5 Tips Memulai Karier di Luar Negeri, Pastikan Riset Negaranya

Mengingat wacana tentang PPN 12 persen, banyak yang kepikiran untuk membangun karier di luar negeri. Mungkin terdengar seperti hal yang sangat hebat dan impian besar bagi banyak orang. Namun, tentu saja itu bukanlah hal yang mustahil. Banyak orang berhasil melakukannya, dan jika kamu mau, kamu juga bisa. Tentu saja, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan agar transisi ke negara baru berjalan lancar, dan membawa peluang besar untuk berkembang.
Dengan rencana yang matang dan langkah yang tepat, kamu bisa mengubah mimpi ini menjadi kenyataan. Namun pastinya, kamu gak boleh tergiur hanya karena iming-iming gaji besar. Sebab, pertimbangannya tentu akan lebih banyak dibanding bekerja di tanah air. Berikut ini lima tips yang bisa membantumu memulai karier di luar negeri!
1. Riset negara dan industri yang dituju

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset mendalam tentang negara tujuan. Pelajari pasar kerja di sana, industri yang sedang berkembang, serta budaya kerja di negara tersebut. Beberapa negara memiliki kebutuhan tenaga kerja khusus, seperti teknologi di Kanada, perhotelan atau pemetik buah di Australia, atau pendidikan di Inggris.
Cari tahu juga tentang regulasi visa kerja di negara tujuanmu. Ada negara yang menawarkan visa kerja untuk tenaga terampil, sementara yang lain mengharuskan kamu mendapatkan sponsor dari perusahaan terlebih dahulu. Jika memungkinkan, hubungi orang-orang yang sudah bekerja di negara tersebut. Mereka bisa memberimu gambaran nyata tentang tantangan dan peluang yang ada.
2. Perkuat kemampuan bahasa dan keterampilan yang dibutuhkan

Bahasa adalah modal utama untuk bekerja di luar negeri. Jika negara tujuanmu menggunakan bahasa yang berbeda, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan belajar bahasa tersebut. Gak perlu menjadi sempurna, tetapi setidaknya cukup untuk berkomunikasi dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari, minimal bahasa Inggris tentunya.
Selain bahasa, perkuat juga keterampilan yang relevan dengan industri yang kamu tuju. Sertifikasi internasional atau pengalaman kerja sebelumnya bisa menjadi nilai tambah. Misalnya, jika kamu ingin bekerja di bidang teknologi, memiliki sertifikasi seperti AWS, Cisco, atau Google bisa membuatmu lebih menonjol di mata perekrut. Jangan lupa untuk mencantumkan keterampilan dan sertifikasi ini di CV atau profil LinkedIn-mu.
3. Bangun jaringan internasional

Jaringan profesional adalah cara paling efektif untuk menemukan peluang kerja di luar negeri. Mulailah dengan membangun profil LinkedIn yang kuat, lengkap dengan portofolio, pengalaman kerja, dan keterampilan. Bergabunglah dengan grup profesional di bidangmu dan ikuti diskusi untuk memperluas koneksi.
Selain itu, manfaatkan platform seperti Meetup atau Eventbrite untuk menghadiri acara virtual atau fisik yang relevan dengan kariermu. Kamu juga bisa mengikuti webinar atau workshop internasional untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara. Jangan ragu untuk menghubungi mereka. Sering kali, mereka bisa memberikan tips berharga atau bahkan merekomendasikanmu untuk posisi tertentu.
4. Persiapkan CV dan portofolio yang relevan

CV untuk pasar kerja internasional mungkin berbeda dari yang biasa kamu gunakan di negara asal. Pastikan CV-mu memenuhi standar internasional, seperti format ATS friendly yang memudahkan perekrut untuk memindai informasi penting.
Jika pekerjaan yang kamu incar membutuhkan portofolio, pastikan kamu memiliki dokumen atau website portofolio yang rapi dan menarik. Sertakan proyek-proyek yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Sesuaikan CV dan portofoliomu untuk setiap pekerjaan yang kamu lamar. Hal ini menunjukkan bahwa kamu serius dan memahami kebutuhan perusahaan.
5. Jangan takut memulai dari posisi yang lebih rendah

Bekerja di luar negeri berarti kamu harus memulai dari bawah, terutama jika kamu belum memiliki pengalaman kerja internasional. Jangan berkecil hati jika harus mengambil posisi entry level atau internship, bahkan bekerja kasar sekalipun. Ini adalah langkah awal yang bisa membuka banyak pintu untuk peluang lebih besar di masa depan.
Sambil bekerja, manfaatkan waktu untuk belajar lebih banyak tentang budaya kerja, membangun reputasi, dan memperluas jaringan profesionalmu. Pengalaman ini akan menjadi modal berharga untuk kariermu di masa depan. Jangan ragu untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan, bahkan setelah kamu mulai bekerja. Pelatihan tambahan atau kursus online bisa membantumu naik ke posisi yang lebih tinggi dengan lebih cepat.
Memulai karier di luar negeri memang memerlukan persiapan yang matang, keberanian, dan kesabaran. Dengan lima tips di atas, perjalanan karier internasional bisa menjadi keputusan terbaik dalam hidupmu. Jadi, persiapkan diri dengan baik dan wujudkan impianmu bekerja di luar negeri.