Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Program Kerja di Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba, Ada ke Korea!

ilustrasi cari kerja dijob portal (pexels.com/Ivan Samkov)

Ingin pengalaman baru sambil memperluas wawasan? Program kerja ke luar negeri bisa jadi pilihan menarik buatmu yang ingin mengembangkan karier sekaligus menjelajahi budaya baru. Selain menambah pengalaman profesional, bekerja di luar negeri juga membuka peluang untuk memperluas jaringan internasional, meningkatkan kemampuan bahasa, hingga belajar beradaptasi di lingkungan yang berbeda.

Untuk memudahkanmu mencari kerja di luar negeri, kini banyak program kerja di luar negeri yang bisa kamu daftar, lho! Yuk, simak beberapa di bawah ini!

1. G to G Korea

ilustrasi kerja di luar negeri (pexels.com/Kampus Production)

Korea Selatan jadi salah satu destinasi yang kerap dikunjungi untuk bekerja di luar negeri. Program ini dikelola langsung oleh BP2MI atau Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang umumnya dilaksanakan setiap tahun. Adapun program kerja ini terbuka untuk banyak sektor, mulai dari manufaktur hingga jasa. 

Sebelum memutuskan untuk daftar, pastikan kamu memenuhi beberapa syarat daftar G to G Korea. Berikut syaratnya:

1. Usia 18-39 tahun saat mendaftar

2. Pendidikan minimal SMP atau sederajat, diutamakan lulusan SMK atau SMA

3. Untuk sektor perikanan, diutamakan lulusan SMK jurusan perikanan

4. Untuk sektor servis atau jasa, diutamakan lulusan SMK jurusan perhotelan, tata boga/culinary

5. Tidak buta warna total dan buta warna parsial

6. Tidak memiliki cacat jari tangan dan kaki

7. Tidak sedang dicekal bepergian ke luar negeri

8. Tidak punya catatan kriminal

9. Tidak memiliki catatan deportasi atau keberangkatan dari pemerintah Republik Korea

10. Tidak memiliki riwayat penyakit tuberculosis (TBC), hepatitis, syphilis, HIV-AIDS, dan penyakit menular lainnya

11. Memiliki alamat email pribadi dan nomor handphone yang masih aktif

12. Memiliki tabungan BNI Taplus PMI G2G atas nama pendaftar sendiri

13. Tidak pernah bekerja di Korea Selatan lebih dari 5 tahun, termasuk penggabungan dengan menggunakan Visa E-9 dan Visa E-10

Terkait dengan cara pendaftaran, kamu bisa melakukan registrasi dan mengecek info resmi  di https://siskop2mi.bp2mi.go.id/.

2. G to G Jepang

Ilustrasi persiapan kerja di luar negeri (pexels.com/iza Summer)

Selain Korea Selatan, Jepang juga membuka kesempatan untuk program kerja ini. Namun, berbeda dengan Korea Selatan, G to G Jepang hanya membuka dua posisi yang bisa diisi melalui program G to G Jepang, yakni nurse (kangoshi) dan careworker (kaigofukushishi).

Dalam program ini, posisi nurse (kangoshi) nantinya akan bertugas sebagai asisten perawat di rumah sakit Jepang dengan durasi kontrak awal selama tiga tahun. Sementara itu, untuk posisi careworker (kaigofukushishi), pekerjaannya akan difokuskan di rumah sakit lansia dengan kontrak kerja awal yang berlangsung selama empat tahun.

