Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Dampak Komunikasi Sehari-hari pada Kehidupan Pribadi dan Profesional

Ilustrasi komunikasi sehari-hari (unsplash.com/@brooke.cagle)
Ilustrasi komunikasi sehari-hari (unsplash.com/@brooke.cagle)

Manusia sejatinya adalah makhluk sosial. Hal ini karena manusia memiliki begitu banyak keterbatasan dan kekurangan sehingga akan terus membutuhkan orang lain. Untuk membangun hubungan dengan orang lain, salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan berkomunikasi. Berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita sehari-hari tentu merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari.

Dampak komunikasi sehari-hari terbukti jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan. Dampaknya bisa sangat terlihat bukan hanya di kehidupan sehari-hari, tetapi juga kehidupan secara profesional dalam pekerjaan. Berikut dampak-dampak tersembunyi yang jarang disadari pada komunikasi sehari-hari pada kehidupan pribadi dan profesional.

1. Komunikasi dapat membantu kita terhubung dengan orang lain

Ilustrasi komunikasi sehari-hari (pexels.com/@anastasiya-gepp)
Ilustrasi komunikasi sehari-hari (pexels.com/@anastasiya-gepp)

Melakukan komunikasi sekecil apa pun memungkinkan kita untuk bisa bertukar pikiran yang akan mengarah kepada hubungan yang baik antara dua orang. Dengan frekuensi komunikasi yang meningkat, maka hubungan yang baik tersebut akan berlanjut menjadi hubungan yang lebih dekat.

Maka dari itu, dampak komunikasi sehari-hari yang sering kali dianggap tidak penting ternyata dapat memudahkan kita untuk membangun hubungan interpersonal dengan orang lain. 

2. Komunikasi dapat membantu kita memahami orang lain dan memperjelas situasi yang sedang terjadi

Ilustrasi komunikasi sehari-hari (pexels.com/@olly)
Ilustrasi komunikasi sehari-hari (pexels.com/@olly)

Contohnya hanya dengan berkomunikasi dengan mengobrol dan basa-basi mengenai hal-hal yang diminati lawan bicara, kita akan bisa menganalisa apa yang menjadi keterkaitannya, sehingga bisa memahami dirinya sedikit lebih baik.

Selain itu, jika terdapat situasi yang sedang terjadi, komunikasi juga dapat memperjelas sesuatu dengan mendapatkan fakta-fakta yang tidak kita ketahui sebelumnya.

3. Komunikasi membuat seseorang dapat membela hak-hak dan kebutuhan dirinya di kehidupan sosial

Ilustrasi komunikasi sehari-hari (pexels.com/@yankrukov)
Ilustrasi komunikasi sehari-hari (pexels.com/@yankrukov)

Komunikasi dengan orang lain untuk membela kebutuhan dan hak-hak manusia tidak hanya bisa dilakukan secara verbal, tetapi juga dengan non-verbal seperti melalui bahasa tubuh hingga bagaimana seseorang bersikap di lingkungannya. Seluruh hal tersebut juga termasuk komunikasi sehari-hari.

Maka untuk menjalani kehidupan sosial sehari-hari yang baik, seseorang perlu memperhatikan seluruh aspek dirinya. Hal itulah yang akan menempatkan dirinya di kehidupan sosial, yakni bagaimana cara ia menempatkan dirinya di antara orang lain.

4. Komunikasi yang dilakukan sehari-hari dalam pekerjaan dapat meningkatkan produktivitas seseorang

Ilustrasi komunikasi dalam pekerjaan (unsplash.com/@krakenimages)
Ilustrasi komunikasi dalam pekerjaan (unsplash.com/@krakenimages)

Hal ini karena dengan komunikasi yang efektif, semua orang akan memahami peran mereka masing-masing dan akan mengurangi ambiguitas tugas yang sedang dikerjakan bersama sehingga akan meningkatkan produktivitas.

Jika dalam pekerjaan seseorang minim berkomunikasi dengan rekan kerjanya, maka akan memungkinkan terjadinya kesalahpahaman dan kekeliruan ketika mengerjakan tugas.

5. Komunikasi dalam kehidupan profesional dapat membantuk kepercayaan orang lain

Ilustrasi komunikasi dalam pekerjaan (unsplash.com/@windows)
Ilustrasi komunikasi dalam pekerjaan (unsplash.com/@windows)

Anggap saja jika seseorang memiliki ide yang brilian tentang tugas yang sedang dikerjakan bersama, tetapi tidak dikomunikasikan dengan rekan kerja, maka ide tersebut hanya akan menjadi angan-angan semata. Dalam pekerjaan, mengomunikasikan ide dan pendapat akan meningkatkan kredibilitas karena akan membangun kesan bahwa seseorang benar-benar memiliki dedikasi yang tinggi dalam pekerjaannya.

6. Komunikasi sehari-hari yang dilakukan dengan efektif dapat mengurangi konflik di tempat kerja

Ilustrasi komunikasi dalam pekerjaan (unsplash.com/@campaign_creators)
Ilustrasi komunikasi dalam pekerjaan (unsplash.com/@campaign_creators)

Tidak ada cara lain dalam menyelesaikan masalah tanpa diawali dengan komunikasi. Jika komunikasi dalam pekerjaan dilakukan dengan efektif dengan interaksi antara rekan kerja yang tinggi, maka akan meminimalisir kesalahpahaman mengenai sesuatu. Hal tersebut akan mencegah konflik yang mungkin akan terjadi di masa depan.

Sebuah hubungan antar manusia tentu tidak dapat dibangun hanya sekejap, butuh beberapa tahapan hingga sebuah hubungan tersebut benar-benar utuh. Dengan berkomunikasi khususnya secara interpersonal dengan orang lain, dapat membangun kedekatan seiring dengan berjalannya waktu. Hubungan yang dijaga dengan baik akan menimbulkan keterikatan emosional sehingga intensitas untuk dapat saling membantu satu sama lain juga akan meningkat.

Seluruh dampak komunikasi sehari-hari pada kehidupan pribadi dan profesional tersebut akan membawa diri kita kepada terbangunnya hubungan yang baik antara orang lain. Selain itu, terbangunnya lingkungan kerja tim yang sehat, dan terbangunnya kepercayaan orang lain tentang diri kita akan bermanfaat sebagai aset yang berguna untuk diri kita di masa kini dan masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Fathonah Nuraisyiah
EditorSiti Fathonah Nuraisyiah
Follow Us