Apa kamu merasa akhir-akhir ini semua yang kamu lakukan bagai rutinitas? Dulu, kamu mencintai pekerjaanmu. Kamu rela menghabiskan berjam-jam, berhari-hari, berbulan-bulan untuk mengerahkan tenaga memberi yang terbaik.
Namun kini, kamu tidak bisa lagi melakukan itu. Semua terasa begitu berat, bahkan untuk menumbuhkan passion terasa mustahil. Sebagai bahan introspeksi agar tidak terjebak dalam kejenuhan rutinitas bekerja, simak lima tanda kamu mulai hilang minat terhadap pekerjaanmu.
Kalau dulu, kamu begitu berapi-api memiliki target atau tujuan dalam pekerjaanmu. Tujuan itu yang memacumu untuk selalu memberi yang terbaik. Namun sekarang, itu tidak lagi berarti. Setiap tujuan terdengar bagai omong kosong, kamu sama sekali tidak punya minat untuk mengerjakan lebih.
Mungkin kelihatannya kamu tetap rajin bekerja: kamu masih hadir dan merampungkan tugas dari atasan. Padahal jauh dari lubuk hati terdalam, kamu tidak benar-benar paham mengapa kamu harus mengerjakan itu.
Di satu sisi, kamu sering membuat alasan untuk skip kerja. Ketika dipercayakan sesuatu, selalu beralasan, “Aku tidak punya kapasitas yang cukup untuk itu”, atau, “Dia jauh lebih cocok untuk posisi itu”.
Bukannya kamu tak mampu, tapi dari awal kamu sudah memutuskan untuk menolak kepercayaan itu karena memang tidak punya minat. Hati-hati, guys, jangan sampai karena rasa jenuh yang tidak segera dibereskan, kamu jadi menyia-nyiakan banyak peluang.
Bukan berarti kamu dituntut untuk kerja 24/7, tapi maksudnya ialah, bisa menyelesaikan pekerjaan dengan produktif dalam kurun waktu tertentu. Kamu tidak akan merasa terbeban bila benar-benar mencintai pekerjaanmu, sesulit apa pun itu.
Namun, lain cerita bila kamu sudah hilang minat. Pekerjaan mudah saja terasa merepotkan, apalagi yang susah. Waktu yang seharusnya digunakan untuk produktif, malah kamu habiskan sia-sia untuk melakukan hal lain.
Apa kamu juga merasa hal serupa? Rasanya untuk fokus saja sulit. Banyak detail-detail atau hal kecil yang kamu sering lewati.
Entah dalam tugas-tugasmu secara pribadi, atau saat meeting dan diskusi bersama rekan kerja lain. Semua terasa bagai rutinitas melelahkan yang alih-alih memberi semangat, malah semakin menambah beban.
Kehilangan minat pada pekerjaan bila terus disimpan-simpan akan mempengaruhi keadaan mental dan fisikmu. Selalu murung, merasa stres dan tertekan, tidak punya nafsu makan, sering bad mood sering kamu alami sehari-hari.
Bahayanya, bila tanda-tanda itu dibiarkan maka akan memberi efek jangka panjang. Segera kenali agar kamu bisa cepat mengatasinya.
Merasa lelah dengan pekerjaan adalah hal yang lumrah. Namun, bisa menjadi sangat krusial bila terus dibiarkan. Jangan sampai kejenuhan sementara membuat kamu mengambil keputusan gegabah yang tidak kamu pikirkan efek jangka panjangnya.