Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Multitasking yang Efektif dan Minim Kesalahan ketika Bekerja

ilustrasi ibu melakukan multitasking (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi ibu melakukan multitasking (pexels.com/Yan Krukov)

Meski dinilai mengganggu kinerja mental, sering kali multitasking diperlukan agar berbagai tugas bisa segera selesai. Sebenarnya jika dilakukan secara benar, keterampilan yang satu ini dapat membantumu menyelesaikan tugas dengan cepat, kok. Namun kamu harus mengetahui batas kemampuanmu, ya.

Melakukan terlalu banyak tugas dalam satu waktu justru membuat multitasking jadi penyebab kecemasan dan kepanikan. Agar hal tersebut dapat dihindari, kamu perlu mengikuti tujuh tips berikut agar multitasking yang kamu lakukan berjalan efektif. Selamat membaca!

1. Buat perencanaan yang tertata rapi

ilustrasi menulis rencana (pixabay.com/Pexels)

Tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat perencanaan yang tertata rapi. Ini merupakan cara bagus dalam menetapkan tujuan yang lebih realistis.

Dengan perencanaan, kamu jadi bisa membagi tugas yang bisa dikerjakan bersamaan atau tidak, tugas yang dikerjakan hari itu juga atau ditunda, tugas yang harus dikerjakan sendiri atau didelegasikan, dan masih banyak lagi. 

Meski terlihat sederhana, tips ini dapat meningkatkan keterampilanmu dalam manajemen waktu dan organisasi, lho. Oya, kamu bisa memulai perencanaan multitasking dari rencana mingguan yang kemudian dirinci jadi rencana harian. 

2. Tetapkan tujuan yang realistis

ilustrasi tujuan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Melakukan terlalu banyak tugas sekaligus bisa meningkatkan stres dan menimbulkan kepanikan yang tidak perlu. Tak jarang, justru kamu sendirilah yang membebani diri kamu untuk melakukan semua tugas hanya dalam waktu singkat.

Alhasil bukannya selesai, malah kamu sendiri yang stres dengan tekanan yang kamu buat. Ada baiknya tetapkan tujuan dengan kepala dingin. Cobalah pisahkan satu tugas yang berat menjadi potongan-potongan tugas kecil yang lebih mudah diselesaikan. Dengan cara ini kamu bisa terhindar dari stres, kok.

3. Gunakan aplikasi manajemen waktu

ilustrasi menggunakan hp (pexels.com/Darlene Alderson)
ilustrasi menggunakan hp (pexels.com/Darlene Alderson)

Menulis daftar tugas dengan aplikasi manajemen waktu yang ada di android atau iOS dapat mempermudah keterampilan multitasking. Terlebih lagi saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat membantumu lakukan skala prioritas untuk menentukan tugas yang dikerjakan terlebih dulu.

Tak hanya itu, aplikasi juga bisa membantumu urutkan tugas dan keterangan yang memudahkanmu dalam mengerjakan tugas secara rinci. Pastinya dengan bantuan teknologi, multasking bukanlah keterampilan yang menjengkelkan lagi kan? 

4. Gabungkan beberapa tugas yang berkaitan

ilustrasi membuat rencana (pexel.com/Startup Stock Photos)

Terlalu sering berpindah antar tugas yang sangat berbeda dapat membuat fokus, energi, dan produktivitas terganggu. Hal ini terjadi karena otak merasa terbebani untuk belajar ulang setiap berganti tugas.

Agar otak tidak keberatan, cobalah kelompokkan tugas yang saling berhubungan untuk memudahkanmu mengerjakan dalam satu waktu. Dengan cara ini, kamu jadi bisa mengerjakan mencegahmu dari multitasking berjalan lebih efektif, kan?

5. Menata ruang kerja khusus

ilustrasi multitasking (unsplash.com/Tim van der Kuip)

Lingkungan kerja yang nyaman terbukti dapat meningkatkan efektivitas dalam bekerja. Tentu saja ini sangat diperlukan ketika kamu melakukan multitasking.

Tidak harus pindah meja kerja, kamu bisa memanfaatkan kubikel kantor yang biasa dipakai, kok. Jadi, sebelum melakukan multitasking, tata semua tugas yang akan dikerjakan sesuai urutan di atas meja. Lalu kerjakan tugas dari yang paling dekat. Hal ini jadi lebih efektif karena kamu tidak perlu beranjak dari kursi saat berpindah tugas.

6. Singkirkan segala hal yang dapat mengganggu fokus

ilustrasi menggunakan earphone (unsplash.com/Onur Binay)
ilustrasi menggunakan earphone (unsplash.com/Onur Binay)

Kalau kamu termasuk orang yang mudah menunda atau kehilangan fokus, cobalah untuk bersihkan ruang kerja dan singkirkan segala hal yang dapat memicumu kehilangan fokus. Sayangnya, meski kamu berusaha untuk fokus, tetapi iesiko gangguan potensial di tempat kerja tidak bisa dihindari. 

Jika begitu keadaannya, mengelola lingkungan jadi lebih nyaman perlu kamu lakukan. Kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli earphone yang dapat meredam kebisingan. Selain itu, cobalah untuk menaruh HP dalam rak atau lemari agar keinginan untuk membuka media sosial saat bekerja bisa berkurang.

7. Berikan waktu ekstra untuk setiap tugas

ilustrasi semangat kerja (unsplash.com/Yan Krukov)

Terkadang ada hal di luar kendali yang menyebabkan keterlambatan seperti tugas yang dikerjakan memakan waktu lebih lama, produktivitas sedang menurun, rekan kerja sedikit lebih lama, dan hal lainnya. Itulah mengapa mengalokasikan waktu ekstra untuk setiap tugas jadi hal yang sangat penting.

Dengan menambahkan waktu, kamu jadi lebih tenang dalam mengerjakan tugas sehingga kamu tetap fokus. Tentu saja ini membuat hasil tugasmu tetap berkualitas dan tak akan mengecewakan atasan.

Multitasking memang bukan keterampilan yang mudah dilakukan. Namun terkadang hal ini tak bisa dihindari dalam dunia kerja. Jadi tetap tenangkan pikiran dan hati saat kamu diharuskan multitasking dan lakukan beberapa tip di atas agar semua tugas selesai dengan baik. Tetap semangat!



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us