5 Tanda Kamu Tidak Cocok Bekerja Secara Remote, Pahami!

Pekerjaan remote punya banyak tantangan

Saat ini, melakukan pekerjaan jarak jauh atau remote working adalah sesuatu yang semakin umum. Bahkan, hampir semua orang berharap mendapatkan pekerjaan remote.

Alasannya, pekerjaan remote memungkinkan siapa pun mendapatkan penghasilan tanpa meninggalkan rumah, tidak perlu terjebak macet saat berangkat atau pulang bekerja, tidak terlalu senang bertemu orang, dan sebagainya.

Sayangnya, meskipun menarik, tidak semua orang cocok dengan pekerjaan remote. Untuk bisa bekerja jarak jauh dengan baik, kamu memerlukan banyak penyesuaian.

Tanpanya, kamu akan kesulitan untuk sekadar menyelesaikan pekerjaanmu. Apa saja ciri orang yang tidak cocok dengan pekerjaan remote?

1. Sulit memotivasi diri sendiri

5 Tanda Kamu Tidak Cocok Bekerja Secara Remote, Pahami!ilustrasi seseorang sedang merasa malas (pexels.com/cottonbro)

Motivasi diri adalah sifat yang wajib dimiliki oleh remote worker. Pasalnya, kamu akan bekerja dari tempat ternyaman dengan sedikit atau tanpa kontak fisik langsung dengan manajemen dan kolega, yang rentan membuat kamu menjadi malas.

Karenanya, kamu harus tetap termotivasi untuk bekerja dan menunjukkan inisiatif dalam melaksanakan tugas. Setiap karyawan pasti pernah merasa malas bekerja pada beberapa momen di hidupnya.

Bedanya, suasana kantor yang kondusif membuat karyawan kantor bisa bersikap profesional dan menyelesaikan pekerjaannya meskipun dalam suasana hati yang buruk. Jika seorang remote worker tidak memiliki motivasi diri, ini akan sangat memengaruhi etos kerja.

2. Tidak melek teknologi

5 Tanda Kamu Tidak Cocok Bekerja Secara Remote, Pahami!ilustrasi bekerja dengan laptop (pexels.com/Christina Morillo)

Teknologi adalah pondasi dalam melakukan pekerjaan remote. Setiap komunikasi, mengerjakan tugas, dan serah terima pekerjaan melibatkan teknologi. Jadi, tidak memahami teknologi akan sangat menyulitkan pekerjaanmu sebagai remote worker.

Karena kamu melakukan pekerjaan remote secara online, kamu harus memiliki pengetahuan mendalam tentang penggunaan praktis perangkat keras dan aplikasi perangkat lunak. Tanpanya, kelancaran komunikasi, absensi, pengerjaan tugas, penyerahan tugas, dan sebagainya akan terganggu.

Baca Juga: 5 Keuntungan Kerja dengan Sistem Remote, Bisa Hemat Biaya dan Waktu

3. Kesulitan mengelola proyek

dm-player
5 Tanda Kamu Tidak Cocok Bekerja Secara Remote, Pahami!ilustrasi seseorang sedang bekerja (unsplash.com/Beth Macdonald)

Sebagai seorang remote worker, kamu diharapkan tahu bagaimana cara mengelola beberapa proyek dengan baik. Atasan tentunya tidak ingin mendengar bahwa kamu tidak dapat menyelesaikan pekerjaanmu karena kesulitan membuat skala prioritas.

Ada banyak sekali alat manajemen proyek yang tersedia yang dapat membantu kamu mengatur proyek, menetapkan prioritas, memvisualisasikan tenggat waktu, dan mengalokasikan sumber daya. Temukan alat manajemen proyek terbaik sesuai dengan kebutuhanmu dan kamu akan bisa membuat skala prioritas dengan lebih baik.

4. Tidak memiliki keterampilan manajemen waktu

5 Tanda Kamu Tidak Cocok Bekerja Secara Remote, Pahami!ilustrasi jam (pexels.com/JESHOOTS.com)

Pekerjaan remote sering kali menciptakan ilusi bahwa kamu memiliki banyak waktu. Ini karena kamu berada dalam situasi yang nyaman dan tidak ada siapa pun yang terus mengejar kamu untuk segera menyelesaikan tugas.

Namun, jam terus berjalan dan sebelum kamu menyadarinya, ternyata kamu telah melewati tenggat waktu dan belum menyelesaikan pekerjaan. Manajemen waktu yang efektif adalah keterampilan yang harus kamu miliki sebagai remote worker.

Membuat to do list adalah salah satu cara terbaik untuk mengatur waktu secara efisien. Jika kamu tidak disiplin dengan waktu, kamu akan kesulitan menyelesaikan semua tugasmu.

5. Rentan terhadap gangguan

5 Tanda Kamu Tidak Cocok Bekerja Secara Remote, Pahami!ilustrasi terdistraksi saat bekerja (pexels.com/cottonbro)

Salah satu kelebihan pekerjaan remote adalah memungkinkan kamu untuk terus berada di dekat orang-orang yang kamu cintai, seperti orangtua, pasangan, atau anak. Namun, mereka semua juga bisa menjadi sumber gangguan yang membuat kamu tidak fokus dengan tugasmu.

Entah kamu bekerja dari kantor atau rumah, semua tugas dan kewajiban harus dilakukan dengan konsentrasi penuh untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Karenanya, kamu perlu menghindari gangguan dan fokus pada tugas saat sedang bekerja.

Kamu bisa meminimalkan gangguan dengan menghindari HP, bekerja di ruangan khusus, dan meminta orang rumah untuk tidak mengganggumu saat kamu sedang bekerja.

 

Pekerjaan remote memang mengubah dinamika kerja. Namun, perlu diakui bahwa bekerja secara remote membutuhkan skill khusus. Jika kamu tidak paham akan semua konsekuensi yang mungkin ditimbulkan, kamu akan kehilangan motivasi dan kesulitan menjalani pekerjaanmu.

Baca Juga: 5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya