, namun cobalah untuk menjawab secara implisit.

Sama seperti pertanyaan di atas, pastikan kamu melakukan riset mengenai profil dan kelebihan dari perusahaan tersebut. Jika kamu bisa mengetahui banyak informasi tentunya interviewer akan menganggapmu serius terhadap perusahaan tersebut.

Pertanyaan di atas adalah pertanyaan behavioral intervew. Yaitu pertanyaan wawancara yang berfungsi untuk melihat perilaku seseorang saat menghadapi situasi tertentu. Disarankan agar kamu menjawab dengan menceritakan suatu contoh kasus yang pernah kamu alami.

Maksudnya adalah pertama kamu ceritakan bagaimana situasi saat terjadi konflik tersebut, kedua beritahukan peran kamu dalam situasi tersebut misalnya koordinator, ketiga jelaskan bagaimana cara kamu menghadapi konflik tersebut, dan yang terakhir apa hasil dari tindakanmu tersebut.

Pertanyaan ini sangat menjebak jika kamu tidak hati–hati dalam menjawab. Tonjolkan kelebihanmu dibandingkan kandidat lain. Namun jangan terlalu berlebihan menceritakan kemampuan yang kamu miliki. Jelaskan bahwa kamu memiliki kemampuan yang sesuai dengan job description pekerjaan tersebut.