- Menerjemahkan dan melokalisasi konten
Jobdesk Content Localization Specialist: Tugas, Skill, dan Gaji

- Sebagai content localization specialist, kamu akan bertanggung jawab untuk menerjemahkan dan melokalisasi konten agar sesuai dengan audiens lokal serta mematuhi pedoman merek dan SEO di negara masing-masing.
- Kemampuan bahasa dan budaya, teknis lokalisation, analitis, kolaboratif, serta kemampuan merencanakan dan mengatur prioritas menjadi skill penting yang harus dimiliki oleh seorang content localization specialist.
- Gaji untuk content localization specialist berada di kisaran IDR 12 – 14 juta per bulan di pasar lokal Indonesia, namun bisa lebih tinggi tergantung pengalaman dan bahasa yang dikuasai jika bekerja di startup global atau remote.
Content localization specialist adalah peran krusial di perusahaan yang beroperasi secara global. Pekerjaan ini menggabungkan keahlian bahasa, pemasaran, dan teknologi yang pastinya menantang. Profesi ini akan bertanggung jawab untuk “menerjemahkan” konten gak hanya secara linguistik, tetapi juga secara budaya agar sesuai dengan audiens lokal, lho.
Sebagai content localization specialist, kamu menjembatani antara tim pusat (global marketing) dan pasar lokal. Kamu memastikan konten seperti artikel, panduan produk, materi kampanye, dan dokumentasi teknis terasa alami untuk target lokal, sekaligus mematuhi pedoman merek dan SEO di negara masing-masing.
1. Tugas dan tanggung jawab

Sebelum membahas skill dan kualifikasi, penting bagi kamu untuk memahami apa saja yang akan menjadi tanggung jawab utama sebagai content localization specialist. Sebagai jembatan antara konten global dan pasar lokal, peran ini sangat strategis dan multidimensional.
Kamu akan mengonversi konten dari bahasa sumber ke bahasa target, tapi bukan hanya terjemahan literal, saja. Tugas kamu juga harus mempertimbangkan konteks budaya agar pesan tetap relevan dan menarik.
Selain itu, kamu juga bertugas untuk menyesuaikan gaya tulisan, idiom, dan tone agar sesuai dengan audiens lokal. Dalam beberapa kasus, kamu akan melakukan transkreasi, yaitu menulis ulang konten agar lebih pas secara budaya dan persuasif, lho.
- Pengaturan alur kerja lokalisation
Kamu mengelola proyek lokalisation, seperti menentukan timeline, mengkoordinasikan dengan penerjemah, editor, dan tim terkait (marketing, produk, SEO) agar alur kerja lancar. Menjaga kualitas melalui quality assurance (QA) juga jadi hal yang penting. Itulah mengapa kamu perlu melakukan review konten lokal yang sudah diterjemahkan sebelum dipublikasikan.
Di samping itu, kamu perlu menjaga konsistensi glosarium, istilah brand, style guide lokal, dan translation memory, supaya hasil lokalisation tetap seragam dari waktu ke waktu. Karena hal inilah, brand internasional bisa diterima masyarakat di suatu negara dengan mudah.
- SEO dan riset kata kunci lokal
Penting bagi kamu untuk melakukan riset kata kunci lokal agar konten yang kamu tetap SEO-friendly sesuai tren di pasar target. Jadi, content localization specialist harus “do region-specific keyword research” agar konten tutorial yang diterjemahkan tetap optimal.
Setelah konten dipublikasikan, kamu melakukan QA pasca-publikasi dan memperbarui konten jika diperlukan agar sesuai dengan praktik SEO lokal. Kamu juga bisa memantau performa konten lokal melalui metrik seperti page views, bounce rate, dan engagement bisa jadi bahan masukan untuk pengoptimalan berikutnya.
- Kolaborasi lintas tim
Kamu perlu berkoordinasi dengan tim marketing, produk, dan SEO di level global maupun lokal untuk merancang strategi konten yang relevan dan efektif. Sebagai contoh, content localization specialist bekerja sama dengan marketing, D2C, dan tim produk untuk memastikan konten kampanye dan fitur produk diterjemahkan secara akurat.
Seorang content loxalization specialist juga mungkin perlu bekerja dengan agensi eksternal atau vendor penerjemah, memberikan arahan dan masukan agar kualitas lokal konten tetap tinggi. Kalau memang diperlukan, tak jarang diminta mendukung produksi materi konten lokal melalui voice-over video kampanye atau deskripsi produk agar sesuai dengan pasar. Kerjasama inilah yang membuat tujuan perusahaan dapat dengan mudah tercapai.
2. Skill dan kemampuan yang harus dimiliki

