6 Tips Hadapi Rekan Kerja yang Iri Hati, Santai Saja!

Sering kali, rasa iri berasal dari ketidakamanan orang itu sendiri daripada sesuatu yang kamu lakukan. Bisa jadi rekan kerjamu merasa tidak aman atas kehadiranmu karena takut tersaingi.

"Kecemburuan dapat muncul karena berbagai alasan, dan itu adalah tanggung jawab kolega anda untuk menyelesaikannya, bukan urusan anda,” kata Kate Hanselman, Praktisi Perawat Kesehatan Mental Psikiatri bersertifikat, dilansir Thriveworks.

Kamu harus menghadapinya dengan mencoba untuk mengingat bahwa orang tersebut mungkin memiliki perasaan tidak mampu atas dirinya sendiri. Kesuksesanmu merupakan ancaman bagi harga diri mereka, dan kamu tidak melakukan kesalahan apa pun.

Biasanya rasa iri atau cemburu berasal dari satu peristiwa seperti promosi, kenaikan gaji, atau kehormatan lainnya. Dalam peristiwa tersebut, tentu kamu mungkin tidak dapat membicarakannya dengan rekan kerjamu, terutama jika dia tidak mau mengakui kecemburuannya.

Jika perilaku rekan kerjamu tidak mengganggu pekerjaan atau mengancam posisimu di depan karyawan lain, kamu cukup mengabaikan kecemburuannya. Pada waktunya dia mungkin menerima situasi dan fokus pada peningkatan pekerjaannya sendiri daripada membencimu.

Mengabaikan rekan kerja yang merasa iri mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Pastikan kamu memiliki support system, atau dapat dibilang seorang pendukung. Ini dapat mencakup teman curhat, atau mentor untuk membantu kamu merencanakan langkah selanjutnya.

"Jika anda menemukan diri anda menghindari kepicikan rekan kerja yang cemburu sepanjang hari, setiap hari, pastikan anda mendapat dukungan," ujar Marisa Traffer, seorang author, dilansir Fairygodboss.

Kamu juga harus memastikan bahwa kamu dapat merawat diri sendiri dengan baik. Kamu dapat memanjakan dirimu dengan olahraga seperti yoga atau meluangkan waktu untuk menicure pedicure, dan hobi yang lain. Apa pun yang kamu suka, pastikan untuk memperlakukan diri sendiri dengan baik.

Dekati rekan kerjamu dan bicaralah dengan sopan. Beri tahu mereka bahwa kamu telah memperhatikan perubahan perilaku mereka terhadapmu dan tanyakan alasannya. Jika itu adalah sesuatu yang kamu katakan atau lakukan secara tidak sengaja, beri tahu mereka dan minta maaf.

Namun, kalau itu adalah sesuatu seperti promosi atau proyek yang kamu kerjakan, jelaskan bagaimana kerja kerasmu dalam proses dan hasilnya. Berikan dorongan dan motivasi untuk mereka bekerja lebih keras. Akui kualitas positif mereka, beri mereka penghargaan yang pantas, dan tetap rendah hati tentang pencapaianmu.

Mungkin ada kasus di mana rekan kerjamu iri hati dan berubah menjadi jahat, lalu mencoba menyabotase pekerjaan atau citramu. Dalam situasi seperti itu, rekam setiap kejadian secara diam-diam. Catat tanggal, waktu, dan detail setiap pelanggaran.

Jika situasinya menjadi sangat serius, kamu mungkin tidak memiliki pilihan selain melaporkannya ke manajer atau atasanmu. Itu merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, kumpulkan bukti sebanyak mungkin.

Lakukan yang terbaik yang kamu bisa untuk menjadi kebalikan dari rekan kerjamu yang iri hati itu. Rayakan kesuksesan rekan kerjamu, pujilah dan mintalah saran saat mereka berhasil.

Energi yang baik akan menarik lebih banyak energi yang baik. Kamu sendiri dapat menggunakannya untuk mengubah suasana di tempat kerja, dengan membantu semua orang merasa nyaman di sekitarmu.

Berikut tadi merupakan tips untuk menghadapi rekan kerjamu yang iri hati terhadapmu. Tetap berbuat baik, ya!