Agar Berjalan Lancar, 5 Kiat Ini Perlu Kamu Terapkan saat Magang Kerja

Meskipun statusmu hanya anak magang, kamu tetap wajib menaati berbagai aturan yang ada di perusahaanmu nanti. Hal ini bukan semata-mata agar kamu tidak mendapat penilaian jelek yang mungkin saja bakal terlihat di sertifikatmu nanti. Akan tetapi, lebih ke penghormatan terhadap perusahaan yang menaungimu. 

Karena notabenenya, kamu melamar magang di sana dan diterima, itu artinya mereka mempercayakanmu untuk belajar dan menyerap ilmu di sana. Jadi, jangan sampai kamu menyepelekan kepercayaan mereka dengan bertindak semaunya sendiri terhadap aturan perusahaan. 

Hal kedua ini penting untuk dipahami agar kamu terhindar dari kesalahan yang mungkin saja bakal menambah beban kerja para pegawai di sana. 

Selain itu, bisa saja kamu harus menanggung kerugian tertentu, meskipun kamu berdalih bahwa kamu tidak tahu apa-apa ataupun gak sengaja melakukannya. Maka dari itu, untuk amannya, lebih baik bertanya jika memang ada hal yang tidak kamu mengerti.

Jika memang ada job yang tersedia dan kamu merasa mampu untuk mengerjakannya, maka kerjakan saja. Gak perlu selalu menunggu arahan dari orang lain, karena para rekan kerja di sana pun tentu punya kesibukannya masing-masing.

Barangkali juga mereka gak nyaman untuk terus memberikan instruksi ataupun perintah kepadamu. Itulah kenapa kamu perlu punya sikap inisiatif. Karena bakal rugi nantinya kalau selama magang, kamu cuma plonga-plongo saja akibat gak ada yang menyuruh.

Namun, jika kamu memang masih merasa khawatir, maka baiknya komunikasikan terlebih dulu ke rekan kerja lainnya agar kamu gak terlalu ragu untuk mengambil inisiatif dalam pekerjaan.

Tidak hanya bertanya seputar job-desc saja, kamu juga perlu membangun hubungan yang baik dengan para karyawan di perusahaan tempat kamu magang nanti. Alasannya adalah karena ada banyak dampak positif yang bisa kamu dapatkan dari melakukan hal tersebut.

Contohnya, bila sewaktu-waktu ada masalah yang kamu perbuat di perusahaan, maka para rekan kerja di sana gak bakal tinggal diam saja. Akan tetapi, berupaya membantumu untuk menjelaskan kronologi permasalahannya pada atasan. Karena bila atasan hanya mendengar dari sudut pandangmu, bisa saja ia akan merasa kurang percaya ataupun langsung menganggapmu tidak becus.

Berbeda jika ia mendapat tambahan sudut pandang dari karyawannya sendiri. Pandangan atasan terhadapmu pun bisa saja berubah dan mungkin ia akan sedikit memaklumi perbuatanmu jika kesalahannya tidak begitu fatal.

Karena momen saat magang di perusahaan adalah waktu di mana kamu bisa belajar banyak hal. Maka manfaatkanlah waktumu di sana dengan baik. Serap semua ilmunya dan tumbuhkan etika yang baik sebagai pegawai kerja. 

Dengan dua modal tadi, yaitu skill dan attitude yang bagus, tentu akan mudah bagimu untuk menekuni jalan karier selepas berakhirnya masa magang nanti.

Itu dia lima hal yang perlu kamu terapkan agar kegiatan magangmu berjalan sukses. Semoga bermanfaat untuk kamu semua yang sudah membacanya, ya!