Agar bisa sukses sebagai content localization specialist, ada beberapa kemampuan penting yang harus kamu miliki. Pastinya, peran content lozalization specialist ini menuntut kombinasi skill bahasa, teknis, dan strategis. Apa saja, ya?
- Kemampuan bahasa dan budaya
Kamu harus fasih dalam bahasa sumber (misalnya Inggris) dan bahasa target (misalnya Jepang, Korea, atau bahasa lokal lainnya), serta sangat paham nuansa budaya masing-masing. Gak hanya menerjemahkan, kamu juga bertugas menyesuaikan konten agar terasa alami dan relevan di konteks lokal. Maka tak mengherankan, kamu jadi terampil proofreading dan editing agar tone serta gaya tulisan sesuai dengan pedoman brand lokal.
- Kemampuan teknis lokalisation
Berpengalaman dengan alat lokalisation seperti CAT tools (misalnya SmartCat) dan translation memory untuk mengelola glosarium serta efisiensi kerja jadi hal penting. Agar promosi kamu makin ‘ngena’, kamu juga perlu paham bagaimana menerapkan best practice SEO lokal, termasuk riset kata kunci, struktur konten, dan optimasi pasca-publikasi.
Oh iya, karena kamu sering berperan mengoordinasikan tim penerjemah dan tim lokal, kemampuan merencanakan, mengatur prioritas, serta menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sangat krusial. Soft-soft skills ini membuat keahlian content localization specialist makin diperhitungkan.
- Analitis dan kolaboratif
Bisa menganalisis performa konten lokal dan menarik insight untuk meningkatkan kualitas serta efektivitas konten jadi dua skill yang diperlukan seorang content localization specialist. Nah, karena lokalisasi melibatkan banyak stakeholder dan bisa berubah cepat, kamu juga perlu fleksibel dan mampu memecahkan masalah yang muncul.
3. Prospek gaji content localization specialist

Menyoal penghasilan, jobdesk content localization specialist punya prospek cukup menarik, terutama di perusahaan global atau remote. Di pasar lokal Indonesia, gaji untuk localization specialist (peran yang mirip dengan localization content) berada di kisaran IDR 12 – 14 juta per bulan, menurut data dari Glassdoor.
Jika kamu bekerja di startup global, bisa lebih tinggi tergantung pengalaman dan bahasa yang kamu kuasai. Misalnya, menurut lowongan Hostinger untuk content localization specialist bahasa Jepang dan Korea, gaji mulai dari 4,5 ribu euro per bulan untuk peran remote.
Dengan pengalaman lebih banyak dan tanggung jawab yang lebih besar (manajerial, kepemimpinan proyek), potensi gaji tentu bisa naik signifikan. Selain gaji dasar, kamu juga bisa mendapat tambahan dari bonus performa atau insentif proyek, lho.
Jobdesk content localization specialist menawarkan peluang besar bagi kamu yang ingin terjun ke dunia konten global dengan sentuhan lokal. Dengan kemampuan bahasa yang kuat, pemahaman budaya, serta keahlian teknis yang tepat, kamu bisa berkembang menjadi spesialis yang sangat dibutuhkan di berbagai industri. Jadi, kalau kamu ingin membangun karier yang dinamis dan penuh tantangan, content localization specialist bisa jadi pilihanmu, nih.


















