5 Tanda Rekan Kerja Diam-diam Membenci Kamu, Waspadai!

Dikutip Indeed, rekan kerja yang secara diam-diam membenci kamu akan terlihat dari perilaku yang mereka tunjukkan. Mereka mungkin tidak mengatakan sesuatu yang negatif secara langsung, tapi bahasa tubuh mereka bisa memperlihatkan kalau memang mereka tidak menyukaimu.

“Entah itu memutar mata secara halus ataupun tidak mengalihkan pandangan dari komputer saat kamu memasuki kantor. Bahasa tubuh rekan kerjamu sering kali bisa mengungkapkan perasaan yang sebenarnya terhadap kamu,” Michael Kerr, seorang pembicara bisnis internasional dan penulis “The Humor Advantage,” dikutip Business Insider.

Namun, penting diingat, jika mereka melakukan itu secara tidak sadar, boleh jadi mereka masih menggunakan bahasa tubuh yang positif. Akan tetapi, jika mereka melakukannya dengan sengaja dan berulang kali, ini dapat mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Mereka mungkin takut kamu menyadari kebencian mereka, alhasil mereka berusaha memalingkan muka sebagai pilihan terbaik.

Tanda yang kedua ini bisa menjadi salah satu tanda yang paling kuat. Sebab, orang yang menaruh kebencian secara diam-diam terhadap orang lain, pasti tidak ingin berada dekat dengan orang yang ia benci.

Jangankan berurusan dengan orang tersebut, mereka mungkin akan berusaha supaya tidak berinteraksi dengan orang yang mereka benci. Jika kamu merasa bahwa ada rekan kerja yang berusaha tidak ingin satu tim dengan kamu, tidak mau menunggu lift bersama, tidak mau makan denganmu atau menunggu sampai kamu kembali dari ruang istirahat sebelum mereka masuk, itu pertanda bahwa mereka menghindarimu.

Merayakan kesuksesan akan terasa lebih bermakna jika dihadiri oleh seluruh rekan kerja. Namun, momen tersebut bisa berubah bila kamu menyadari bahwa ada rekan kerja yang tidak pernah hadir di saat perayaan kesuksesanmu.

Dikutip Indeed, kondisi ini terjadi disebabkan oleh berbagai alasan. Bisa jadi, mereka mungkin tidak cukup mengenal kamu atau mungkin merasa iri atas kesuksesanmu.

Ketika rekan kerja tidak pernah sependapat denganmu, meskipun ide-ide yang kamu usulkan cemerlang, itu menandakan kalau mereka diam-diam membenci kamu. Cobalah sadari setip kali kamu mengutarakan pendapat, terlebih yang berkaitan dengan kesuksesaan pekerjaan, apakah rekan kerjamu selalu membantah dan berusaha agar pendapatmu ditolak atau tidak.

“Jika rasanya seperti mereka menolak setiap pemikiran bahkan sebelum kamu menyelesaikan sebuah kalimat, sering kali hal itu terjadi karena ketidaksukaannya yang begitu kuat sehingga mereka tidak setuju terhadap apa pun yang kamu sarankan, meskipun itu ide yang bagus,” jelas Kerr.

Rekan kerja yang diam-diam membenci kamu akan berusaha mencuri ide-ide yang telah kamu buat dengan susah payah. Selain itu, mereka juga bertindak sesuka hati dengan berani mengatur kamu di tempat kerja layaknya bos padahal tidak memiliki wewenang apa pun.

Sebab, menurut Taylor mereka melakukan itu demi kepentingan diri sendiri. Berusaha bersikap baik dihadapan atasan dan rekan-rekan kerja yang lain, padahal mereka tengah berupaya untuk menyingkirkanmu dari perusahaan.

“Terkadang rekan kerja yang ingin menjatuhkan posisimu akan berperan sebagai bos meskipun mereka tidak memiliki wewenang apa pun,” ungkap Taylor

Menghadapi rekan kerja yang membencimu secara diam-diam tidaklah mudah. Bukan hanya membuat kamu kebingungan dan tidak nyaman dengan tingkah laku mereka, tetapi juga bikin kamu merasa bersalah. Meskipun begitu, jangan balik membenci mereka.

Kamu bisa bertanya secara langsung, apakah kamu telah melakukan sesuatu yang menyinggung perasaan mereka atau tidak. Sebab, jika memang ini karena kesalahanmu, maka kamu harus meminta maaf. Namun jika tidak, berusahalah untuk bersikap baaik terhadap siapa pun dan tetap profesional dalam bekerja.