Hubungan di lingkungan kerja dan sosial sama-sama penting. Seperti yang dilakukan para pelaku bisnis, banyak upaya yang dilakukan untuk membuat sebuah hubungan kerja yang saling menguntungkan.
Namun, tentunya hal ini harus diimbangi dengan rasa percaya yang tinggi, bukan? Hubungan yang terjalin dengan baik itulah modal utama untuk mencapai kesuksesan. Berikut adalah lima cara menciptakan hubungan yang sehat dengan rekan kerja.
Bila kita dihadapkan pada sebuah hubungan kerja sama dalam tim, gampang-gampang susah rasanya membuat ikatan dengan beberapa teman. Akan muncul konflik yang bisa terjadi kapan saja, dari hal-hal sepele, bahkan masalah paling pribadi pun bisa saja terbawa saat sedang bekerja.
Menyatukan beberapa karakter yang berbeda memang dibutuhkan kesabaran dan insting yang tajam. Namun, kesabaran menyangkut emosi kadang gak stabil karena berbagai hal, seperti suasana hati bisa berubah kapan saja. Sementara, insting yang tajam diperlukan juga untuk menilai apakah kita mampu mengambil jalan tengah saat terjadi masalah.
Sebagian besar orang menginginkan sebuah hubungan yang tulus. Rasa tulus itu akan muncul dengan sendirinya saat kita menemukan rekan kerja yang solid.
Rekan yang baik akan memikul beban berat yang sama dan saling membantu ketika salah satunya mengalami kesulitan. Hal ini juga bisa diterapkan dalam sebuah hubungan percintaan, lo.
Berpikir positif juga bisa menjadi salah satu cara paling ampuh menciptakan hubungan yang nyaman. Energi dari pikiran yang positif sangat berdampak besar saat kita bekerja sama dalam sebuah tim.
Kekompakan yang natural akan terbentuk dengan sendirinya karena setiap individunya merasa diterima dengan baik tanpa ada diskriminasi. Rasanya memang sulit meredam pikiran buruk pada orang. Wajar saja karena memang sisi negatif itu akan selalu ada, entah direncanakan atau tidak.
Namun, lebih baik gak menerima laporan mentah dari orang. Kita cerna dulu tentang kebenarannya baru kemudian mengambil tindakan jika ternyata itu salah.
Mungkin kita sering menemukan perbedaan perlakuan di tempat kerja. Senior atau atasan kita kadang dengan terang-terangan memberikan perhatian lebih pada salah satu pekerjanya. Tentu saja hal ini menjadi kecemburuan sosial.
Seharusnya, seorang atasan mampu melihat dengan jeli apa yang terjadi di lingkungan kerjanya. Memberi upah yang sesuai dengan pekerjaannya jadi salah satu penunjang penting untuk memiliki hubungan kerja yang dinamis. Kamu pun perlu menerapkannya jika menjadi atasan, ya.
Benci itu sama seperti parasit yang akan menempel terus jika dibiarkan. Selain itu, akan menimbulkan banyak kerugian bila kita gak bisa membasminya.
Biasanya, pemicunya berasal dari sumber-sumber yang tidak bertanggung jawab. Bayangkan saja jika hal ini terjadi di tempat kerja. Pasti gak enak, 'kan? Benci dengan alasan yang masuk akal masih bisa diterima, namun jika melakukan kebencian yang tak beralasan tentunya rasa akan menyulitkan banyak orang.
Lebih baik, mulai saat ini, kita sama-sama introspeksi diri, mengenali apa kekurangan dan kelebihan diri. Dijamin kita akan menjadi pribadi yang lebih baik di dunia kerja.