Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Membuat Networking Jadi Lebih Bernilai

ilustrasi berjabat tangan dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)
ilustrasi berjabat tangan dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Banyak orang membangun networking, tetapi tidak semua hubungan tersebut berkembang menjadi sesuatu yang benar-benar bernilai. Sering kali, interaksi hanya sebatas bertukar kontak tanpa tindak lanjut. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, setiap koneksi bisa menjadi peluang berharga dalam karier maupun kehidupan pribadi.

Lalu, bagaimana cara mengubah networking dari sekadar perkenalan menjadi hubungan yang lebih bernilai? Yuk, ketahui tips membuat networking jadi lebih bernilai melalui artikel berikut ini!

1. Ambil tindakan segera setelah bertemu

ilustrasi berkomunikasi dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)
ilustrasi berkomunikasi dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Setelah bertemu dengan seseorang dalam sebuah acara networking, penting untuk segera mengambil tindakan agar hubungan yang terjalin tidak hanya sebatas perkenalan singkat sajas. Mengirim pesan tindak lanjut dalam waktu 24–48 jam dapat menunjukkan ketertarikan dan keseriusan dalam membangun koneksi.

Kamu bisa memulai dengan menyampaikan apresiasi atas percakapan yang telah dilakukan, mengingatkan kembali topik yang dibahas, atau menawarkan bantuan yang relevan. Jika ada kesepakatan untuk bertemu kembali atau berkolaborasi, segera tentukan langkah berikutnya agar hubungan tersebut berkembang lebih jauh.

2. Fokus pada kualitas dibanding kuantitas

ilustrasi berjabat tangan dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)
ilustrasi berjabat tangan dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Dalam membangun networking yang bernilai, fokus pada kualitas hubungan lebih penting daripada sekadar memiliki banyak koneksi. Jaringan yang kuat bukan diukur dari jumlah kontak yang dimiliki, tetapi dari seberapa dalam dan bermaknanya hubungan tersebut.

Daripada berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin koneksi, fokuslah pada membangun relasi yang berkualitas dengan orang-orang yang memiliki visi atau minat yang sejalan. Dengan membangun hubungan yang berkualitas, kamu dapat menciptakan koneksi yang lebih berpengaruh, di mana setiap interaksi membawa manfaat nyata bagi kedua belah pihak.

3. Jaga komunikasi secara konsisten

ilustrasi diskusi (pexels.com/alexandersuhorucov)
ilustrasi diskusi (pexels.com/alexandersuhorucov)

Menjaga komunikasi yang konsisten juga menjadi kunci dalam membangun networking yang bernilai. Jangan hanya menghubungi orang saat membutuhkan bantuan, tetapi upayakan untuk tetap berinteraksi secara rutin.

Mengirim pesan singkat, mengomentari unggahan mereka di media sosial, atau menjadwalkan pertemuan sesekali dapat membantu menjaga hubungan tetap hangat. Dengan komunikasi yang konsisten, koneksi yang terjalin akan lebih kuat dan berkelanjutan, sehingga membuka peluang kerja sama yang lebih baik di masa depan.

"Seperti halnya hubungan lainnya, menjaga komunikasi dengan jaringan kamu sangat penting. Luangkan waktu untuk secara rutin menghubungi mereka dan menanyakan kabar. Dengan begitu, interaksi akan terasa lebih alami, memperkuat hubungan, dan membuka peluang kerja sama yang lebih besar," jelas Meeky Hwang, seorang mitra dan salah satu pendiri Ndevr, dilansir Forbes.

4. Gunakan natural networking

ilustrasi business women (pexels.com/alexandersuhorucov)
ilustrasi business women (pexels.com/alexandersuhorucov)

Natural networking adalah membangun koneksi secara alami dengan orang-orang yang memiliki nilai, minat, atau visi yang sejalan dengan kamu. Alih-alih memaksakan hubungan demi kepentingan bisnis semata, cobalah menjalin komunikasi yang lebih santai dan tulus.

Jika kamu merasa cocok dengan seseorang dalam lingkungan profesional, tetaplah terhubung seperti halnya dengan teman dekat. Dengan pendekatan ini, jaringan yang terbentuk akan lebih bermakna, saling mendukung, dan bertahan dalam jangka panjang.

5. Ciptakan hubungan yang saling menguntungkan

ilustrasi bekerja (pexels.com/mikhailnilov)
ilustrasi bekerja (pexels.com/mikhailnilov)

Banyak orang melihat networking hanya sebagai cara untuk mendapatkan manfaat tanpa mempertimbangkan apa yang bisa mereka berikan. Padahal, hubungan yang kuat dibangun di atas prinsip timbal balik. Daripada hanya berfokus pada keuntungan pribadi, cobalah memberikan nilai kepada koneksi, seperti berbagi wawasan, memberikan rekomendasi, atau menawarkan bantuan sesuai keahlianmu.

Ketika kedua belah pihak merasa mendapatkan manfaat, hubungan tersebut akan berkembang lebih kuat dan bertahan lebih lama. Bahkan jika kerja sama tidak langsung terjadi, keberadaanmu akan diingat, sehingga membuka peluang baru atau rekomendasi berharga di masa depan.

"Seperti pepatah yang mengatakan, jika ingin punya teman, jadilah teman terlebih dahulu. Untuk membangun jaringan yang kuat, penting untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan," jelas Maria Thimothy, konsultan senior di OneIMS, dilansir Forbes.

6. Miliki strategi yang jelas

ilustrasi bekerja (pexels.com/kindelmedia)
ilustrasi bekerja (pexels.com/kindelmedia)

Penting juga untuk emiliki strategi yang jelas dalam membangun networking karena ini akan membantu kamu fokus dan lebih efisien dalam menjalin koneksi. Tentukan tujuan utama kamu, seperti mencari mentor, peluang kerja, atau kolaborasi bisnis.

Selanjutnya, identifikasi orang-orang yang relevan dengan tujuan tersebut dan cari cara untuk terhubung dengan mereka, baik melalui acara profesional, media sosial, atau komunitas tertentu. Dengan strategi yang terarah, kamu dapat membangun jaringan yang berkualitas dan benar-benar bermanfaat bagi perkembangan karier atau bisnis.

Demikianlah, networking bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga tentang memberikan nilai dan membangun kepercayaan, sehingga hubungan yang terjalin dapat berkembang dengan baik. Cobalah beberapa tips di atas agar networking yang kamu lakukan saat ini lebih bernilai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us