5 Langkahi Jitu Memulai Karier Baru Setelah Resign, Dicoba, yuk!

16 Jan 2025, 16:12 WIB

Menulis (Pexels.com/Judit Peter)

Mengambil keputusan untuk resign dari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika pekerjaan tersebut sudah lama kamu jalani atau merupakan sumber utama penghasilanmu. Namun, resign juga bisa menjadi kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru, baik itu karier yang lebih sesuai passion, lingkungan kerja yang lebih sehat, atau bahkan tantangan yang lebih menantang.

Meski begitu, memulai langkah baru setelah resign tentu membutuhkan persiapan matang. Tanpa rencana yang jelas, kamu bisa saja merasa kehilangan arah atau bingung harus memulai dari mana. Nah, biar perjalanan karier barumu lancar, yuk simak lima strategi jitu berikut ini!

1. Evaluasi pengalaman kerjamu sebelumnya

ilustrasi berbincang (Pexels.com/napping)

Sebelum melangkah ke karier baru, ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk mengevaluasi pengalamanmu di pekerjaan sebelumnya. Apa saja yang sudah kamu pelajari? Hal-hal apa yang menurutmu kurang cocok? Dan apa saja yang harus diperbaiki?

Evaluasi ini penting untuk memahami apa yang sebenarnya kamu cari dalam pekerjaan baru. Misalnya, jika kamu merasa pekerjaan sebelumnya terlalu monoton, mungkin ini saatnya mencari posisi yang lebih dinamis. Sebaliknya, jika masalahnya adalah lingkungan kerja yang tidak sehat, kamu bisa lebih selektif dalam memilih perusahaan. Dengan belajar dari pengalaman, kamu bisa menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

2. Tentukan tujuan karier yang jelas

ilustrasi diskusi (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Setelah resign, jangan buru-buru melamar pekerjaan baru tanpa tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan. Luangkan waktu untuk menentukan tujuan kariermu. Apakah kamu ingin pindah industri, mencoba posisi yang berbeda, atau justru mengejar passion yang selama ini terabaikan?

Tujuan yang jelas akan membantumu fokus dan lebih mudah menemukan pekerjaan yang sesuai. Selain itu, memiliki target yang spesifik juga akan membantumu dalam proses wawancara kerja. HRD biasanya akan lebih menghargai kandidat yang tahu apa yang mereka inginkan dan memiliki rencana masa depan yang terarah.

3. Update CV dan portofoliomu

Baca buku (Pexels.com/Christina Morillo)

Sebelum mulai melamar pekerjaan baru, pastikan CV dan portofoliomu sudah diupdate. Tambahkan pengalaman kerja terakhir, pencapaian atau pun prestasimu, serta keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu incar.

Selain itu, pastikan CV-mu ATS friendly ya. Hal ini agar kamu terlihat profesional. Oh iya, jika kamu melamar di bidang kreatif, sangat disarankan untuk menyusun portofolio. Hal ini agar kamu bisa menggambarkan keahlianmu dengan jelas. Portofolio yang bagus bisa memberikan kesan pertama yang positif kepada perusahaan yang kamu lamar.

4. Kembangkan skill baru yang sesuai dengan posisi incaranmu

Motret (Pexels.com/Haley Black)

Dunia kerja terus berkembang, dan setiap industri punya tuntutan yang berbeda-beda. Untuk meningkatkan peluangmu diterima di pekerjaan baru, ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk mengembangkan skill baru yang relevan dengan karier yang kamu tuju.

Misalnya, jika kamu ingin bekerja di bidang digital marketing, kamu bisa mulai belajar tentang SEO, content marketing, atau data analytics. Saat ini, banyak platform belajar online yang menyediakan kursus gratis atau berbayar dengan sertifikat. Selain meningkatkan keahlianmu, memiliki sertifikat juga bisa menjadi nilai tambah saat melamar kerja.

5. Perluas koneksi dan bangun relasi

Telponan (Pexels.com/Alessandra Araujo)

Tidak bisa dimungkiri, jaringan atau koneksi bisa sangat membantumu dalam mencari pekerjaan baru. Setelah resign, cobalah untuk lebih aktif membangun hubungan dengan orangorang di industri yang kamu incar.

Kamu bisa mulai dengan menghadiri seminar, bergabung di komunitas profesional, atau bahkan sekadar aktif di LinkedIn. Jangan ragu untuk menghubungi teman lama, mentor, atau rekan kerja sebelumnya. Kadang, peluang kerja terbaik justru datang dari rekomendasi orangorang yang kamu kenal. Jadi, jangan malu untuk bertanya atau meminta saran kepada mereka.

Memulai karier baru setelah resign memang penuh tantangan, tapi juga bisa menjadi langkah besar menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa menemukan pekerjaan yang lebih sesuai dengan tujuan dan kebahagiaanmu.

Ingat, resign bukan akhir dari segalanya. Justru ini adalah kesempatan untuk mengenal dirimu lebih dalam, mengejar impian yang selama ini tertunda, dan membangun karier yang lebih menjanjikan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba strategi di atas dan buktikan bahwa kamu mampu menghadapi perubahan dengan baik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.