Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luput dari Perhatian, 5 Orang Ini Bekerja Paling Keras di Jakarta Lho

shutterstock.com/lightfield studios

Ada yang bilang kalau apa saja bisa jadi uang di Jakarta. Dengan tekad tinggi dan kerja keras, kamu pun bisa jadi 'sesuatu' di Jakarta ini. Tapi, sadar nggak sih, di antara kita semua ini, ada individu-individu yang bekerja paling keras. Siapa saja mereka? Cek poin-poin di bawah ini.

1. Pekerja proyek pembangunan

Bappeda DKI Jakarta

Nggak lengkap rasanya jika kamu main ke Jakarta tapi nggak kagum dengan megahnya ibukota tercinta ini. Bangunan-bangunan yang menjulang serta aesthetic ini tentu memanjakan matamu di tengah-tengah padatnya arus lalu lintas. Kira-kira, di balik megahnya bangunan tersebut, para pekerja proyek pembangunan lah yang bekerja cukup keras. Mereka bekerja pada malam hari ketika jalanan mulai sepi dan berhenti bekerja pada pagi harinya ketika kamu sudah mulai berdatangan ke ibukota untuk bekerja. Hmm, jelas aja kamu nggak tahu kapan mereka bekerja kan?

2. Para kuli tinta

Ihspa.org

Kuli tinta atau yang dimaksud reporter ini memang bekerja paling keras di ibukota. Gimana nggak, mereka harus rela panas-panasan demi mencari berita bermutu untuk kamu baca. Bahkan, nggak jarang juga mereka begadang sampai malam di salah satu tempat demi menunggu keputusan salah satu narasumber. Soal makan, duh, mereka apa adanya banget. Mereka adalah tipe-tipe orang yang nggak manja. Kamu sanggup nggak nih bekerja kayak mereka?

3. Pasukan Oranye

IDN Times/GrabFood

Kalau kamu melihat Jakarta itu kota yang bersih banget, nah pasukan oranye lah yang berperan di baliknya. Mereka bekerja tanpa lelah dan nggak peduli dengan debu serta penyakit yang akan mereka derita. Menurutnya, ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan maksimal. 

Tapi, masih saja banyak orang yang terlalu mengandalkannya dan malah membuang sampah sembarangan. Pernahkah kamu pikirkan jika sampahmu nggak dilihat olehnya dan Jakarta jadi terlihat kotor, mereka terancam kehilangan pekerjaan? Cobalah berpikir dua kali saat ingin melakukan sesuatu ya. Kita sebagai milenial yang cerdas seharusnya mengapresiasi pekerjaannya, bukannya malah membebaninya.

IDN Times/GrabFood

Nah, jika kamu mau mengapresiasi pekerjaan para pasukan Orange, pas banget nih! Kamu bisa mencontoh GrabFood yang baru saja memberikan makan siang dan paket sembako kepada para 500 Pasukan Oranye saat HUT DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Para Pasukan Oranye ini tersebar di lima wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. 

“Kerja keras dan kontribusi Pasukan Oranye ini sangat besar dalam menjaga kebersihan Ibu Kota tercinta kita. Pada hari ulang tahun Jakarta yang ke-492 ini, kami ingin memberikan apresiasi sederhana kepada mereka yang telah menjadikan Jakarta bersih dan terawat. Kami harap bingkisan kecil ini dapat bermanfaat dan mengukir senyuman di wajah mereka,” ujar Ichmeralda Rachman, Head of GrabFood and New Business, Grab Indonesia.

Bahagia itu sederhana lho bagi mereka.

4. Pekerja pasar

IDN Times/GrabFood

Guys, mungkin saat mereka lelah karena memanggul beratnya sayuran, kamu masih tertidur di kamar nyamanmu. Belum lagi, mereka harus membereskan sisa-sisa sayuran dan sampah agar lapaknya bersih kembali. Pekerjaan mereka nggak sama sekali terlihat oleh banyak orang, tapi perannya sangat penting lho. Bayangkan jika nggak ada mereka, yakin kamu akan terus belanja di supermarket yang pilihannya nggak sebanyak di pasar?

5. Pelaku industri kreatif

IDN Times/GrabFood

Wah, kalau kamu melihat iklan-iklan yang lucu dan kreatif di billboard dekat lampu merah, para pekerja industri kreatif lah dalangnya. Mereka terus memutar otak bagaimana cara membuat sebuah terobosan kreatif biar masyarakat seperti kamu bisa menerima pesan yang disampaikan. Eits, jangan kira bekerja seperti ini mudah lho. Tapi, tetap menyenangkan kok!

Kira-kira, bagaimana ya jika kamu yang bekerja di lima profesi ini? Sanggupkah kamu mengemban tanggung jawab berat dan harus bekerja paling keras di ibukota?

Share
Topics
Editorial Team
Vika Widya Alfianti
EditorVika Widya Alfianti
Follow Us