Mencari pekerjaan bisa menjadi proses yang panjang jika tidak direncanakan dengan baik. Dalam dunia yang semakin kompetitif seperti sekrang ini, memiliki strategi yang efektif dapat membuat perbedaan besar dalam mencapai tujuan karier.
Memahami langkah-langkah yang tepat, dapat mengoptimalkan proses pencarian pekerjaan dan meningkatkan daya tarik di mata perekrut. Berikut adalah tips untuk meningkatkan peluang mencari kerja yang bisa kamu terapkan untuk mencapai karier impian.
Dalam pandangan perekrut, pelamar hanya memiliki enam hingga tujuh detik untuk mencuri perhatian mereka. Dilansir CNBC, menurut ahli karier dari TopResume, Amanda Augustine, ada tiga hal utama yang dicari oleh setiap perekrut saat meninjau resume, yaitu akurasi, keaslian, dan relevansi.
Dilansir Indeed, resume yang baik sangat vital untuk menarik perekrut, karena ini merupakan kesan pertama perekrut terhadap pelamar. Untuk itu, pastikan semua informasi yang dimasukkan dalam resume harus terkini dan akurat.
Selain itu, lakukan pengecekan ganda terhadap kesalahan tata bahasa atau format, serta bersikaplah bijaksana untuk meminta orang lain untuk memeriksanya agar mendapatkan pandangan tambahan. Resume yang solid dapat meningkatkan kesempatan kamu untuk menarik perhatian perekrut dan berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Penting juga untuk menyesuaikan resume dan surat lamaran dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Dokumen-dokumen tersebut seharusnya selalu bersifat spesifik sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan.
Kamu dapat menyimpan salinan umum dari keduanya dan kemudian melakukan penyesuaian agar lebih sesuai dengan tanggung jawab dan kualifikasi spesifik dari pekerjaan yang sedang dilamar. Selain itu, cari kata kunci dalam unggahan pekerjaan yang dapat ditambahkan ke dalam resume kamu.
Hal ini dapat membantu kamu melewati sistem pelacakan pelamar yang digunakan oleh beberapa perusahaan. Dengan demikian, penyesuaian yang baik dapat meningkatkan peluang untuk berhasil dalam mencari pekerjaan.
Sebagai pencari kerja, mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama perjalanan pencarian pekerjaan sangat diperlukan. Misalnya, perusahaan yang membutuhkan pekerja sesegera mungkin meminta wawancara tanpa pemberitahuan yang lama.
Demikian pula, ada kemungkinan perusahaan memberikan tawaran pekerjaan beberapa bulan setelah kamu melamar. Oleh karena itu, bersikap fleksibel dan siap menghadapi situasi apa pun dapat membantu meningkatkan peluang kamu untuk sukses dalam mendapatkan pekerjaan.
Ketika memasuki suatu tempat kerja atau perusahaan, penting untuk bersikap baik dan ramah terhadap semua orang yang kamu temui. Alasannya, meskipun mungkin orang-orang tersebut tidak terlihat langsung terkait dengan proses rekrutmen, mereka bisa saja memiliki pengaruh di dalam perusahaan.
Selain itu, bersikap baik kepada semua orang di lingkungan kerja dapat menciptakan atmosfer positif. Dengan bersikap baik kepada semua orang, kamu dapat menciptakan kesan positif dan meningkatkan kemungkinan membangun hubungan yang baik di lingkungan kerja.
Mengirimkan email tindak lanjut setelah berbicara dengan seorang rekruter atau melakukan wawancara awal juga bisa meningkatkan peluang dalam mendapatkan pekerjaan. Email tersebut sebaiknya berisi ucapan terima kasih, di mana kamu menyatakan bahwa masih tertarik dengan posisi yang sedang dilamar dan mengungkapkan kegembiraan atas kesempatan berbicara dengan mereka.
Tindakan semacam ini memberikan kesan, bahwa kamu memiliki etika profesional dan memberikan sinyal kepada pemberi kerja bila kamu tetap mempertimbangkan posisi tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kesan positif dan menunjukkan sikap yang sopan dan profesional dari pihak pelamar.
“Aku yakin para pelamar seharusnya masih mengirimkan catatan ucapan terima kasih,” kata Alicia M. King, direktur manajemen talenta dan inklusi untuk Society for Human Resource Managers, dilansir CNBC.
“HRD dan tim wawancara benar-benar membacanya dan ini menunjukkan bahwa seorang kandidat benar-benar berinvestasi dalam peran tersebut dan tertarik untuk bekerja di perusahaan,” lanjutnya.
Beberapa manajer perekrutan nyatanya akan memeriksa media sosial pelamar sebagai cara untuk mendapatkan informasi tambahan tentang mereka. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis konten yang kamu bagikan di media sosial agar tetap sopan dan profesional.
Jika tidak ingin perekrut melihat postingan kamu, disarankan untuk mengatur profil media sosial agar bersifat pribadi, sehingga hanya orang yang terpilih yang dapat mengakses konten tersebut. Ini adalah langkah yang bijak untuk menjaga citra dan kesan profesional kamu di mata perekrut.
"Menjadi wajar jika sebagai pencari kerja memanfaatkan media sosial, namun penting untuk memperlakukannya dengan hati-hati dan tidak sembarangan karena dapat mempengaruhi citra profesional. Meskipun mungkin alami untuk berpikir bahwa risiko tertentu tidak akan menimpa diri sendiri, nyatanya, kemungkinan hal tersebut tetap ada dan bisa terjadi," kata Michael Fertik, CEO di Reputation, dilansir BBC.
Di era saat ini, hanya mengirimkan lamaran pekerjaan secara daring dan berharap yang terbaik tidaklah memadai. Untuk dapat meningkatkan peluang, Nabanita De, selaku pendiri, Returnships.org, dilansir Forbes, menyarankan untuk menggunakan LinkedIn. Cara untuk mencapai hal ini adalah dengan secara rutin membuat dan memperbarui profil LinkedIn.
Tidak hanya itu, LinkedIn menyediakan opsi "Open to Work" yang dapat diaktifkan untuk memberi tahu para rekruter bahwa kamu sedang mencari peluang pekerjaan baru. Oleh karena itu, secara aktif menggunakan LinkedIn dapat menjadi strategi yang efektif dalam membangun jaringan profesional dan meningkatkan peluang kamu di pasar kerja.
Dalam meningkatkan peluang mencari kerja, penting untuk memperbarui dan menyempurnakan resume, menjadikan LinkedIn sebagai alat jaringan yang kuat, dan mengikuti langkah praktis seperti mengirimkan email tindak lanjut. Dengan menggabungkan strategi ini, kamu dapat meningkatkan daya tarik untuk mencapai pekerjaan yang diinginkan.