5 Bukti Kamu Terjebak dalam Toxic Money Habit, Segera Tinggalkan!

Di era yang sekarang ini, keberadaan online shop menjadi hal yang sudah tidak asing lagi. Ketika tengah membuka aplikasi berbelanja online, pasti kamu pernah berjumpa dengan beberapa barang yang terlihat lucu dan menarik perhatian. Rasanya kamu ingin memborong semuanya, deh.

Padahal tanpa disadari perilaku yang demikian merupakan bukti bahwa kamu masih terjebak dalam pengelolaan uang yang salah, lho. Cara mengatur kondisi finansial yang demikian bisa membuat keuanganmu berantakan. Sebelum ini semakin berlanjut, segera tinggalkan, ya.

Membicarakan tentang kestabilan kondisi keuangan, pasti kita sudah akrab dengan beragam diskon dan promo-promo belanja. Karena tergoda oleh hal tersebut, pada akhirnya kita membelanjakan seluruh uang tanpa berpikir apakah barang itu nanti akan berguna atau tidak.

Sering tergoda oleh diskon dan promo-promo belanja online merupakan salah satu bukti yang menunjukkan bahwa kamu masih terjebak dalam toxic money habit. Mungkin di awal kamu merasa bahagia karena bisa membeli banyak barang dengan harga sedikit miring. Namun setelahnya akan timbul penyesalan karena kondisi keuanganmu lebih besar pasak daripada tiang.

Berhutang memang menjadi salah satu pilihan untuk menyelamatkan kondisi keuangan yang hampir tumbang. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keputusan satu ini, asalkan kamu berutang untuk kebutuhan yang memang penting dan benar-benar dalam situasi mendesak.

Lantas, bagaimana jika kita sering berutang untuk memenuhi keinginan yang sebenarnya tidak perlu? Perilaku yang demikian merupakan bukti nyata jika kamu masih terjebak dalam kebiasaan toxic ketika mengatur keuangan. Jika tidak segera ditinggalkan, bukan tidak mungkin keuanganmu akan semakin berantakan.

Menjalani rutinitas pekerjaan yang cukup menguras pikiran, waktu, dan juga tenaga, self reward atau penghargaan terhadap diri sendiri menjadi salah satu pilihan yang sering dilakukan. Dengan adanya self reward semangat kembali terisi sehingga kamu bisa lebih bersemangat.

Namun, self reward ini juga ada batasannya, lho. Salah satu bukti bahwa kamu sedang terjebak dalam toxic money habit yaitu sering melakukan pemborosan berkedok self reward. Padahal self reward bisa dilakukan dengan aktivitas-aktivitas kecil tanpa perlu menguras kondisi keuangan.

Setiap dari kita sudah pasti memiliki pengeluarannya masing-masing. Baik itu pengeluaran yang menyangkut kebutuhan penting maupun pengeluaran kecil dan sepele yang tidak terlalu menyerap banyak biaya.

Meskipun begitu, pengeluaran yang terlihat kecil dan sepele ini juga tidak bisa dianggap remeh, lho. Kebiasaan memandang sebelah mata pengeluaran kecil merupakan bukti kamu masih terjebak dalam toxic money habit. Padahal pengeluaran yang terlihat kecil jika tidak segera di hentikan bisa membengkak dan menghancurkan keuangan di kemudian hari.

Cara dalam mengelola keuangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Jika selama ini kamu masih terjebak dalam lima kebiasaan toxic di atas, segera tinggalkan, ya. Tentu kamu tidak inginkan keuanganmu tumbang di kemudian hari?