Ketahui 4 Jenis Customer Service Berdasarkan Tugasnya
Customer service adalah ujung tombak sebuah perusahaan, pekerja yang harus berada di bagian paling depan untuk bertemu atau berkomunikasi dengan pelanggan. Seorang customer service haruslah serba bisa, serba tahu dan selalu mau belajar serta selalu sabar. Oleh karena itu, menjadi customer service bukanlah hal mudah.
Sebelum kamu melamar menjadi customer service, kamu perlu mengetahui beberapa jenis customer service berdasarkan tugas-tugasnya. Yuk, simak beberapa jenis customer service pada penjelasan berikut.
1. Frontliner, customer service tatap muka
Kamu pasti sering melihat pegawai-pegawai di perusahaan yang menerima tamu secara langsung atau menyapa tamu yang datang dan bertanya. Nah, inilah yang dimaksudkan dengan frontliner atau customer servicetatap muka.
Seorang frontliner adalah orang yang menerima tamu dan membantu tamu jika ada hal yang ingin ditanyakan, ia langsung bertemu dengan customer dan bertatap muka. Sehingga seorang frontliner sangat perlu memperhatikan penampilan dan kerapian.
Contohnya seperti frontliner Bank atau toko di mall. Tugas seorang frontliner adalah memberikan informasi, menyelesaikan keluhan pelanggan dan mempertahankan pelanggan agar tetap setia menggunakan produk dari perusahaan tersebut.
2. Customer service inbound
Customer service inbound adalah orang yang bekerja di belakang layar atau tidak bertemu langsung dengan pelanggan.
Tetapi tugasnya sama dengan frontliner yaitu menerima pelanggan, memberikan informasi, menyelesaikan keluhan dan mempertahankan pelanggan. Bedanya CS inbound berkomunikasi dengan pelanggan melalui channel call, email, livechat, atau social media.
3. Customer service outbound
Untuk customer service yang satu ini, tugasnya agak berbeda dengan kedua jenis CS di atas. Customer service outbound bertugas menghubungi pelanggan.
Biasanya ia memiliki target seperti meningkatkan penjualan, menyebar informasi agar diketahui semua pelanggan, ataupun melakukan survei kepada pelanggan. Untuk channel bisa melalui call, email, livechat, atau social media.
Contoh customer service outbound seperti telemarketing, agen kartu kredit atau surveyor via telepon.
4. Customer service online shop
Di zaman serba digital dan dengan adanya masa pandemi yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, semua perusahaan dituntut memiliki toko online. Sehingga terciptalah customer service online shop. Tugas customer service online shop merupakan perpaduan dari CS inbound dan CS outbound.
Dimana seorang CS online shop harus bisa menerima & menghubungi pelanggan. Sehingga untuk menjadi CS online shop, kita dituntut untuk lebih multitasking. Tak hanya itu, CS online shop harus mampu menghadapi berbagai macam tantangan dari berbagai sisi.
5. Persiapkan dirimu menjadi customer service
Sebelum kamu melamar posisi customer service, kamu perlu mempersiapkan diri dahulu. Apa saja yang perlu dipersiapkan?
- Pastikan CV sudah sesuai dengan CV customer service, perhatikan foto diri. Salah satu penilaian awal adalah keramahan pada foto CV milikmu;
- Belajarlah berkomunikasi yang efektif, belajar sabar dan mengerti perasaan orang yang kamu hadapi;
- Latihlah terus keterampilan mengetikmu, bisa dengan typing test;
- Pelajarilah produk dari perusahaan yang ingin kamu lamar;
- Belajarlah menangani keluhan dan berikan solusi yang tepat untuk permasalahan yang dihadapi pelanggan;
- Jangan lupa jagalah penampilanmu. Seorang yang berada di bagian paling depan, haruslah rapi dan menarik. Good looking dan good attitude.
Yuk, siapkan dirimu menjadi customer service yang baik dan berprestasi agar tercapai kepuasan pelanggan. Tanpa pelanggan, customer service tak akan pernah ada. Nikmatilah pekerjaanmu menjadi CS, karena dengan menjadi CS kamu membantu banyak orang.
