5 Strategi Harga Psikologis untuk Tingkatkan Penjualanmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia bisnis, penentuan harga memainkan peran yang cukup krusial, lho. Bagaimana tidak? Salah satu pertimbangan konsumen dalam membeli produk yang kita jual adalah harga.
Permainan harga ini bisa mempengaruhi alam bawah sadar konsumen sehingga memunculkan ketertarikan mereka untuk membeli. Nah, penggunaan strategi harga psikologis di bawah ini bisa kamu coba untuk meningkatkan penjualanmu.
1. Gunakan angka 9 supaya harga produkmu terlihat lebih murah
Banyak sekali produk baik yang dijual offline maupun online telah menggunakan strategi ini. Pengurangan satu digit angka di sebelah kiri berhasil memengaruhi alam bawah sadar pembeli sehingga produk yang dijual terlihat lebih murah.
Misalnya, penetapan harga psikologi sebuah baju senilai Rp99.999 akan terlihat lebih murah dibandingkan dengan Rp100.000. Padahal selisihnya hanya 1 rupiah saja.
2. Munculkan produk pembanding
Kemunculan produk pembanding dapat membantu pembeli menentukan pilihan produk dengan cepat. Identifikasikan dulu produk yang penjualannya ingin kamu tingkatkan. Setelah itu buatlah produk pembanding. Dengan adanya berbagai pilihan, produk yang ingin kamu tingkatkan itu akan terlihat lebih menguntungkan di mata pembeli.
Misalnya kamu menjual minuman cup kecil senilai Rp15 ribu, cup sedang senilai Rp22 ribu, dan cup besar Rp25 ribu. Mana yang terlihat lebih menguntungkan? Tentunya pembeli lebih tertarik membeli cup besar karena perbedaan harga cup sedang dan cup besar hanya Rp3 ribu saja.
3. Gunakan strategi harga coret
Editor’s picks
Strategi harga coret dilakukan dengan menghapus harga lama dan menggantinya dengan harga baru yang lebih murah. Strategi ini dapat memengaruhi pembeli secara psikologis, lho.
Harga lama tersebut telah melekat di pikiran pembeli. Kemunculan harga baru yang lebih murah memikat perhatian sehingga mendorong orang untuk membeli produkmu.
Baca Juga: 5 Manfaat Situs Jaringan untuk Bisnis Coffee Shop
4. Buat strategi bundling
Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa produk pada satu kemasan dengan harga khusus. Pembelian dua atau lebih produk dalam satu kemasan ini memberikan kesan lebih murah dibandingkan membeli tiap produknya.
Jangan lupa pikirkan variasi produk yang kamu bundling, ya. Selain itu, pikirkan juga nilai dari tiap produk agar pembeli tetap tertarik pada produk yang kamu jual.
5. Tambahkan diskon lain yang menarik
Selain penetapan harga psikologi, kamu bisa memberikan diskon lain untuk menambah minat pembeli. Misalnya buy one get one, pemberian diskon, atau pemberian kupon.
Strategi ini membuat pembeli merasa mendapatkan banyak keuntungan. Alhasil, penjualan produkmu semakin laris manis.
Sebagai pebisnis, berbagai kiat harus dilakukan untuk mengambil peluang. Terus beradaptasi mengikuti perubahan zaman yang semakin cepat berubah. Kemampuan dalam mengatur strategi harga psikologi adalah salah satu kiat yang bisa kamu coba untuk mengembangkan bisnismu. Selamat mencoba!
Baca Juga: 9 Penyanyi yang Memutuskan Berhijab dan Sukses Jadi Pebisnis Fashion
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.