Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan Karier Saat Sudah Memiliki Anak, Mana yang Dipilih?

Ilustrasi working mom dan anak (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap perempuan pastinya memiliki impian dan mimpinya tersendiri. Impian tersebut biasanya juga berkaitan dengan karier yang ingin dicapai tentunya.

Kadang kala, salah satu yang membuat para perempuan berpikir ulang untuk berkarier adalah ketika sudah memiliki anak. Hal ini karena memang ada banyak pertimbangan yang diperlukan tentang anak sebelum memulai karier. Apa saja?

1. Pembagian waktu antara bekerja dan mendidik anak

Ilustrasi wanita sedang bekerja (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Pertimbangan pertama adalah berkaitan dengan waktu yang dimiliki. Kadang kala memang sulit untuk membagi waktu antara bekerja dan mengasuh anak.

Pertimbangan soal manajemen waktu tentu harus dilakukan dengan matang sebelum akhirnya memutuskan berkarier. Dengan demikian, maka kamu dapat melakukan time management yang baik.

2. Kepentingan dalam bekerja

Ilustrasi wanita sedang bekerja (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertimbangan selanjutnya yang harus dipertimbangkan adalah tujuan dari bekerja tersebut. Pikirkan pula apa kepentingan yang membuatmu akhirnya memutuskan untuk bekerja.

Beberapa perempuan cenderung memilih untuk berkarier saat sudah memiliki anak karena kebutuhan yang memang diperlukan. Dengan demikian, maka matangkan terlebih dahulu pertimbangan untuk bekerja.

3. Pendapatan yang mungkin diperoleh

Ilustrasi menghitung uang (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Bagi hampir kebanyakan perempuan yang telah memiliki anak, berkarier kembali kadang kala dimaksudkan untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini membuat jumlah pendapatan juga perlu dipertimbangkan secara matang.

Sebelum memulai untuk berkarier, cobalah untuk melihat apakah kira-kira pendapatan yang akan diperoleh cocok. Jika iya, maka kamu dapat melanjutkannya kembali.

4. Beban pekerjaan yang harus diperhitungkan

ilustrasi wanita sedang malas (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beban pekerjaan dimaksudkan pada beragam aspek di dalamnya. Ada yang termasuk dengan jenis pekerjaannya, apa saja yang dikerjakannya, bahkan jarak yang perlu ditempuh ke tempat kerja.

Semuanya perlu dipertimbangkan secara matang sebelum mengambil pekerjaan tersebut. Hal ini semakin penting sebab sudah adanya anak yang dimiliki.

5. Izin dari pasangan dan pembagian pengasuhannya

Ilustrasi keluarga bahagia (Pexels.com/Victoria Borodinova)

Apapun pertimbangannya dalam memilih karier setelah memiliki anak, tentunya yang utama adalah meminta izin kepada pasangan. Izin menjadi kunci untuk memulai pekerjaan dengan nyaman.

Selain hal itu, kamu juga perlu mempertimbangkan hal-hal seperti pembagian pola asuh dengan anak. Apakah memang sekiranya ada solusi yang terbaik untuk mengatasi hal seperti ini.


Tentunya tak bisa sembarangan mengambil kesempatan berkarier apabila memang statusnya sudah memiliki tanggung jawab kepada anak. Semuanya perlu dipikirkan dan dipertimbangkan dengan matang. Kalau kamu, apakah ingin tetap berkarier setelah memiliki anak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us