6 Kiat Hadapi Dilema dalam Meniti Karier, Fokus pada Masa Depan!

24 Sep 2021, 16:05 WIB

Ilustrasi fokus bekerja (Dok. Jtbc/She Would Never Know)

Membuat pilihan karier adalah bagian yang sulit dan gak terelakkan ketika kamu menjalani kehidupan. Sebab, ini merupakan situasi yang akan menentukan dan membantumu dalam tumbuh serta berkembang pada tingkatan yang lebih profesional di masa depan.

Lantas, apakah kamu pernah bergulat dengan pemikiran untuk melakukan perubahan karier atau berhenti bekerja? Jika iya, coba simak enam hal yang JobStreet.com bagikan dalam rilisnya ke IDN Times berikut ini untuk membantumu menentukan keputusan dari pertanyaan tersebut.

1. Mulailah dengan "mengapa?"

ilustrasi berpikir (pexels.com/Elly Fairytale)

Mengetahui alasan mengapa kamu memikirkan keputusan tersebut merupakan cara terbaik untuk mengingatkan diri tentang prioritas yang dimiliki. Sebab, ada banyak hal yang bisa menstimulasi pemikiranmu hingga menyebabkan tekanan untuk melakukan suatu hal yang sebenarnya gak kamu inginkan.

Oleh karena itu, cari tahu terlebih dahulu apakah pertimbangan yang kamu pikirkan berdasarkan apa yang kamu harapkan atau justru ada alasan lain. Mengetahui jawaban atas pertanyaan ini sangat penting guna membantu kamu tetap berpikir objektif dalam menimbang pilihan yang ada.

2. Tanyakan pada diri sendiri, hal terburuk apa yang bisa terjadi

Ilustrasi berpikir (pexels.com/Chinmay Singh)

Alasan utama banyak orang takut melakukan perubahan adalah karena ketidakpastian yang menyertai di dalamnya. Akibatnya, beragam pikiran buruk pun muncul seolah menghantui dan menuntut dirimu untuk tetap berada di zona nyaman saat ini.

Apakah pekerjaan yang baru nanti lebih baik dari pekerjaan saat ini? Apakah perubahan karier ini gak terlalu berisiko pada usia sekarang? Pertanyaan-pertanyaan ini akan menyiksa diri seolah dunia akan berakhir. Untuk itu, mungkin pertanyaan yang lebih relevan untuk ditanyakan adalah "Apa hal terburuk yang bisa terjadi?".

3. Fokus pada gambaran besar yang ingin kamu raih

Ilustrasi pria tegas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sangat mudah untuk terganggu rasa takut akan perubahan dan ketidakpastian yang menyertainya. Itulah sebabnya sangat penting untuk tetap fokus pada gambaran besar dari apa yang kamu impikan.

Tujuan atau sasaran yang kamu miliki akan senantiasa mendorong dirimu untuk mewujudkan alasan kamu meniti karier. Maka dari itu, setiap kali kamu merasa goyah, ingatkan kembali dirimu tentang gambaran besar itu dan fokuslah meraihnya.

4. Minta saran objektif dari orang-orang terdekatmu

Ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/@linkedinsalesnavigator)

Hal lain yang baik untuk dilakukan pada momen ini adalah meminta saran objektif dari orang-orang terdekat yang kamu percayai. Mintalah teman dekat atau anggota keluarga tentang masalah ini dan berbagi perspektif netral dengan dirimu.

Percayalah, hal ini akan sangat membantu untuk mendapatkan perspektif yang berbeda, terutama dari sudut pandang orang lain. Dengan begitu, kamu juga akan bisa berpikir jernih tentang pilihan yang ingin kamu ambil.

5. Dengarkan naluri dirimu

Ilustrasi bekerja (pexels.com/Burst)

Pernah gak sih kamu mendengarkan insting atau naluri di dalam diri meskipun hal itu gak logis? Pada satu momen, bisa saja apa yang ada di dalam naluri tersebut adalah hal tepat yang harus kamu lakukan.

Dalam hal ini, tiap orang memiliki intuisi yang kuat terhadap apa yang ingin dia lakukan. Bila kamu benar-benar dihadapkan pada pilihan sulit dalam jenjang kariermu, cobalah ikuti intuisi tersebut.

6. Jika kamu menginginkan perubahan, anggap itu sebagai tantangan

ilustrasi semangat kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perubahan memang gak mudah. Bahkan, ada gagasan yang menyatakan jika perubahan atau mengambil risiko artinya kamu harus keluar dari zona nyaman.

Nah, dalam tahap ini cobalah anggap perubahan tersebut sebagai tantangan baru yang kamu harus hadapi agar bisa tumbuh dan berkembang jadi pribadi yang lebih baik. Tenang, semua hal hanya terlihat sulit sampai kamu memahami cara kerjanya saja kok.

Itu dia beberapa kiat untuk menghadapi dilema dalam meniti karier. Mau resign dan beralih ke perusahaan lain atau memilih menjadi pengusaha, semua itu adalah pilihan yang baik. Intinya, kamu harus konsisten dalam menekuni dan bertanggung jawab atas pilihan yang kamu ambil.