5 Tips Ampuh Membangun Hubungan yang Berkualitas dengan Rekan Kerja

10 Sep 2020, 18:16 WIB

instagram.com/kdrama.official/

Semua orang tentunya ingin sekali mempunyai rekan kerja terbaik dan mempunyai hubungan berkualitas pula dengannya. Bagaimana tidak, di saat kita mempunyai hubungan yang berkualitas, tentu kita akan mempunyai banyak sekali keuntungan-keuntungan yang sangat luar biasa. Dimulai dari target kerja tercapai, mampu membangun kerja sama yang baik, semakin semangat dalam bekerja dan masih banyak lagi pastinya.

Namun, untuk membangun sebuah hubungan kerja yang berkualitas tentunya tidaklah mudah. Perlu cara-cara ampuh, agar kamu bisa mempunyai rekan kerja yang berkualitas dan hubungan kalian pun, bisa disebut berkualitas. Daripada penasaran, yuk disimak ulasan di bawah ini.

1. Kenali rekan kerjamu lebih jauh lagi

pexels.com/id-id/@divinetechygirl

Tak kenal maka tak sayang, pepatah yang satu ini tentunya sudah enggak asing lagi di telinga semua orang. Begitu juga dengan rekan kerja, kenalilah dia terlebih dahulu mengenai sifatnya, karakternya, hobinya, motivasinya dan tentunya, ketahui juga cara menghadapi atau meluluhkan orang seperti dia.

Cara untuk bisa mengenali rekan kerja dengan baik juga enggak bisa sembarangan dan secepat kilat. Sesekali, ajaklah rekan kerja kamu untuk makan atau melakukan kegiatan di luar pekerjaan kalian. Dijamin, percakapan kalian akan lebih dalam dan tidak terlalu kaku pastinya.

2. Menghargai setiap prestasi dan sebuah pencapaian yang rekan kerja kamu dapatkan

pexels.com/id-id/@fauxels

Daripada membicarakan keburukan atau hal-hal negatif tentang rekan kerja. Alangkah lebih baiknya kita memberikan dukungan atau menghargai setiap kerja keras dan prestasinya selama ini. Tidak perlu macam-macam, memberikan ucapan selamat dan tidak iri dengan sebuah pencapaian dia pun, sudah sangat keren kok.

Menghargai kerja keras rekan kerja juga tidak hanya di saat dia mendapatkan sebuah prestasi atau pencapaian saja. Tetapi hargailah setiap usahanya, meskipun gagal atau hargailah setiap pendapat, gagasan dan ide yang rekan kerja kamu utarakan.

3. Tidak perlu terlalu mengekang, berikan juga dia sebuah kebebasan untuk berkreasi

pexels.com/id-id/@divinetechygirl

Mengikuti aturan atau budaya dalam sebuah perusahaan, tentunya merupakan sebuah keharusan untuk semua pekerja. Namun bukan berarti kamu berhak untuk mengekang dia untuk berkreasi lebih luas dan menciptakan ide-ide yang lebih baru lagi. Berilah dia ruang untuk bisa membawa perusahaan ke arah yang lebih baik dan maju lagi, dengan ide-ide kreatifnya.

Ingat, biasanya ide-ide kreatif akan muncul di saat seseorang diberikan sebuah kebebasan lho. Makanya berikan rekan kerja kamu sebuah kebebasan untuk berpikir, berpendapat dan memberikan ide-ide yang lebih keren untuk perusahaan. Selama tidak memberikan efek yang negatif, kenapa enggak.

4. Jangan terlalu memasuki ranah pribadinya, karena pastinya harus ada batasan antara kamu dan rekan kerja

pexels.com/id-id/@fauxels

Di saat kamu sudah mempunyai hubungan yang sangat dekat atau mempunyai hubungan yang cukup baik dengan rekan kerja. Bukan berarti kamu bebas untuk mengetahui semua hal dan bebas untuk ikut campur dengan kehidupan pribadinya. Cobalah untuk memberikan sedikit batasan antara kamu dan rekan kerja.

Mulai dari sekarang, jangan terlalu penasaran dengan kehidupan pribadi dari seseorang. Karena hal itu tentunya akan cukup mengganggu dan bisa membuat rekan kerja kamu menjadi tidak nyaman untuk bekerja sama denganmu.

5. Jadilah seorang pendengar yang baik untuk rekan kerjamu

pexels.com/id-id/@rpnickson

Terakhir, jika rekan kerja kamu membutuhkan orang untuk mendengarkan curhatan-curahatan hatinya, jadilah pendengar yang baik. Selama itu keinginan pribadinya untuk menceritakan dan kamu tidak berusaha mencari tahu, kenapa tidak. Namun, kamu pun harus berhati-hati dan jangan salah langkah guys. Usahakan untuk tidak terlalu mengguruinya atau mengomentari kehidupannya begitu dalam.

Gimana, sudah tahu bukan cara-caranya seperti apa? Yuk aplikasikan dan jalinlah hubungan yang tidak hanya baik, tetapi juga berkualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.