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi sebelum kamu berencana untuk mendaftarkan diri:

1. Syarat calon PMI kandidat careworker (kaigofukushishi)

  • Berusia maksimal 35 tahun
  • Pendidikan D3 keperawatan/D4 keperawatan/S1 keperawatan atau D3 non keperawatan + sertifikat careworker dari lembaga pelatihan
  • Scan surat pernyataan bersedia ditempatkan sebagai careworker (kaigofukushishi) di Jepang, ditandatangani di atas materai Rp10.000, diketik manual atau digital
  • Scan sertifikat kemampuan bahasa Jepang N5 setara JLPT yang dikeluarkan oleh LPK/LKP/lembaga kursus yang sudah memiliki izin resmi dari dinas tenaga kerja kabupaten/kota dan/atau dinas pendidikan kabupaten/kota

2. Syarat calon PMI nurse (kangoshi)

  • Berusia maksimal sampai dengan 35 tahun
  • Pendidikan D3 keperawatan atau D4 keperawatan atau S1 keperawatan + ners
  • Scan Surat Tanda Registrasi (STR) dari  Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) Kementerian Kesehatan RI dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dilegalisir dengan cap basah
  • Scan surat keterangan pengalaman kerja sebagai perawat sekurang-kurangnya 2 tahun, terhitung mulai tanggal terbit STR
  • Scan sertifikat lulus dengan kemampuan bahasa Jepang N5 setara JLPT yang  dikeluarkan oleh LPK/LKP/lembaga kursus yang sudah memiliki izin resmi dari dinas tenaga kerja kabupaten/kota dan/atau dinas pendidikan kabupaten/kota

Sama seperti G to G Korea, kamu bisa melakukan registrasi dan mengetahui info lebih lanjut dari situs resminya di: https://siskop2mi.bp2mi.go.id/.

3. Tokutei Ginou

ilustrasi kerja sampingan di luar negeri (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Merupakan salah satu yang paling terkenal, Tokutei Ginou adalah izin kerja khusus yang dirancang untuk warga negara asing yang ingin bekerja di Jepang. Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk bekerja di perusahaan Jepang dengan status dan perlakuan yang setara dengan pekerja lokal, termasuk hak dan kewajiban yang sama.

Untuk mendaftar Tokutei Ginou, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi:

  • Sertifikat Bahasa Jepang: pemohon harus memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang, seperti JLPT N4 atau sertifikat JFT Basic A2 yang menunjukkan tingkat pemahaman dasar.
  • Lolos Ujian Keterampilan: kandidat juga harus lulus ujian keterampilan yang diadakan oleh Pemerintah Jepang, sesuai dengan bidang pekerjaan yang dipilih.

Kedua persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa pemohon memiliki kemampuan komunikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di Jepang.

Selain itu, Program Tokutei Ginou tidak menetapkan batasan usia maksimal bagi peserta, namun syarat minimalnya adalah berusia 18 tahun. Namun, kamu harus memperhatikan maksimal umur mendaftar di kedua sektor yang mungkin berbeda.

Terkait dengan pendaftaran dan info lebih lanjut, kamu dapat melihat di laman resmi https://karirhub.kemnaker.go.id/ssw. Calon pelamar hanya perlu mencari posisi pekerjaan yang diinginkan dengan mengakses menu "Lowongan" dan memilih kategori "Kerja di Jepang."

4. Aupair

ilustrasi kerja di luar negeri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Program Au-Pair adalah kesempatan bagi peserta untuk belajar bahasa dan mengenal budaya negara asing dengan tinggal bersama keluarga asuh. Selama program, peserta menggunakan bahasa Jerman dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bagian dari keluarga, peserta memiliki hak untuk mengikuti kursus bahasa, mendapatkan uang saku, menikmati hari libur sesuai kesepakatan, serta menerima perlindungan asuransi kesehatan.

Berikut persyaratan mendaftar program Au-Pair ke Jerman:

  1. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 27 tahun. Peserta boleh berstatus sudah menikah, namun belum memiliki anak
  2. Peserta harus berasal dari negara di luar Jerman
  3. Memiliki kemampuan bahasa Jerman, minimal memiliki sertifikat A1. Artinya, peserta Au Pair paham dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi sederhana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
  4. Memiliki pengalaman merawat anak akan menjadi nilai tambah
  5. Peserta Au Pair harus dalam keadaan sehat dan membuktikan kondisi kesehatan jasmani dengan menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan
  6. Tidak memiliki catatan kriminal, dapat dibuktikan dengan mencantumkan SKCK
  7. Memiliki kemampuan untuk membiayai diri sendiri (untuk visa, biaya transportasi, biaya membayar agensi jika peserta mengikuti program ini lewat bantuan agensi)

Untuk informasi lebih lanjut dan proses registrasi, kamu dapat mengunjungi laman resminya di https://www.aupair.com/en/p-au-pair-requirements.php.

