5 Sikap Ini Harus Kamu Hindari saat Belajar secara Autodidak 

Sikap mudah menyerah disebabkan karena kamu tidak sabar akan proses belajarmu. Kamu ingin cepat-cepat mengakhirinya dengan mengabaikan kesulitan dan hambatan yang ada. Kedua hal tersebut menyebabkan kamu tidak bersemangat dan akhirnya menyerah.

Sikap tersebut merupakan hal yang normal karena selalu ada kesulitan dan hambatan pada setiap proses belajar. Cobalah mengeksplorasi sumber belajar lain yang kamu gunakan, seperti pengalaman seseorang yang telah ahli pada bidang yang kamu pelajari. Kamu pun juga bisa meminta motivasi darinya. Dijamin kamu tidak akan menyerah dan makin semangat belajar.

Manajemen waktu sangat penting dalam belajar autodidak. Jangan sampai kamu sibuk melakukan kegiatan yang lain atau bekerja, lantas kamu lupa waktu untuk belajar. Kamu harus cermat dalam mengatur waktumu sehingga hasil per proses pembelajaranmu tidak sia-sia oleh waktu. Prioritaskanlah melakukan kegiatan yang benar-benar penting sehingga kamu mempunyai waktu lowong untuk belajar.

Tidak adanya target perencanaan membuat proses belajarmu menjadi tidak terarah dan berbelit-belit sehingga selesai dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, kamu harus membuat target perencanaan dengan baik. Hal ini sangat penting saat kamu belajar autodidak karena kamu akan tahu apa yang akan dipelajari selanjutnya dan proses belajarmu akan selesai step-by-step sesuai waktunya.

Selain itu, target perencanaan juga berguna sebagai evaluasi dari materi yang telah kamu pelajari. Kamu bisa menuliskan rencana belajarmu di dinding melalui kertas atau sticky notes, papan tulis, maupun di buku rencana (planner book). 

Ada kalanya di tengah-tengah proses belajar autodidak, kamu mengalami kesulitan dan kejenuhan dalam belajar. Kamu pun sudah mencari pada berbagai sumber yang ada, tetapi kamu tidak memiliki jaringan pertemanan terkait pembelajaranmu.

Jangan menunda lagi untuk bergabung dengan komunitas belajarmu pada grup WhatsApp atau sosial media lainnya, maupun grup mailing list. Kamu pun bebas menanyakan bagian yang menurutmu terasa sulit dan berkeluh kesah di grup tersebut.

Keuntungan lainnya yaitu kamu tidak merasa susah sendiri karena ada teman seperjuangan belajarmu. Hal ini juga menambah motivasimu untuk menyelesaikan proses belajarmu.

Hasil dari pembelajaran autodidak ini adalah praktik langsung di kehidupan nyata. Jika kamu tidak mempraktikkannya langsung, ilmu yang kamu dapatkan tidak akan maksimal, bahkan berangsur-angsur akan hilang. Tetaplah mempraktikkan hasil pembelajaranmu walaupun belum sempurna.

Jika kamu lakukan hal tersebut terus-menurus, maka kamu akan terbiasa sampai menjadi ahlinya. Selain itu, ilmu yang kamu praktikkan dapat menjadi sangat berguna bagi dirimu dan orang banyak.

Nah, jangan sampai melakukan sikap-sikap di atas supaya proses belajar autodidakmu sukses dan berhasil! Teruslah bersikap positif akan proses belajarmu!