5 Strategi Belajar Menulis Paling Realistis untuk Pemula

Saat ini, menulis merupakan salah satu skill yang paling dicari dan dibutuhkan dalam dunia profesional. Selain sebagai alat komunikasi, menulis juga digunakan sebagai dasar pembuatan berbagai jenis konten dan penuangan ide.
Kemampuan menciptakan tulisan yang jelas, efektif dan persuasif dapat meningkatkan nilai jual seseorang dalam dunia kerja. Lebih dari itu, kemampuan membuat tulisan yang baik juga membuka peluang yang lebih besar untuk perkembangan karier seseorang di masa mendatang.
Jika kamu adalah seorang pemula yang ingin berkarier di bidang kepenulisan, berikut merupakan strategi yang efektif dan realistis dalam mengasah kemampuan menulismu.
1. Mulailah dengan membaca secara rutin

Amati, tiru, modifikasi. Begitulah nasihat yang sering kita dengar ketika akan belajar sesuatu. Nasihat tersebut masih sangat relevan bagi kamu yang ingin belajar menulis.
Dengan membaca karya orang lain, kamu dapat belajar dan mengamati berbagai aspek, seperti ide yang digunakan, kosakata, gaya bahasa dan struktur tulisan. Sebagai langkah awal, kamu dapat meniru struktur tulisan dari yang sudah kamu baca dengan sedikit memodifikasinya.
Untuk lebih memperkaya proses pembelajaran, kamu dapat memilih berbagai jenis bacaan, seperti buku fiksi, artikel singkat, esai, dan jenis tulisan lain yang sesuai dengan ketertarikanmu. Cobalah untuk menciptakan gaya tulisanmu sendiri berdasarkan jenis bacaan yang paling relevan dengan kepribadianmu.
2. Tantang diri sendiri untuk menulis setiap hari

Konsistensi adalah kunci dari keberhasilan. Dengan konsisten menulis setiap hari, kamu akan terbiasa untuk menuangkan ide dan pikiran ke dalam bentuk narasi atau tulisan yang terstruktur.
Tentukan jadwal di waktu tertentu untuk membantumu lebih disiplin dalam menulis setiap harinya. Tidak perlu mengkhawatirkan kualitas di awal, fokuslah pada proses. Paling mudah, kamu dapat menjadikan pengalaman pribadi sebagai bahan untuk membuat tulisanmu hari itu.
3. Mulailah dengan tulisan yang sederhana dan jelas

Banyak orang tidak menyadari bahwa salah satu tujuan pokok menulis adalah untuk dibaca. Sebagai seorang pemula, tidak perlu merasa terbebani harus membuat tulisan dengan bahasa yang kompleks dan penuh majas.
Mulailah dengan menulis secara sederhana, yang terpenting adalah pesanmu dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Sebaiknya, gunakan kata-kata yang sederhana dan jelas dalam menyampaikan ide dan pandangan, terutama pada tahap awal.
4. Edit hasil tulisanmu

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa salah satu tujuan utama dari menulis adalah untuk dibaca. Dalam hal ini, kamu harus menjadi pembaca pertama untuk hasil karyamu sendiri.
Setelah selesai menulis, beri jeda waktu sedikit kemudian baca kembali hasil tulisanmu. Fokuskan pada kesalahan tata bahasa, kejelasan ide dan alur cerita. Kamu dapat merevisinya jika memang ditemukan kesalahan atau ketidaktepatan. Ini akan membantu meningkatkan kualitas hasil tulisanmu.
5. Ikut kursus atau pelatihan kepenulisan

Latihan menulis secara konsisten adalah aspek yang sangat penting bagi pemula, tetapi belajar teori juga tak kalah penting. Dengan mengikuti kursus kepenulisan, ini dapat memberimu pemahaman dasar yang lebih terstruktur tentang teknik kepenulisan.
Agar lebih terstruktur, pilih kelas menulis yang memang diadakan untuk pemula, lalu secara bertahap beralih ke jenjang yang lebih tinggi. Jika kamu sudah memiliki minat kepenulisan yang spesifik, sebaiknya ikuti kursus berdasarkan minat. Misalnya, kursus menulis fiksi, menulis kreatif, artikel atau sains populer.
Demikian adalah strategi paling realistis bagi pemula yang ingin berkecimpung di dunia kepenulisan. Satu hal penting yang perlu diingat adalah, jangan mudah menyerah karena seorang penulis profesional berawal dari penulis amatir yang tidak berhenti belajar.