5. Ausbildung

ilustrasi kerja di luar negeri (pexels.com/Kindel Media)

Ausbildung adalah program pelatihan kejuruan di Jerman yang sangat populer. Peserta program ini, yang dikenal sebagai Azubi, menjalani pembelajaran teori di Berufschule (sekolah kejuruan) selama dua hari dalam seminggu, sementara tiga hari sisanya dihabiskan untuk praktik kerja. Beberapa perusahaan menerapkan sistem blok, di mana peserta menghabiskan satu bulan penuh untuk belajar teori di sekolah dan satu bulan berikutnya untuk praktik kerja.

Untuk mengikuti program Ausbildung, berikut adalah beberapa syarat dan batasan yang perlu diperhatikan:

  1. Kemampuan Bahasa Jerman. Peserta wajib memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jerman setidaknya level B1.
  2. Pendidikan terakhir minimal SMA atau sederajat
  3. Rentang usia ideal adalah 18–35 tahun, tergantung latar belakang pendidikan dan pengalaman.
  4. Semua biaya dari tahap awal hingga keberangkatan ke Jerman ditanggung secara mandiri, tanpa skema pemotongan gaji
  5. Batasan usia berdasarkan latar belakang
  6. Lulusan SMA tanpa pengalaman: disarankan mendaftar sebelum usia 30 tahun
  7. Lulusan SMK Perhotelan atau Tata Boga: disarankan mendaftar sebelum usia 35 tahun
  8. Lulusan Diploma atau Sarjana dari semua jurusan: direkomendasikan mendaftar sebelum usia 35 tahun
  9. Lulusan Diploma atau Sarjana di bidang Perhotelan, Tata Boga, atau Keperawatan: tetap dapat mendaftar meskipun usia lebih dari 35 tahun
  10. Lulusan dengan pengalaman atau keahlian di bidang Perhotelan, Tata Boga, atau Keperawatan: batas usia untuk mendaftar adalah 35 tahun

Untuk melakukan registrasi dan info lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi laman resminya di https://www.ausbildung.de.

6. Pekerja Migran Indonesia

ilustrasi kerja di luar negeri (pexels.com/ALTEREDSNAPS)

Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri di berbagai sektor, seperti konstruksi, perhotelan, perawatan, dan lainnya. Peran mereka sangat penting, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi perekonomian nasional, mengingat kontribusi signifikan yang dihasilkan melalui remitansi atau pengiriman uang ke tanah air.

Di Indonesia, program ini memungkinkan WNI untuk bekerja di luar negeri yang difasilitasi oleh Kementerian Tenaga Kerja di Indonesia. Setiap Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri, harus memenuhi persyaratan berusia minimal 18 tahun. Selain itu, kualifikasinya minimal pendidikan SLTA/SMA dan memiliki kemampuan bahasa asing yang memadai.

Bagi pekerja migran Indonesia perlu memenuhi beberapa persyaratan umum, yakni:

  1. Usia minimal 18 tahun
  2. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
  3. Telah memiliki kompetensi
  4. Telah mendaftar dan memiliki nomor kepesertaan Jaminan Sosial
  5. Melengkapi dokumen persyaratan.

Untuk registrasi dan info lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi laman resminya di:  siapkerja.kemnaker.go.id.

Itu dia informasi mengenai beberapa program kerja luar negeri yang bisa kamu coba. Semoga informasi di atas bisa membantu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Hani Safanja
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us