Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manfaat Mandiri Finansial bagi Perempuan, Hidup Leluasa!

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk mencapai kemandirian finansial, mau tidak mau perempuan harus bekerja. Dengan begitu, kamu memperoleh penghasilan dari jerih payahmu sendiri. Sekalipun bekerja melelahkan, hasilnya bakal sebanding, kok.

Terlepas dari jumlah pendapatanmu, mandiri finansial bagus untuk semua orang. Selama kamu mampu, tetaplah bekerja baik di kantor maupun bekerja dari rumah. Keputusan mandiri finansial bagi perempuan bakal mendatangkan sejumlah manfaat, seperti:

1. Tidak menggantungkan pemenuhan kebutuhanmu pada orang lain

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Yan Krukau)

Kamu tentu tahu seperti apa rasanya bila kebutuhan tidak terpenuhi. Ini bukan sekadar keinginan yang masih bisa ditunda pemenuhannya. Kebutuhan yang tak tercukupi akan membuatmu sengsara.

Bahkan, keberlanjutan hidupmu bisa terancam. Kalaupun ada orang yang membantumu memenuhi kebutuhan itu, belum tentu dia memberikannya dengan ikhlas dan cara yang baik. Daripada kamu dianggap berutang budi atau direndahkan, mending bekerja untuk menafkahi diri sendiri.

2. Kapan pun bisa memanjakan diri

ilustrasi memanjakan diri (pexels.com/Naim Benjelloun)

Kamu tentu perlu menyenangkan diri agar tidak stres. Walaupun memanjakan diri gak harus dengan biaya besar, adanya bujet yang cukup bakal bikin dirimu lebih nyaman. Kamu dapat memilih tempat dan layanan yang memuaskan.

Tanpa penghasilan sendiri, kamu jadi berharap pada sikap murah hati orang lain. Ketika itu tidak terjadi, dirimu tak bisa secepatnya merasakan suasana rileks yang diinginkan. Rasa penatmu bertambah seiring dengan kebutuhan memanjakan diri yang tidak kunjung terlaksana.

3. Mudah mengambil keputusan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memang tak semua keputusan berkaitan dengan uang. Akan tetapi, sebagian besarnya sedikit banyak akan memerlukan uang. Contoh sederhana, keputusan menu hari ini sangat dipengaruhi oleh uang yang dimiliki.

Apalagi untuk keputusan-keputusan yang lebih besar, seperti kamu ingin melanjutkan studi, berinvestasi, atau berlibur ke tempat-tempat yang jauh. Tiadanya uang di saku sendiri membuatmu gak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan sesuai keinginan. Jika kamu mandiri secara finansial, itu gampang sekali dilakukan.

4. Lebih dihargai oleh pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ba Tik)

Tentu banyak pula pria yang tetap menghargai pasangannya yang gak bekerja. Bahkan keputusan istri untuk tidak bekerja didorong oleh permintaannya. Namun, ini bukan sesuatu yang dapat dipastikan di awal.

Seorang pria dapat saja terlihat senantiasa menghargaimu yang tidak bekerja untuk sementara waktu. Akan tetapi, lama-kelamaan sikapnya berubah. Dari dahulu ia selalu mendengarkanmu menjadi makin tidak peduli karena merasa dirinya yang mencari uang.

5. Leluasa dalam membantu orang lain

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Yan Krukau)

Membantu orang lain tak selalu dengan uang. Namun kenyataannya, bantuan berupa materi yang paling kerap diminta orang. Pun sulit untukmu menolak permohonan bantuan kalau keluargamu yang memerlukannya.

Tanpa kemandirian finansial, kamu akan meminta orang lain buat menggantikan peranmu. Bahkan jika itu suami sendiri, mungkin saja situasinya sulit. Entah karena sifatnya pelit atau semata-mata penghasilannya gak cukup untuk memenuhi permintaanmu.

6. Jadi contoh buat anak perempuan

ilustrasi ibu dan putrinya (pexels.com/RDNE Stock project)

Apakah kamu ingin kelak anak perempuanmu tidak bergantung secara finansial pada orang lain? Bila ya, maka dirimu harus memberinya contoh sejak dini. Tunjukkan bahwa perempuan mampu bekerja dan memperoleh penghasilan yang layak.

Bangun kepercayaan diri anak perempuan melalui kepercayaan dirimu sebagai ibu yang bekerja. Bahwa perempuan punya kemampuan yang tidak kalah dari pria. Pun bekerjanya perempuan sama sekali tak menyalahi kodratnya.

Mandiri finansial bagi perempuan akan membuatmu lebih tenang dalam menjalani hidup. Kamu bisa mengelola uangmu untuk berbagai keperluan, termasuk menyiapkan masa depan dan mengantisipasi situasi darurat. Gunakan kemampuan terbaikmu untuk bekerja dan mencapai kemandirian finansial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us