Kondisi seseorang tentunya tidak bisa selalu baik. Walau semua hal dalam hidup berjalan sesuai dengan keinginan, kadang masih ada saja hal yang membuat mood kamu bisa berubah jadi jelek. Apalagi jika ada masalah dimana itu di luar kemampuan dirimu sebagai manusia. Pastinya hal ini tidaklah mudah untuk diterima.
Saat kamu lagi bad mood, terkadang waktunya tidak bisa selalu saat sedang santai. Namun demikian, jangan paksa dirimu untuk melakukan lima hal ini saat lagi bad mood. Apa saja?
Akan lebih baik jika kamu bilang secara baik-baik untuk menunda pertemuan atau berbicara terlalu banyak dengan orang. Hal ini dikarenakan kondisi dirimu yang masih belum baik. Kamu pasti tahu rasanya bad mood. Semua hal kadang terasa negatif, bahkan walau itu sudah terjadi sekian lama.
Maka dari itu, sebaiknya jangan dulu bertemu orang atau bahkan berbicara lewat telepon. Kecuali, orang itu sangat penting dan berhubungan dengan pekerjaan. Kenapa perlu begini? Supaya kamu tidak salah berbicara dan melontarkan kalimat yang malah akan menyakiti orang lain. Apalagi jika kepada orang terdekat, seperti keluarga.
Jangan sekali-kali mengambil keputusan saat kamu lagi bad mood. Kondisi ini sama saja saat sedang merasa marah. Karena situasi bad mood membuat dirimu jadi kesal, sakit hati, marah, dsb. Sehingga jangan sampai mengambil keputusan yang penting saat sedang mengalami hal ini.
Cobalah meminta waktu untuk memikirkan kembali apa yang akan kamu setujui. Supaya akhirnya tidak menyesal dan malah membuat dirimu mendapat masalah baru dari keputusan yang sudah kamu ambil. Bisa-bisa bad mood lagi, deh.
Sekali lagi ini berhubungan dengan tutur kata. Kamu tidak pernah tahu, seberapa kemampuan dirimu bisa mengontrol perkataan saat sedang dalam bad mood. Maka dari itu, lebih baik tidak usah berkomentar. Atau jika memang diperlukan, buatlah catatan supaya jangan keluar dari pembicaraan yang seharusnya.
Apalagi jika diskusi inilah yang menjadi salah satu faktor kamu menjadi bad mood. Maka daripada membuat masalah dengan orang lain, pilihan tidak berkomentar adalah hal yang paling disarankan.
Selanjutnya dan mungkin banyak dilakukan orang lain adalah terus mengelak bahwa dirimu tidak apa-apa. Bahwa perasaan tidak enak itu biasa dan akan hilang dengan sendirinya. Memang benar, namun semakin lama kamu mengelak dari fakta bahwa mood mu sedang tidak baik, maka akan semakin parah juga bad mood yang kamu alami.
Dirimu butuh penerimaan diri, supaya bisa mengetahui kapan diperlukan untuk istirahat dan tidak melakukan hal-hal penting dulu. Ketika dirimu terus merasa bahwa selalu positif, dari sinilah kemudian muncul perasaan selalu bad mood lebih sering. Jadi, terimalah bahwa diri ini perlu untuk istirahat dan hidup memang tidak selalu baik.
Boleh saja mengisolasi diri dari orang lain. Namun, jangan sampai durasinya terlalu lama. Hal ini tentunya tidak akan baik, mengingat kehidupan sosial juga bisa jadi faktor pengubah mood. Siapa tahu, dengan melakukan hal-hal bersama orang lain, mood akan kembali baik.
Ambil waktu sendiri itu diperlukan. Namun, jangan sampai menarik diri terlalu lama. Orang lain juga pasti akan merasa khawatir akan kondisi dirimu. Maka dari itu, sebaiknya perhatikan durasi untuk sendiri. Jika sudah siap, tidak ada salahnya kembali menjalin komunikasi dengan orang lain.
Intinya bad mood adalah hal wajar yang perlu kamu terima jika terjadi. Karena tidak semua hal dalam hidup berada dalam kuasamu. Terkadang, kamu perlu menyerahkan hal-hal yang bukan menjadi porsimu kepada Tuhan. Jadi, semangat ya! Semoga mood kamu kembali baik.