3 Cara Ngobrol ke Atasan Soal Burnout, Lakukan dengan Bijak

Burnout di tempat kerja itu bukan hal yang sepele, apalagi kalau sudah sampai bikin tubuh dan pikiran lelah terus-menerus. Rasanya seperti energi habis, motivasi lenyap, dan produktivitas anjlok. Tapi, ngomong soal burnout ke atasan di tempat kerja bukan perkara gampang, kan? Ada kekhawatiran soal bagaimana reaksi atasan, takut dianggap lemah, atau bahkan dikira tidak profesional. Padahal, membicarakan kondisi ini penting banget biar bisa menemukan solusinya.
Jadi, bagaimana cara ngobrol ke atasan soal burnout tanpa bikin suasana kerja jadi canggung? Di sini, kamu perlu pendekatan yang bijak supaya pesan dan maksud tersampaikan dengan baik, serta atasan bisa memahami kondisi yang sedang kita alami. Yuk, simak tiga cara ngobrol ke atasan soal burnout tanpa bikin drama berlebihan!
1. Pilih waktu yang tepat
Cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari waktu yang pas buat ngobrol sama atasan. Jangan asal datang saat dia lagi sibuk atau tertekan. Pilih momen yang tenang dan pastikan pembicaraan ini bisa berlangsung tanpa terburu-buru. Kalau perlu, minta waktu khusus supaya pembicaraan lebih fokus. Ini penting karena atasan juga butuh waktu untuk mendengarkan dengan baik.
Jangan lupa untuk menjaga nada bicara, buat tone berbicaramu tetap profesional tapi santai. Sampaikan bahwa kondisi burnout yang dirasakan sudah mulai mengganggu performa, dan tujuannya adalah untuk mencari solusi. Menemukan waktu yang tepat membuat diskusi ini lebih efektif dan membantu atasan memahami bahwa ini bukan keluhan sembarangan, tapi langkah untuk perbaikan.