5 Tips Memiliki Cukup Tabungan di Usia Muda meskipun Belum Menikah

04 Jul 2021, 18:12 WIB

Ilustrasi bekerja di rumah (pexels.com/Thirdman)

Beberapa orang yang belum menikah beranggapan tidak perlu memaksakan diri untuk menabung. Toh, selagi masih muda dan belum memiliki tanggung jawab sebagai seorang suami atau istri, gunakan waktu dan uang yang dihasilkan untuk membahagiakan diri sendiri dulu. Memang pemikiran tersebut gak sepenuhnya keliru. Tetapi tidak ada salahnya pula, membiasakan diri untuk menabung sejak dini.

Apalagi ketika belum berumah tangga, tentu kebutuhanmu gak seberapa besar, kan? Rumah dengan segala fasilitas termasuk makan sehari-hari masih ditanggung oleh orangtua. Nah, ini saatnya kamu memiliki tabungan dengan jumlah yang cukup besar di usia muda. Memang bisa?

Tentu saja bisa, selama mau berusaha gak ada hal yang mustahil, kok. Berikut lima tips untuk memiliki cukup tabungan sejak belia yang bisa kamu praktikkan! Selamat mencoba, ya!

1. Mulailah dengan mencari uang jajan tambahan

Ilustrasi bekerja di cafe (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Boleh dibilang selain kuliah dan berkegiatan di kampus, kamu gak memiliki kesibukan lain. Sayang, lho waktu luangmu dibiarkan kosong begitu saja. Mending coba cari uang jajan tambahan dengan bekerja paruh waktu. Menjadi pelayan di cafe atau memberi kursus mata pelajaran ke anak-anak SMP, contohnya.

Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan uang sendiri, deh. Nah, uang ini bisa kamu gunakan untuk jajan dan jangan lupa sebagian harus ditabung juga, ya!

2. Jangan malas untuk membiasakan diri hidup hemat dan menabung

Ilustrasi menabung (pexels.com/cottonbro)

Meskipun kondisinya belum memungkinkan untuk mencari pekerjaan paruh waktu, kamu tetap bisa menabung, kok. Dari uang jajan yang diberikan orangtua tiap bulannya, langsung sisihkan sebagian buat dimasukkan ke tabungan. Ingat, jangan tergoda untuk memakainya. Apalagi digunakan buat hal-hal yang gak terlalu penting.

Seperti membeli kopi di cafe mewah atau tas baru, sementara yang lama masih sangat layak digunakan. Itu, sih namanya pemborosan!

3. Coba untuk berinvestasi kecil-kecilan dengan membeli emas misalnya

Ilustrasi investasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Jangan ragu untuk berinvestasi sejak dini. Tentu saja besarnya investasi tersebut tetap disesuaikan sama kemampuan masing-masing, ya. Kamu dapat memulainya dengan membeli logam mulia seperti emas batangan. Targetkan tiap dua bulan sekali membeli paling tidak 5 gram emas. Memang nilainya belum seberapa. Tapi kalau dikumpulkan selama satu tahun saja, sudah lumayan, lho!

Tapi jangan buru-buru menjualnya lagi, ya! Jadikan ini sebagai tabungan jangka panjang dimana 20 tahun lagi nilai emas pasti naik. Nah, setelah harga jualnya melambung tinggi baru, deh dijual kembali.

4. Bila punya cukup modal, gak ada salahnya membuka usaha sendiri

Ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/William Fortunato)

Anak-anak muda zaman sekarang, tuh idenya ada-ada saja. Begitu pula denganmu. Ajak teman-teman sebayamu untuk memikirkan ide usaha. Modalnya bisa kalian tanggung bersama. Misalkan, membuka persewaan peralatan pendakian atau thrift shop yang menjual pakian second layak pakai. Memang awalnya bakal berat dan mesti menunggu balik modal cukup lama, sampai pada akhirnya bisa menikmati labanya.

Tapi dengan begini, kamu jadi terlatih mandiri, berpikir kreatif, dan bisa lebih menghargai uang. Siapa tahu, setelah lulus kuliah nanti bisnis kalian sudah berkembang pesat. Jadi gak perlu repot cari kerjaan lagi, kan?

5. Rem pengeluaran untuk membeli sesuatu yang kamu inginkan padahal gak perlu-perlu banget

Ilustrasi kalap belanja (pexels.com/Sam Lion)

Tips yang terakhir ini bisa dibilang paling simpel. Sekaligus penuh tantangan, karena lawannya adalah hawa nafsumu sendiri. Ayo, mulai sekarang biasakan memilah sebelum menggunakan uang. Pilih barang mana yang harus dibeli karena butuh dan mana yang cuma sekadar ingin.

Jangan sampai pengeluaranmu membengkak hanya demi memuaskan nafsu belanja semata. Tetapi kalau dipikir-pikir barang yang kamu beli itu gak ada gunanya. Kan, lebih baik uangnya ditabung saja biar jadi banyak.

Memulai kebiasaan menabung gak perlu menunggu sampai menikah segala. Alasannya karena saat muda adalah waktunya bersenang-senang. Itu salah besar! Tidak ada salahnya mulai menabung sejak dini. Mumpung belum ada tagihan ini dan itu. Mulainya pasti berat tapi hasilnya gak bakal mengecewakan, kok. Siapa tahu uang tabunganmu itu bisa digunakan untuk modal nikah. Mantap, kan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.