3 Alasan Gak FOMO Ikut-ikutan Teman Resign dan Pindah Kerja

Alasan paling utama untuk gak ikut-ikutan teman resign ialah karena pekerjaanmu saat ini sudah cukup baik. Terutama dari segi gaji yang terbilang cukup atau bahkan lebih untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Kalau dari segi gaji sudah cocok tentu tidak ada alasan lagi untuk pindah kerja apalagi sampai resign. 

Karena saat bekerja tentu yang dicari adalah gaji untuk memenuhi kebutuhan, apalagi kalau pekerjaannya juga bagus untuk ditekuni. Jika semuanya sudah didapatkan pada pekerjaan saat ini tentu tidak ada alasan lagi untuk pindah-pindah tempat kerja atau bahkan sampai resign. Tidak ada gunanya kehilangan pekerjaan yang bagus demi pekerjaan yang belum pasti di tempat lain cuma gara-gara FOMO ikutan orang. 

Alasan lainnya untuk gak FOMO ikutan resign dan pindah kerja ialah ketika lingkungan kerja saat ini sehat dan bikin nyaman. Yang mana hal ini merupakan sesuatu yang sangat patut disyukuri saat berkarier dalam dunia kerja. Dimana tidak semua orang seberuntung itu untuk bisa bekerja di tempat yang nyaman dan sehat lingkungannya. 

Apalagi selain gaji, tempat kerja yang nyaman merupakan salah satu hal utama yang dicari dalam karier jangka panjang. Orang lain yang memutuskan resign atau pindah kerja mungkin didasari alasan tempat kerja toksik, jadi untuk apa dirimu ikut-ikutan ketika sudah mendapatkan tempat kerja yang nyaman. Daripada FOMO ikutan tren teman atau media sosial, lebih baik bersyukur atas pekerjaan yang sudah dimiliki. 

Alasan lainnya kenapa tidak perlu FOMO ikut-ikutan tren resign atau pindah kerja ialah sayang pada jenjang karier yang sudah dibangun. Membangun karier dari nol sampai di titik sekarang bukanlah suatu hal yang mudah, perlu usaha dan keyakinan untuk bisa berhasil melakukannya. Maka dari itu gak mesti ikutan tren kalau sampai membuatmu kehilangan karier yang sudah sukses. 

Tetap fokus pada tujuanmu sendiri dalam karier dibanding ikut-ikutan orang untuk pindah kerja. Justru enak kalau tinggal menikmati dan menjalani pekerjaan yang sudah baik, daripada mereka yang masih mencari arah kariernya dengan berpindah-pindah kerja atau bahkan memutuskan berhenti karena gak betah. Karena gak akan ada habisnya dan bakal rugi sendiri kalau asal FOMO ngikutin orang sekitar untuk hal-hal penting dalam hidup seperti pekerjaan. 

Kesimpulannya, ikut tren boleh saja kalau untuk hal positif yang bisa membangun hidup. Tapi kalau yang negatif seperti ikut-ikutan tren dimana teman-teman resign dan pindah kerja tentu bukan sesuatu yang bagus untuk diikuti, yang alasan-alasannya pun sudah dijelaskan pada tiga poin pembahasan tadi.