Lulus sekolah atau kuliah, setiap orang akan berekspetasi untuk dapat langsung diterima kerja di perusahaan. Namun, realitanya tidak semudah itu. Ada yang menunggu 6 bulan, setahun, atau bahkan 2 tahun. Tentunya, menunggu sangat melelahkan bukan? apalagi ditambah melamar pekerjaan kesana ke mari, stres dan mental tidak aman lagi.
Namun harus tetap semangat, demi masa depan cerah, bukan? Nah, berikut cara kamu dapat mengatur lowongan pekerjaan agar kamu tidak capek tenaga maupun batin.
Sebelum memulai hari esok, alangkah baiknya kamu menjadwalkan kegiatanmu. Rencanakan apa yang akan kamu kerjakan besok.
Contohnya membaca buku minimal sepuluh halaman, mencari lowongan pekerjaan, dan mengikuti webinar. Hal ini akan membuat pikiranmu lebih tertata dan terhindar dari burn out. Intinya, I can do anything, but not everything.
Terkadang banyak sekali lowongan yang ingin kamu lamar, atau bahkan di hari lain kamu bingung akan melamar ke mana, karena tidak ada satu pun. Kamu dapat menarget lowongan yang ingin kamu lamar. Contohnya lima per hari atau bahkan tujuh per hari.
Buat target semampu dan sebisa kamu. Kamu dapat mencari info lowongan kerja dari LinkedIn, Jobstreet, atau media sosial Instagram. Lalu, kamu dapat mencatatnya di to-do list yang telah kamu buat sebelumnya.
Kamu dapat menentukan skala prioritas lowongan pekerjaan. Sortir dari tanggal masa berlakunya agar lebih mudah dan teratur.
Jika lowongan kerja habis dalam waktu dekat, maka kamu harus mendahulukan untuk melamarnya. Hal ini akan lebih menghemat waktu dan teroganisir dengan baik.
Melamar pekerjaan saat ini bukan hanya melalui e-mail, sebab banyak perusahaan yang sudah memasang lowongan pekerjaannya melalui website lowongan pekerjaan seperti LinkedIn, Jobstreet, Kalibrr, dan Jobs.id.
Buat menghemat tenaga dan pikiran, sebaiknya kamu sudah mendaftar ke situs-situs ini. Mencari pekerjaan melalui website seperti ini sangat menghemat waktu dan mudah digunakan.
Mencari pekerjaan memang melelahkan, tapi harus tetap semangat. Ada kalanya kita merasa ingin berputus asa dan menyerah, tapi perlu diingat bahwa pekerjaan juga rezeki.
Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuannya. Setiap manusia sudah ada porsi rezekinya masing-masing. Jadi, bagi kamu jobseeker, tetap semangat dan pantang menyerah, ya! kabar baik akan segera datang.
Demikian beberapa tips untuk mencegah stres dan kelelahan karena melamar pekerjaan setiap hari. Coba terapkan, yuk.