Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Inisiatif yang Menambah Nilai Pekerja di Mata Atasan, Pahami!

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/bruce mars)

Di dunia kerja yang semakin kompetitif, keterampilan teknis saja tidak cukup untuk menonjol di mata atasan. Salah satu faktor yang sering kali menentukan adalah sikap inisiatif yang dimiliki seorang pekerja. Inisiatif merupakan kemampuan seseorang untuk mengambil langkah proaktif tanpa harus menunggu perintah atau arahan dari orang lain.

Sikap inisiatif menunjukkan kesediaan seorang pekerja untuk menghadapi tantangan dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di lingkungan kerja. Ketika seorang pekerja memiliki inisiatif, mereka tidak hanya bertahan dalam rutinitas sehari-hari, tetapi juga berupaya untuk melakukan perbaikan atau memberikan ide-ide baru yang bermanfaat bagi perusahaan.

Agar performamu semakin bagus, yuk, simak lima sikap inisiatif yang menambah nilai pekerja di mata atasan berikut ini. Keep scrolling!

1. Proaktif dalam menyelesaikan masalah

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/bruce mars)

Sikap proaktif sangat penting karena menunjukkan bahwa seorang pekerja siap menghadapi masalah bahkan sebelum masalah tersebut muncul. Pekerja yang proaktif tidak menunggu sampai atasan atau rekan kerja memberitahu tentang masalah, tetapi mereka selalu siap memantau dan memperbaiki situasi secara mandiri. Misalnya, jika terdapat kesalahan dalam proses kerja atau kendala teknis, seorang pekerja yang memiliki sikap proaktif akan segera mencari solusi atau meminta bantuan jika perlu.

Sikap proaktif ini juga meningkatkan kepercayaan atasan, karena mereka tahu bahwa pekerja dapat diandalkan untuk menjaga jalannya pekerjaan tanpa pengawasan ketat. Atasan sering kali menghadapi berbagai tekanan dan tantangan yang membutuhkan perhatian penuh, sehingga memiliki pekerja yang proaktif dalam menyelesaikan masalah memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi tim.

2. Inisiatif untuk meningkatkan keterampilan

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Di dunia kerja yang dinamis, kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan menjadi kebutuhan utama. Pekerja yang memiliki inisiatif untuk meningkatkan keterampilan, baik melalui pelatihan formal, kursus online, atau pembelajaran mandiri, akan dilihat sebagai aset berharga bagi perusahaan.

Inisiatif untuk belajar juga membuat pekerja menjadi lebih siap untuk menghadapi berbagai tuntutan pekerjaan yang mungkin semakin kompleks. Selain itu, pekerja yang terbuka untuk belajar hal baru juga berpotensi untuk membantu rekan kerja dalam memecahkan masalah atau memperbaiki proses kerja.

3. Inisiatif untuk berkomunikasi secara terbuka dan efektif

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Komunikasi adalah salah satu keterampilan inti di tempat kerja, dan pekerja yang memiliki inisiatif untuk berkomunikasi secara terbuka dan efektif akan menonjol di mata atasan. Sikap ini mencerminkan kemampuan seorang pekerja untuk menyampaikan ide, mendiskusikan masalah, dan meminta umpan balik secara profesional.

Misalnya, ketika pekerja merasa ada kendala dalam proyek atau merasa ide mereka dapat meningkatkan hasil kerja, mereka tidak ragu untuk berbicara dengan atasan atau rekan tim. Hal ini tidak hanya mempermudah penyelesaian masalah, tetapi juga menunjukkan bahwa pekerja memiliki kesadaran untuk mengambil peran aktif dalam mencapai hasil yang lebih baik.

4. Mengambil tanggung jawab lebih

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/Austin Distel)

Salah satu sikap inisiatif yang sangat dihargai oleh atasan adalah keinginan untuk mengambil tanggung jawab lebih dalam pekerjaan. Pekerja yang dengan sukarela mengambil tugas tambahan atau membantu proyek lain menunjukkan bahwa mereka tidak hanya peduli pada tugas pribadi, tetapi juga pada keberhasilan tim secara keseluruhan.

Mengambil tanggung jawab lebih bukan berarti mengambil beban kerja berlebihan, tetapi lebih pada kesediaan untuk berperan aktif dan mendukung pekerjaan tim. Misalnya, saat ada rekan kerja yang mengalami kesulitan dengan beban kerja, seorang pekerja yang memiliki inisiatif mungkin menawarkan bantuannya untuk menyelesaikan tugas tertentu.

5. Inovatif dalam mengusulkan ide baru

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/Wes Hicks)

Pekerja yang mampu melihat peluang untuk memperbaiki proses kerja atau menawarkan ide-ide baru juga merupakan nilai tambah yang besar di mata atasan. Kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif sangat berharga dalam lingkungan kerja yang kompetitif, karena dapat membawa efisiensi serta solusi baru yang sebelumnya belum terpikirkan.

Mengusulkan ide baru bukan berarti mengubah seluruh sistem yang ada, tetapi lebih kepada memberikan masukan-masukan kecil yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Misalnya, jika ada cara yang lebih baik dalam mengelola dokumen atau alat yang dapat mempermudah komunikasi dalam tim, seorang pekerja yang berinisiatif akan mengusulkan ide tersebut.

Sikap-sikap ini tidak hanya menambah nilai pekerja di mata atasan, tetapi juga meningkatkan kesempatan untuk berkembang dalam karier dan mencapai keberhasilan jangka panjang. Yuk, segera lakukan di tempat kerjamu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us