5 Tanda Kamu Alami Quiet Firing di Tempat Kerja, Kenali!

Jika merasa bahwa atasanmu mulai berubah dan gak mengakui kerja keras serta kontribusi yang kamu lakukan. Mungkin mereka diam-diam hendak memecatmu. Istilah tersebut dikenal juga dengan sebutan quiet firing.
Ashton Jackson, anggota NBCU Academy, dikutip dari CNBC, menyebutkan, konsep quiet firing yakni, ketika perusahaan gak memecat karyawan secara langsung. Biasanya para manajer akan membuat tempat kerja tidak nyaman atau mengabaikan karyawannya, dengan tujuan mendorong mereka untuk berhenti.
Nah, buat yang penasaran, di bawah ini ada beberapa tanda jika kamu mengalami quiet firing di tempat kerja. Yuk, simak!
1. Atasan menghindari melakukan percakapan dengan dirimu

Komunikasi antar tim, sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Dikutip dari Huffpost, Gorick Ng, penasihat karier di Harvard College, menyebutkan, indikasi potensial dari quiet firing yakni, ketika merasa bahwa bos kamu menghindari percakapan dengan dirimu.
Coba tanyakan kepada rekan kerja lain terkait hal ini, agar kamu gak salah paham. Karena, mungkin saja bosmu sedang mengalami masalah atau sedang sibuk. Namun, jika hal tersebut hanya terjadi pada dirimu, maka kamu patut waspada.
2. Atasan memberikan kesempatan yang kamu inginkan kepada anggota lain

Saat atasanmu tahu bahwa, kamu ingin mengerjakan suatu proyek. Namun, dia malah memberikannya kepada anggota lain, maka itu bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami quiet firing. Ng menjelaskan, quiet firing bisa juga ditandai, ketika manajer kamu sebelumnya berjanji akan memberikan proyek tersebut kepadamu, tapi tiba-tiba malah mengalihkan pekerjaan tersebut kepada orang lain.
“Mereka mungkin telah berubah pikiran, tetapi ada kemungkinan juga bahwa, mereka gak percaya kamu. Sehingga, proyek tersebut diberikan kepada orang lain yang dianggap akan melakukannya dengan baik,” tambahnya.
Jika kamu merasa gak nyaman akan hal tersebut, cobalah tanyakan kepada rekan lain, apakah dia pernah mengalami hal serupa. Setelah itu, cobalah diskusikan dengan atasanmu agar gak terjadi salah paham yang malah buat semuanya jadi buruk.
3. Kamu dilewatkan untuk promosi kenaikan gaji

Annie Rosencrans, seorang people & culture director di HiBob, dilansir dari Forbes, mengungkapkan, tanda quiet fired berikutnya adalah, saat kamu secara konsisten dilewatkan untuk promosi dan kenaikan gaji. Selain itu, kamu juga gak diberi tahu atau umpan balik terkait mengapa orang lain mengalami kenaikan gaji lebih cepat.
Kamu mungkin bekerja sama kerasnya dengan orang lain, tapi gaji yang diterima jauh lebih rendah. Menanggapi hal tersebut, sebaiknya coba cari waktu yang pas dan bicarakan dengan manajermu. Tanyakan terkait bagaimana kriteria agar bisa mendapat promosi dan kenaikan gaji. Karena, bisa saja atasanmu berlaku demikian, karena mereka merasa bahwa kinerjamu kurang hingga melakukan quiet firing.
4. Kamu diberikan tugas yang gak wajar

Quiet firing biasanya dilakukan atasan untuk membuat kamu mengundurkan diri dari perusahaan. Rosencrans, memaparkan, jika kamu diberikan tugas atau jadwal shift di luar kemampuan, maka itu bisa menandakan kamu mengalami quiet firing.
Misalnya, ketika atasanmu menugaskan pekerjaan lembur selama seminggu berturut-turut. Sedangkan, hal tersebut gak pernah terjadi sebelumnya dan hanya diberikan kepada kamu saja. Selain itu, atasan juga cenderung memberikan tugas-tugas tingkat pemula, itu bisa berarti bahwa dia gak menghargai pekerjaanmu.
5. Beban kerja berkurang dan kamu ditempatkan di wilayah lain

Tanda ini mungkin sudah sering kamu jumpai di banyak perusahaan. Dikutip dari Huffpost, Jasmine Escalera, seorang pelatih karier, memaparkan, quiet firing bisa ditandakan ketika, kamu dihadapkan pada beban kerja yang ringan, tapi dengan syarat harus pindah ke wilayah lain.
“Mereka mengatakan kepadamu, jika ingin mempertahankan pekerjaan, kamu harus pindah jauh-jauh. Itulah, satu-satunya cara agar kamu bisa mempertahankan posisi,” jelasnya.
Hal tersebut dilakukan tanpa negosiasi terlebih dahulu. Sehingga, yang bisa kamu pilih hanyalah ikuti atau keluar dari pekerjaan.
Itulah berbagai tanda jika kamu mengalami quiet firing di tempat kerja. Sebaiknya, jadwalkan pertemuan dengan atasanmu untuk berbicara langsung, agar dapat ditemukan titik terang guna memperbaiki masalah tersebut.