Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Bikin Kamu Dicap Menyebalkan di Kantor, Coba Lebih Peka

ilustrasi sekelompok orang bekerja (pexels.com/fauxels)

Kamu tentu ingin memberikan kesan positif kepada orang-orang di sekitarmu, termasuk rekan kerja. Namun tanpa disadari, beberapa perilaku yang tampaknya sepele bisa membuat rekan kerja merasa gak nyaman atau bahkan terganggu.

Hal ini bisa memengaruhi penilaian mereka terhadapmu. Kamu bisa dicap menyebalkan di kantor dan orang lain menghindari segala bentuk interaksi denganmu. Karena itu, mari kenali dan hindari kebiasaan-kebiasaan ini agar citramu tetap terjaga dengan baik dan lingkungan kerja menjadi lebih harmonis.

1. Terus menerus mengeluh

ilustrasi teman curhat (pexels.com/Edmond Dantes)

Setiap orang pasti mengalami hari buruk atau masalah di tempat kerja. Sah saja jika ingin mengeluh sesekali. Namun jika kamu terlalu sering mengeluh tentang pekerjaan, ini bisa membuat suasana kerja menjadi negatif dan orang-orang di sekelilingmu merasa gak nyaman.

Saat menghadapi masalah, cobalah untuk fokus pada solusi yang bisa kamu lakukan. Kalau memang dirasa perlu untuk mengungkapkan keluhan, lakukan dengan cara yang konstruktif dan pada stakeholder yang tepat seperti HR atau atasan. Jika masih belum menemukan jawaban, yang terpenting kamu sudah berupaya untuk mencari jalan keluar.

2. Terlalu sering memotong pembicaraan

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Marcelo Dias)

Mendengarkan adalah keterampilan penting dalam berkomunikasi, apalagi saat berinteraksi dengan rekan kerja. Ketika seseorang berbicara, dengarkan dengan penuh perhatian dan tunggu sampai mereka selesai sebelum memberikan tanggapan. Ini tentu akan menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka.

Namun jika kamu selalu memotong pembicaraan orang lain, ini bisa dianggap gak sopan. Meski punya ide brilian, penting untuk memberi ruang bagi orang lain untuk menyampaikan pemikirannya. Ini memberimu kesempatan untuk mendengarkan sudut pandang berbeda.

3. Gak menyapa rekan kerja

ilustrasi rapat (pexels.com/fauxels)

Sikap acuh tak acuh terhadap rekan kerja, seperti gak saling menyapa di pagi hari bisa menimbulkan kesan negatif. Hanya dengan mengucapkan "selamat pagi" saat memasuki ruang kerja, suasana bisa menjadi lebih hangat. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai keberadaan mereka sehingga hubungan antar rekan kerja jadi lebih baik.

Ketika semua orang merasa dihargai, kolaborasi dan komunikasi dalam tim juga akan menjadi lebih erat. Ini berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang produktif, sehingga kinerja individu dan tim secara keseluruhan dapat meningkat.

4. Gak menghargai waktu orang lain

ilustrasi sekelompok orang melaksanakan rapat (unsplash.com/Jason Goodman)

Salah satu cara untuk menghargai rekan kerja adalah dengan menghormati waktu mereka. Menghargai waktu orang lain sangat penting karena mencerminkan profesionalisme. Untuk itu, hindarilah terlambat dalam rapat atau gak mematuhi janji, karena ini bisa memberi kesan bahwa kamu gak menghargai rekan kerja.

Usahakan selalu datang tepat waktu dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik. Kalau ada yang membuatmu terlambat, segera beri tahu rekan kerja agar mereka bisa mengerjakan hal lain terlebih dahulu. Dengan ini, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai komitmen dan waktu mereka.

5. Meremehkan pekerjaan orang lain

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Elevate Digital)

Menganggap remeh pekerjaan orang lain sangatlah menyebalkan. Tindakan tersebut mencerminkan kurangnya respect dan empati terhadap usaha dan dedikasi yang telah mereka curahkan. Coba bayangkan jika kamu yang berada di posisi mereka. Kira-kira, apa yang akan kamu rasakan?

Setiap pekerjaan, terlepas dari seberapa besar atau kecilnya punya nilai dan tantangan tersendiri. Jika kamu meremehkan pekerjaan orang lain, hal ini dapat menciptakan suasana kerja negatif yang menurunkan kinerja dan semangat tim secara keseluruhan. 

Meski hal-hal ini tampak sepele, tapi pengaruhnya cukup besar terhadap cara orang melihatmu di kantor. Dengan menghindari perilaku menyebalkan tersebut, kamu gak hanya akan memperbaiki hubungan baik dengan rekan kerja, tapi juga berkontribusi untuk menciptakan suasana kerja yang positif bagi semua orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us