Sebel gak sih kamu lalau punya partner kerja yang pemalas? Suka lepas dari tanggung jawab, sering menyepelekan tugas yang diberikan atasan, hingga ada saja alasan supaya gak mengerjakan tugas. Apalagi kalian tergabung dalam satu tim, kerjaan yang harusnya diselesaikan bareng-bareng, malah kamu sendiri yang ngerjain.
Sungguh menyebalkan bukan? Nah, buat kamu yang punya rekan kerja yang seperti ini, tenang saja ini lima cara untuk menghadapinya.
Tips pertama menghadapi rekan kerja yang yang suka lepas tanggung jawab yaitu, cobalah ajak dia untuk berdiskusi. Kamu bisa mengajak untuk keluar makan berdua lalu bicarakan secara baik-baik masalah antara kalian. Berterus teranglah bahwa sebenarnya kamu tidak suka dengan pribadinya yang suka mengabaikan dan meremehkan pekerjaan dari atasan.
Ngomong secara langsung lebih baik, daripada membicarakan dari belakang dan "ngedumel" sendiri karena pekerjaannya. Jadi, kalau bisa diselesaikan secara baik, maka selesaikan tanpa adanya emosi.
Tips selanjutnya yaitu jangan biarkan apa yang ia lakukan mempengaruhi kinerjamu. Kalau dia malas-malasan dalam bekerja, suka meremehkan atasan, dan sering lepas tanggug jawab, kamu janganlah seperti dirinya. Jangan sampai sikap buruknya tersebut mempengaruhi kinerjamu apalagi jadi ikut-ikutan seperti dia. Fokuslah pada pekerjaanmu sendiri, jika dirasa sudah keterlaluan kamu bisa menegurnya secara langsung. Jadi, jangan terbawa situasi buruk olehnya ya.
Tips selanjutnya menghadapi rekan kerja yang suka mengabaikan tanggung jawab yaitu cobalah untuk bersikap tegas padanya. Kalau ditegur ia gak berubah, kalian sudah berdiskusi secara halus tapi dia tidak mendengarkanmu, cobalah untuk bersikap tegas padanya.
Misalnya kalau dia meremehkan pekerjaan yang diberi, kamu bisa kasih gertakan untuk melaporkannya ke atasan. Punya rekan kerja yang seperti ini sangatlah menyebalkan, apalagi kalian tergabung dalam proyek bareng, tentu kerja sama tim sangatlah diperlukan.
Kadang nih kalau punya rekan kerja yang menyebalkan seperti ini, ingin sekali melaporkan langsung pada atasan. Namun, jangan bersikap buru-buru untuk melaporkan ke atasan langsung ya. Kalau bisa diselesaikan secara baik-baik dengan menegur dan memberi tahunya langsung akan lebih baik kalian selesaikan secara berdua dulu.
Jangan sampai kamu dicap buruk oleh atasan sendiri karena gak fokus melakukan pekerjaan sendiri dan malah ngurusin kerjaan orang lain. Namun, jika atasan bertanya langsung dan meminta evaluasi tentangnya, kamu bisa mengatakan yang sebenarnya.
Terakhir, tips menghadapi partner kerja yang suka mengabaikan tanggung jawab yaitu jangan sampai kamu terdistraksi olehnya. Fokus saja untuk menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawabmu, kalau kamu terlalu memperhatikan kinerjanya, selalu ikut campur apa yang ia lakukan, itu hanya akan membuatmu kehilangan fokus pada pekerjaan. Sebisa mungkin junjunglah sikap profesionalisme dan jangan sampai pekerjaanmu gak maksimal hanya karena terpengaruh olehnya.
Punya partner kerja yang suka meremehkan tanggung jawab sangatlah menyebalkan, namun jangan biarkan hal tersebut mengganggu kinerjamu, ya.