6 Hal Ini Membuat Kamu Berpikir Dua Kali Sebelum Resign

Lingkungan yang positif dan saling mendukung adalah hal yang patut disyukuri di tempat kerja. Dengan adanya lingkungan yang positif dan saling mendukung, maka sebagai karyawan kamu akan mudah mengekspresikan diri dan semakin kreatif. Jika lingkungan kerja positif dan saling mendukung, maka tidak akan ada rasa iri satu sama lain.

Hal itu tentunya akan membuat kamu betah di tempat kerja. Meskipun terkadang pekerjaan tidak sesuai passion kamu, namun dengan lingkungan yang demikian kamu akan lebih betah. Lingkungan yang positif dan saling mendukung akan memudahkan kamu untuk terus tumbuh.

Memiliki atasan yang baik hati merupakan berkah tersendiri. Memiliki atasan yang baik hati, maka kamu akan lebih mudah mengutarakan pendapat. Pekerjaan pun lebih fleksibel, saat kamu ingin cuti untuk sesuatu yang penting akan lebih mudah disetujui. Atasan yang baik tidak akan menganggap karyawannya sebagai mesin uang, namun karyawan akan dianggap sebagai orang yang mensukseskan perusahaannya.

Dengan hal ini, maka kamu akan lebih betah bekerja dan lebih menghormati atasan. Pada dasarnya sangat penting untuk membina hubungan baik antara atasan dan bawahan. 

Setiap karyawan tentunya memiliki jobdesk yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya. Pembagian pekerjaan yang jelas dan terbuka akan membuat karyawan lebih mudah diatur dan pekerjaan lebih cepat selesai. Namun, pekerjaan yang berat dan melebihi jobdesk tentunya akan membuat karyawan kewalahan. 

Sehingga dalam setiap perusahaan harus ada kejelasan pembagian pekerjaan. Hal ini tentunya akan mendatangkan manfaat yang besar untuk perusahaan tersebut. 

Gaji adalah imbal balik karyawan setelah melakukan pekerjaan. Gaji ini tentunya harus sesuai dengan pekerjaan tersebut. Dengan adanya kesesuaian gaji ini, maka karyawan akan betah dan enggan resign.

Karyawan akan mengabdi dengan sepenuh hati apabila terdapat kesesuaian gaji. Apabila gaji tidak sesuai, maka akan berdampak serius. Misalnya, terjadi mogok kerja, karyawan menyepelekan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Waktu yang fleksibel juga menjadi salah satu indikasi karyawan betah di perusahaan tersebut dan enggan resign. Misalnya, waktu kerja karyawan adalah 8 jam per hari dan apabila ada lembur terdapat bonus. Hal ini tentunya akan membuat karyawan senang, dan merasa kinerjanya diapresiasi.

Bagaimana jika kamu bekerja pada waktu yang lama, namun sulit untuk mendapat cuti? Sedih bukan? Berbeda jika ada fleksibilitas waktu kerja, di mana terdapat kemudahan cuti dan kejelasan waktu kerja. Tentu hal tersebut akan membuat karyawan lebih betah.

Seseorang akan merasa senang dan betah di tempat kerja apabila pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang didambakan sekian lama. Meskipun terkadang gajinya kurang memuaskan, namun karena tuntutan kesenangan menjadi betah. Misalnya, jika kamu mendambakan bekerja sebagai seorang guru, maka kamu akan menjalankan pekerjaan dengan sepenuh hati dan betah di tempat kerja.

Nah, tahu kan sekarang beberapa hal yang membuat seseorang betah di tempat kerja. Meski terlihat sepele, namun hal tersebut memberikan banyak manfaat. Semakin betah karyawan dalam pekerjaannya, maka ia akan mendedikasikan dirinya dengan sepenuh hati. Sehingga pekerjaan akan terlaksana dengan efektif dan efisien.