6 Tips agar Freelancer Bisa Berkurban saat Iduladha

Saat Iduladha, umat Islam yang mampu diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban. Maka berkurban perlu diupayakan termasuk oleh kamu yang bekerja secara lepas. Tapi dirimu barangkali ragu bisa menunaikannya karena penghasilan yang tidak tetap.
Berbeda dengan pekerja kantoran yang lebih mudah dalam mengatur alokasi pendapatan. Namun, jangan bersedih apalagi merasa pilihanmu menekuni dunia freelance menghalangimu untuk dapat berkurban. Jika kamu belum bisa berkurban tahun ini, masih ada kesempatan di tahun-tahun berikutnya.
Mampu berkurban akan sangat menggembirakan hatimu sehingga perlu diusahakan dengan bersungguh-sungguh. Ikuti enam tips agar freelancer bisa berkurban saat Iduladha berikut ini agar dirimu dapat ikut membeli hewan kurban. Gak usah minder hanya karena statusmu freelancer.
1. Menjadikannya sebagai bagian dari cita-cita
Cita-citamu gak harus tunggal. Ada cita-cita dalam kaitannya dengan pendidikan dan pekerjaan, pencapaian hidup secara finansial, kematangan pribadi, sebagai orangtua, dan lainnya. Kamu boleh menetapkan apa saja sebagai bagian dari impian yang akan dikejar. Tak terkecuali, suatu saat nanti ikut berkurban ketika Iduladha.
Akan terdapat perbedaan jika sesuatu telah ditetapkan sebagai cita-cita. Usahamu untuk mewujudkannya niscaya bertambah kuat. Rasanya akan menjadi ganjalan di hati apabila cita-cita yang lain tercapai, tetapi berkurban belum tertunaikan. Gak usah terlalu takut kamu menjadi tertekan karenanya.
Manusia memang perlu lebih didorong agar mau bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam sesuatu. Cita-cita bakal sekaligus menjadi target. Bekerja dengan target baik selama kamu tahu tahap demi tahap yang mesti dilalui. Kalau berkurban belum menjadi cita-cita, mudah untukmu menemukan berbagai alasan buat mengesampingkannya dulu. Bahkan ketika pendapatanmu sebenarnya sudah cukup untuk membeli hewan kurban setahun sekali.