5 Tanda Kalau Kamu Sudah Bosan dengan Pekerjaan & Harus Segera Resign

12 Apr 2019, 17:45 WIB

pexels.com/Snapwire

Bekerja adalah bagian dari tanggung jawab orang dewasa. Karena dari bekerja, kita perlahan-lahan mengenal apa itu tanggung jawab, mandiri dan kerjasama timm. Namanya bekerja, selalu ada pasang surutnya alias suka dan duka.

Gak semua pekerjaan bisa berjalan lancar. Untuk beberapa hal, ada masanya kita merasa muak, lelah dan penat akan perkerjaan. Sebisa mungkin ingin bertahan tapi hati gak bisa bohong kalau sudah gak betah.

Nah, kalau sudah begitu, kayaknya kamu mengalami gejala ingin resign secepatnya. Hanya saja, kamu merasa gak yakin apakah keputusanmu benar atau tidak.

Supaya gak bingung, ini 5 tanda kalau kamu sudah bosan dengan pekerjaanmu dan harus resign segera.

1. Saat tiba di kantor, semangatmu malah hilang dan tak tahu harus mulai bekerja darimana

pexels.com/Christina Morillo

Seharusnya pagi hari dimulai dengan semangat. Menyapa rekan kantor dengan senyum manis dan langsung menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.

Tapi, beda ceritanya kalau kamu ingin resign. Bukannya semangat apalagi tersenyum manis, semangatmu malah menguap entah kemana saat tiba di kantor. Pundakmu terasa lelah seperti dililit beban yang berat. Karena gak semangat, mood kamu jadi naik turun. Bahkan sikapmu bikin teman-teman satu kantor jadi kebingungan.

2. Rutinitasmu terasa membosankan dan perlahan mulai cuek dengan pekerjaan

pexels.com/Christina Morillo

Segala rutinitasmu seharian selalu terasa membosankan. Datang, duduk, makan siang, lalu pulang. Ditambah pekerjaanmu seolah yang tak ada habisnya. Begitu terus setiap hari sampai kamu jenuh sendiri.

Karena sudah bosan, kamu sengaja buat pekerjaan jadi terbengkalai. Kalau gak deadline, urusan kerjaan bisa diselesaikan belakangan. Menunda-nunda pekerjaan jadi kebiasaan kamu beberapa waktu belakangan ini.

3. Walaupun sudah cuti panjang, kamu tetap gak bersemangat kerja

pexels.com/Tim Gouw

Kamu sempat berpikir kalau kebosanan akan pekerjaan disebabkan karena kamu kurang piknik. Makanya, kamu mengambil cuti untuk sekedar jalan-jalan supaya pikiran bisa segar kembali.

Tapi setelah cutimu selesai dan kembali kerja, semangatmu tetap turun seperti biasa. Mungkin penyebab kamu jadi lesu bukan karena kurang piknik. Tapi, memang kamu harus keluar dari zona aman dan mencari pekerjaan baru yang lebih menantang.

4. Kehilangan passion akan pekerjaanmu

pexels.com/Snapwire

Semakin hari, kamu semakin kehilangan passion akan pekerjaanmu. Rasa lelah yang semakin menjadi-jadi memperburuk segalanya. Bukan cuma fisik, tapi juga pikiranmu juga merasa letih sekali. Kamu mencoba bersabar karena pikirmu hanya bosan sementara.

Tapi, semakin di tahan, kamu benar-benar merasa tak sanggup. Akhirnya, kamu sering mengeluh karena passion untuk bekerja terus menghilang.

5. Lalu, kamu mulai mencari lowongan pekerjaan di internet atau tanya teman-teman

pexels.com/energepic.com

Merasa pekerjaan yang sekarang sudah gak ideal lagi, kamu mencari lowongan lewat internet atau tanya kepada teman. Kamu mulai buat resume dan mengirimnya ke beberapa perusahaan. Pikirmu, tempat kerja saat ini sudah gak sejalan dengan impianmu, sehingga kamu berharap perusahaan baru incaranmu adalah tempat yang lebih ideal dan menantang untuk bekerja.

Kalau semua hal tadi kamu rasakan, mungkin benar rasanya kalau kamu harus resign dan coba cari pekerjaan baru. Sah-sah aja kok kalau kamu bosan. Lepas dari zona aman adalah cara terbaik untuk mengembangkan dirimu lebih hebat lagi.

Patut kamu ingat, jangan resign tanpa rencana yang matang ke depan ya. Segalanya harus diperhitungkan agar tak menyesal. Kalau sudah yakin, tulis surat pengunduran diri dan temukan pekerjaan impianmu segera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.