Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Bisa Kamu Sertakan dalam Pengalaman Kerja saat Melamar

ilustrasi orang sedang mengetik (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
ilustrasi orang sedang mengetik (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Pernah melamar kerja, atau sedang mempersiapkan persyaratan untuk hal tersebut? Biasanya pada kriteria peserta, terdapat bagian pengalaman kerja. Ini bisa menambah peluangmu untuk dipertimbangkan, bahkan diterima.

Gak harus sama, kok antara posisi yang kamu lamar saat ini dengan pengalaman kerjamu sebelumnya. Tuliskan saja supaya perekrut bisa melihat potensimu, setidaknya termasuk juga dalam kriteria dari posisi tersebut.

Apa saja hal yang bisa kamu sertakan dalam pengalaman kerja, agar meningkatkan kesempatan dapat pekerjaan dengan posisi impian? Mari, simak baik-baik dan pahami.

1.Pekerjaan yang pernah kamu jalani, baik paruh waktu maupun kontrak, dan full time

ilustrasi dua orang sedang bekerja sama (pexels.com/cottonbro)

Kalau sebelumnya kamu pernah bekerja, meski di bidang berbeda, tuliskan saja dalam pengalaman kerja. Baik itu yang kontrak, full time, maupun part time. Apa pun jenis pekerjaannya, itu pasti butuh keterampilan, maka siapa tahu di posisi lamaranmu juga butuh kandidat yang memiliki keterampilan tersebut.

Ceritakan bagaimana kamu berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Kamu juga bisa menyertakan prestasi yang didapatkan dari pekerjaan sebelumnya. Ini akan memberikan gambaran kepada perekrut bahwa kamu mampu bertanggung jawab, beradaptasi, dan punya keahlian yang layak dipertimbangkan.

2.Kegiatan magang, baik yang dibayar maupun tidak

ilustrasi kegiatan magang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Magang yang dibayar atau tidak, juga bisa disertakan dalam pengalaman kerja. Ini memberikan gambaran bahwa kamu sudah pernah menjalani dunia kerja, tahu wawasannya, serta bisa bekerja dalam tim. Jelaskan pengalamanmu selama menjalani kegiatan magang, tugas-tugas yang dikerjakan, dan hasil pembelajarannya.

3.Saat kamu membantu tugas atau proyek di sekolah atau kampus

ilustrasi mengerjakan sebuah proyek (pexels.com/Buro Millennial)

Jangan khawatir kalau kamu baru lulus, gak perlu bingung mengisikan pengalaman kerja saat melamar. Kamu bisa menceritakan pengalamanmu ketika membantu guru atau dosen dalam menyelesaikan proyek-proyeknya. Ini juga merupakan pengalaman kerja, memberikan gambaran bahwa kamu bisa berkolaborasi dan mampu mengelola waktu secara efektif antara tugas belajar dan pekerjaan.

4.Proyek-proyek saat kamu jadi freelancer

ilustrasi seorang freelancer (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Menjadi seorang freelancer juga pengalaman kerja. Kamu bisa menyertakan pengalaman saat mengerjakan proyek-proyeknya, tuliskan juga keterampilan spesifiknya. Pengalaman ini memberi wawasan kepada perekrut bahwa kamu punya tanggung jawab kerja, dan mampu mandiri menyelesaikannya dengan baik. Selain itu, kamu juga mampu berinteraksi dengan klien dan pihak lain yang terkait.

5.Pengalaman saat jadi sukarelawan

ilustrasi mengikuti acara sosial (pexels.com/RODNAE Productions)

Menjadi sukarelawan juga bisa disertakan dalam pengalaman kerja saat kamu melamar ke perusahaan dengan posisi tertentu. Terpenting ketika melamar itu ada keterampilan unggulnya, meski kegiatan tersebut bersifat sukarela, namun kamu punya kemampuan mengembangkan bakat dan minat agar bermanfaat untuk tujuan dari kegiatannya.

Ini juga memberi gambaran bahwa pribadimu berempati, bisa berorganisasi, serta berkontribusi positif dalam komunitas. Ceritakan tentang pengalamannya, bagaimana bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan beragam latar belakang orang, serta mengatur acara atau kegiatan berjalan lancar sesuai rencana.

6.Usaha yang kamu jalankan secara pribadi

ilustrasi sebuah usaha minuman (pexels.com/Tim Douglas)

Jika belum pernah bekerja atau membantu proyek orang lain, kalau kamu punya usaha sendiri, sekalipun masih kecil-kecilan, itu juga bisa disertakan dalam pengalaman kerja ketika kamu melamar. Menjalankan sebuah usaha pribadi, butuh keterampilan manajerial yang baik, mampu mencari strategi agar laku dan berkembang, hingga kemampuan mengatasi tantangannya. Pengalaman ini akan memberikan gambaran kepada perekrut tentang keterampilan mencapai target sukses di lingkungan kerja yang kompetitif.

Jangan minder jika belum pernah bekerja, kamu tetap bisa berpeluang masuk dan diterima jika memang kemampuanmu memenuhi syaratnya. Keenam hal tadi bisa memaksimalkan peluangmu untuk berhasil mendapatkan perhatian dari perekrut, dan sangat mungkin juga kamu yang terpilih dari sekian banyak pelamar yang sudah berpengalaman.

Setiap pengalaman itu berharga, karena pasti ada keterampilan yang digunakan, percayalah dan tuliskan saja. Ceritakan dengan baik tentang bagaimana kemampuan yang kamu miliki itu bisa mendukung kesuksesannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us