Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Strategi Mendapat Klien untuk Freelance Writer, Ketahui Niche

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menjadi pemula di dunia freelance menulis tentunya memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah mendapatkan klien. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, terlebih jika kamu belum punya pengalaman terkait.

Walau begitu, jangan jadikan hal ini sebagai penghalang yang mematahkan semangat untuk memulai sebagai freelance writer, ya. Sebab, kamu bisa melakukan strategi mendapat klien untuk freelance writer pemula. Dengan konsisten, pelan-pelan kamu bakal terus berkembang dan mendapatkan kepercayaan dari banyak klien. 

1. Identifikasi niche yang menarik

pexels.com/Ivan Samkov

Strategi mendapat klien untuk freelance writer yang jarang diperhatikan adalah menentukan niche atau topik tertentu yang kamu kuasai. Hal ini menjadi langkah awal yang penting, lho. Cari tahu area yang paling kamu kuasai atau minati. Ini menjadi sedemikian penting karena ada banyak kolam di dunia freelance writing. Setiap kolam merepresentasikan banyaknya writer di dalamnya.

Ketika kamu memilih niche spesifik, kamu akan bermain di kolam kecil yang gak banyak ikannya. Dengan demikian, kamu punya peluang lebih besar untuk dilirik klien. Selain itu, fokus pada niche spesifik akan membantu kamu membangun otoritas sebagai penulis ahli di bidang tersebut sehingga klien tertarik untuk menggunakan jasa kamu.

2. Pelajari kemampuan SEO

ilustrasi SEO (unsplash.com/@nisoncoprseo)

SEO menjadi aspek penting bagi kamu yang ingin menjajal dunia blog writing. Pasalnya, ini yang membantu mengoptimasi tulisan di mesin pencari sehingga kamu memperoleh banyak visitor atau viewer. Pelajari dasar-dasar SEO seperti penggunaan kata kunci, struktur konten yang baik, dan penempatan link. Keterampilan SEO yang kuat akan membuat konten kamu lebih menarik bagi klien dan membantu meningkatkan visibilitasnya di internet.

3. Ciptakan portofolio yang menarik

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di dunia kreatif, seperti freelance writing, portofolio merupakan senjata utama para penulis. Tampilkan sampel tulisan terbaik kamu yang mencakup berbagai jenis topik dan konten, seperti artikel blog, laman web, atau konten media sosial.

Kalau belum punya pengalaman freelance, kamu bisa menulis di blog pribadi, seperti Blogspot atau pun Medium dan mengirim tulisan ke situs-situs populer seperti IDN Times untuk memikat calon klien. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan situs seperti SEO Review Tools untuk membuat artikel berdasarkan brief yang dibuat oleh AI.

4. Manfaatkan kekuatan media sosial

ilustrasi media sosial (pexels.com/Tracy le Blanc)

Di era digital ini, media sosial gak hanya bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan orang-orang terdekat, melainkan juga bantu memperluas jaringan dan menjangkau klien potensial bagi para pekerja kreatif, tak terkecuali penulis. 

Pastikan profil media sosialmu mencerminkan profesionalisme dan keahlianmu. Aktiflah di platform seperti LinkedIn, Instagram, atau bahkan Tiktok dan bagikan konten-konten menarik serta relevan secara berkala. Interaksi dengan komunitas penulis dan klien potensial dapat membuka peluang mendapatkan klien pertama.

5. Terjun ke platform freelance

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Geroge Milton)

Bergabunglah dengan platform freelance terkemuka seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr. Platform ini menyediakan pasar yang luas bagi para penulis freelance untuk menemukan klien potensial. Untuk menarik klien, kamu harus membuat profil yang semeyakinkan mungkin. Lengkapi profil dengan deskripsi diri yang singkat dan meng-highlight keahlian serta pengalaman unggulan kamu. Jangan lupa tambahkan portofolio yang menampilkan berbagai sampel dengan topik dan format beragam.

6. Tawarkan harga spesial saat memulai pertama kalinya

ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Avel Chuklanov)
ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Avel Chuklanov)

Saat memulai, penting untuk mendapatkan referensi dan ulasan positif dari klien. Tawarkan jasa menulis gratis atau dengan diskon pada tahap awal. Meskipun tidak menghasilkan uang dalam jumlah besar, ini akan membantu kamu membangun kredibilitas dan testimonial yang dapat dipamerkan kepada calon klien di masa depan.

Gak perlu khawatir, kamu bisa meningkatkan harga berdasarkan jam terbang dan banyaknya klien yang ditangani seiring waktu. Bahkan, penghasilanmu bisa mencapai 2 sampai 5 kali lipat dari yang kamu tawarkan di awal sebagai buah dari konsistensi dan kerja keras.

7. Memperluas koneksi dan jaringan

ilustrasi sekelompok orang bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)

Orang terdekat sering kali menjadi klien pertama seseorang. Sebab, pekerjaan freelance juga biasanya disebarkan dari mulut ke mulut. Banyak klien memilih menawarkan pekerjaan ke sirkelnya karena dianggap lebih bisa dipercaya.Inilah mengapa memperluas koneksi sangat penting saat memulai karier sebagai freelancer, khususnya freelance writer.

Dalam hal ini, kamu bisa bergabung dengan komunitas penulis. Bertukar pengalaman dengan penulis lain dan jalin relasi dengan klien potensial. Jaringan ini bisa membuka peluang baru dan memberikan informasi tentang proyek menulis yang sedang dicari.

Dengan menerapkan strategi mendapat klien untuk freelance writer di atas, kamu bisa meningkatkan peluang menggaet klien pertama, nih. Ingatlah bahwa kesabaran dan ketekunan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Semangat menulis dan semoga sukses, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Arnesya
EditorNadhifa Arnesya
Follow Us