Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal Ini Wajib Dilakukan Kaum Gap Year selain Fokus Belajar! 

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Abby Chung)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Abby Chung)

Istilah gap year memang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Gap year adalah istilah untuk seseorang yang menunda masa kuliahnya alias cuti sekolah karena berbagai faktor. Beberapa orang memaksakan kuliah dibandingkan 'nganggur', karena takut stigma masyarakat atau ditanya teman-teman, "Kamu kuliah di mana?"

Jika kamu sudah mempertimbangkannya secara matang, gak ada salahnya kan kalau memilih gap year? Kamu wajib lakukan enam hal ini agar gap year-mu semakin bermanfaat!

1. Mendalami hobi dan bakat

ilustrasi mendalami hobi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mendalami hobi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rutinitas sekolah dan tugas dari guru ketika SMA yang banyak mungkin menghambatmu untuk melakukan hobi dan passion dalam dirimu. Padahal semua itu tak kalah pentingnya. Selagi kamu memiliki waktu yang cukup banyak, tidak ada salahnya melakukan hobi dan memperkuat bakatmu.

Kamu bisa mengikuti seminar atau perlombaan yang sesuai dengan bakatmu. Ini juga akan menuntunmu untuk lebih matang lagi mengenai jurusan kuliah tahun depan!

2. Bekerja untuk menambah uang saku

ilustrasi kerja sambilan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi kerja sambilan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu tidak ingin terus meminta-minta uang jajan kepada orangtuamu, maka dengan cara bekerja kamu akan menjadi orang yang lebih mandiri. Kamu bisa bekerja secara part time atau full time, tergantung kepada diri masing-masing.

Bukan hanya uang yang kamu dapatkan, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman bekerja. Kamu akan menjadi pribadi yang lebih mandiri, disiplin, dan menghargai suatu pekerjaan. Tidak harus bekerja kepada orang lain, kamu juga bisa membuka online shop atau membuat usaha bersama teman. Siapa tahu kamu jadi pebisnis muda yang sukses karena gap year!

3. Menyempatkan waktu untuk traveling

ilustrasi traveling (unsplash.com/mantashesthaven)

Belajar terus menerus membosankan, bukan? Lama-kelamaan materi bukannya mudah diterima, tapi malah sebaliknya. Traveling adalah obat yang manjur agar otak kamu lebih rileks.

Traveling juga bisa mempertemukanmu dengan hal-hal yang baru. Kamu bisa mengunjungi tempat wisata sendiri atau mengajak teman dekatmu. Menyenangkan, bukan?

4. Berolahraga secara rutin

ilustrasi olahraga (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Pixabay)

Gap year bukan berarti kamu bisa malas-malasan untuk bangun pagi. Kamu juga harus bangun pagi, bukan untuk berangkat kuliah, tetapi beranjak dari tempat tidur untuk berolahraga.

Kamu bisa melakukan jogging keliling komplek atau pergi ke gym agar kamu tidak hanya siap dalam materi, tapi juga siap secara fisik agar selalu tetap bugar. Yakin, deh, keseharianmu akan semakin produktif!

5. Tidak pernah lupa untuk beribadah

ilustrasi beribadah (pexels.com/Ali Arapoglu)
ilustrasi beribadah (pexels.com/Ali Arapoglu)

Ketika kita sudah melakukan usaha, maka akan lebih seimbang jika dibarengi oleh ibadah dan doa agar kita mendapatkan yang terbaik di masa depan. Taat beribadah akan membuatmu semakin dekat dengan tujuanmu.

Kamu jadi lebih sering introspeksi diri dengan apa yang telah kamu lakukan. Bukan hanya itu, usaha menggapai cita-citamu juga akan semakin dipermudah jika selalu beribadah kepada Sang Pencipta.

6. Berpartisipasi dalam komunitas atau volunteer

ilustrasi jadi volunteer (unsplash.com/rekamdanmainkan)

Berpartisipasi dalam suatu komunitas atau kegiatan seperti ikut dalam komunitas pecinta alam atau menjadi volunteer suatu event merupakan pilihan yang tepat. Meskipun masih dalam era pandemik, namun kamu masih bisa, kok, mengikuti kegiatan secara online.

Kamu bisa mendapatkan banyak pelajaran yang berharga sebelum masuk universitas. Bukan hanya itu, kamu juga akan mendapatkan banyak teman baru dan motivasi hidup mereka.

Jadi, itulah aneka kegiatan yang bisa kamu coba selagi menjalani gap year. Pelajaran tidak hanya bisa didapat di bangku sekolah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ripan Maulana
EditorRipan Maulana
Follow Us