Lakukan 3 Hal ini Agar Gak Terkena Ghosting HRD setelah Interview

Setelah menjalani proses interview, selayaknya kandidat mendapatkan informasi mengenai hasil interview tersebut, apakah lolos atau tidak. Sayangnya, banyak kandidat yang merasa di-ghosting karena tidak mendapatkan kabar apa pun setelah proses interview sehingga mereka merasa di-ghosting. Kena ghosting setelah proses interview memang bukan pengalaman yang menyenangkan karena bisa menimbulkan perasaan tidak dihargai dan meragukan performa diri sendiri saat interview.
Agar tidak merasa di-ghosting HRD pasca menjalani interview, kamu bisa lakukan hal-hal berikut ini. Baca dulu, pasti bermanfaat!
1. Lakukan follow up

Agar mendapatkan kepastian, kamu bisa melakukan follow up pada HRD tentang kelanjutan proses rekrutmen setelah melalui proses interview. Jika memungkinkan kamu bisa meminta nomor kontak yang bisa dihubungi untuk keperluan follow up hasil interview. Namun jika tidak, kamu bisa melakukan follow up melalui email.
Tanyakan pada perusahaan tentang hasil interview-mu setelah beberapa hari kamu menjalaninya. Pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan saat melakukan follow up baik melalui email maupun telpon.
Biasanya HRD akan memberi respon tentang hasil interview yang telah kamu jalani setelah menerima follow up dari kandidat. Jika tetap tidak ada respon setelah kamu lakukan follow up, maka kamu dapat mengambil kesimpulan bahwa kamu belum masuk kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Tak perlu ditunggu lagi, segera lamar pekerjaan lain untuk memperbesar peluang diterima kerja.
2. Tanyakan tahapan proses rekrutmen

Kamu bisa menanyakan pada rekruter tentang berapa lama jangka waktu proses rekrutmen itu berjalan dari awal sampai akhir dan seperti apa saja tahapanya. Biasanya rekruter akan memberikan penjelasan berupa timeline proses rekrutmen yang sedang mereka lakukan.
Setelah memahami timeline nya Kamu bisa menggunakan timeline proses rekrutmen tersebut sebagai pedoman. Jika pihak perusahaan tidak menghubungimu sampai timeline rekrutmen dirasa sudah selesai, maka kemungkinan kamu memang tidak lolos dan perusahaan memang tidak mengumumkannya pada peserta yang tidak lolos.
Tak perlu ditunggu lagi. Kamu bisa mengabaikan proses rekrutmen yang sudah dijalani di perusahaan tersebut dan melanjutkan proses pencarian kerja berikutnya.
3. Bangun koneksi dengan rekruter di LinkedIn

Terakhir, kamu bisa mencoba membangun koneksi dengan rekruter di LinkedIn. Cara ini mungkin belum banyak yang mempraktikan, namun terbukti ampuh untuk menghindari ghosting dari HRD setelah proses interview. Langkah ini dianggap efektif karena dapat membangun hubungan profesional dan sebagai pengingat halus tentang ketertarikanmu pada posisi yang sedang dilamar.
Aktivitasmu di LinkedIn bisa meningkatkan visibilitasmu di mata rekruter sehingga ia akan mengingatmu. Selain itu, kamu bisa melakukan follow up langsung kepada rekruter melalui LinkedIn selain melalui email dan telpon.
Kena ghosting setelah menjalani proses interview memang bukan hal yang menyenangkan. Kamu bisa menggunakan tiga cara di atas untuk menghindari ghosting dari HRD setelah interview. Selamat mencoba!