Kita tidak hanya dihadapkan dengan tujuan dan ambisi pribadi. Dalam suatu tim atau organisasi, pasti ada yang namanya upaya meraih tujuan bersama. Tentunya tidak bisa berjalan masing-masing. Karena meraih tujuan seperti ini butuh yang namanya kolaborasi.
Berusaha meraih tujuan dengan berkolaborasi juga memiliki banyak tantangan. Hambatan-hambatan tak terduga bisa saja terjadi. Tentu kamu harus siap dari segi mental dan pikiran. Jangan heran, lima plus minus di bawah ini pasti akan kamu rasakan.
Isi kepala satu individu dengan yang lainnya tidak bisa dipaksakan sama. Karena tiap orang memiliki pola pikir dan pendapat masing-masing. Isi kepalamu belum tentu sama dengan isi kepala orang lain. Tidak jarang malah saling bertentangan.
Perbedaan pendapat antar individu inilah yang pada akhirnya menjadi tantangan. Setiap orang berjalan dengan kehendak masing-masing. Dalam meraih tujuan, terkadang timbul konflik dan perdebatan. Pencapaian yang sudah dekat sedikit menjauh karena tertunda oleh adu argumen.
Untuk meraih suatu tujuan, pada waktu tertentu kamu tidak bisa berjalan sendirian. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan yang namanya berkolaborasi. Antara satu orang dengan yang lainnya saling bekerja sama. Ternyata meraih tujuan dengan cara seperti ini tidak sepenuhnya buruk.
Sisi positifnya, kamu tidak akan sendirian dalam memikul beban. Tugas dan wewenang bisa dibagi dengan banyak orang. Tentunya menyesuaikan dengan kompetensi masing-masing. Meraih tujuan secara berkolaborasi, tidak ada perasaan terbebani. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Manusia diciptakan dengan beragam sifat dan karakternya. Tapi satu hal yang wajib kamu ketahui, tidak semua orang memiliki karakter dan perilaku baik. Akan ada saatnya kamu dihadapkan dengan seseorang yang haus dengan ambisi pribadi. Bahkan sampai menjadikan orang lain sebagai umpan.
Ini adalah sisi minus dari meraih tujuan secara berkolaborasi. Kamu bisa saja berhadapan dengan tipe manusia yang haus kekuasaan. Ia serakah tanggung jawab sehingga ingin menguasai banyak hal. Fokus utamanya bukan lagi meraih tujuan bersama. Namun, konsentrasi mewujudkan ambisi dan tujuan pribadi.
Meraih suatu tujuan pada faktanya tidak bisa berjalan secara asal. Tetap butuh yang namanya perencanaan dan strategi matang. Karena tindakan secara asal bisa membahayakan tujuan. Alih-alih tercapai maksimal, justru menemui jalan buntu dan kegagalan.
Untuk kamu yang meraih tujuan dengan cara berkolaborasi, ternyata juga ada sisi positif tersendiri. Kamu bisa berbagi rencana dan strategi dengan banyak orang. Hal ini membuat alur pencapaian lebih maksimal. Kamu bisa menyusun perencanaan dengan lebih matang dan terukur.
Dalam rangka meraih tujuan secara berkolaborasi, harus ada satu orang yang ditunjuk sebagai pemimpin. Ia memegang kendali tertinggi dan berhak menentukan keputusan. Meskipun begitu, tidak semua tim mampu menunjuk pemimpin secara tepat.
Akan menjadi suatu masalah saat tim dipimpin orang yang tidak memiliki ketegasan. Tipe orang seperti ini sangat mudah disetir orang lain. Ia hanya dimanfaatkan pihak-pihak tertentu demi kepentingannya.
Meraih tujuan dengan cara berkolaborasi tidak selalu berjalan mulus. Karena bekerja sama dengan banyak orang pasti memiliki plus minus tersendiri. Kamu harus siap menghadapi lima hal di atas. Jika semua fase itu bisa dilewati, kamu tumbuh menjadi orang yang tangguh.