13 Suka Duka jadi Kurir, Pejuang Aspal yang Kehadirannya Dinanti-nanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perubahan tren belanja dari yang sebelumnya langsung mendatangi toko-toko menjadi online, tak pelak membawa berkah baru bagi profesi kurir. Hanya saja, layaknya tiap profesi yang punya plus minusnya, menjadi kurir pun begitu.
Di balik kehadirannya yang selalu dinanti para konsumen belanja online, ada banyak suka duka dari para pejuang aspal ini. Yuk, kita dalami satu-satu!
1. Paling pusing kalau alamat yang dicantumkan gak jelas. Apalagi jika nomor rumah di lingkungan tujuan itu acak, gak berurutan
2. Saat barang konsumen hilang atau rusak, harus diganti. Namun bensin buat nganterin, gak ditanggung. Yah, itulah risiko pekerjaan
3. Memang, sih, katanya hujan itu berkah. Namun buat para kurir, hati jadi penuh waspada karena takut ada barang konsumen yang rusak
4. Panas terik matahari yang menyengat, mau tak mau harus dinikmati demi mengantarkan pesanan para pelanggan
5. Belinya sama penjual tapi kurir yang kena omelan saat barang tak sesuai. Padahal tugas kurir cuma mengantarkan
6. Sudah sampai ke alamat bersangkutan, dipanggil-panggil gak keluar. Masih menunggu pula untuk uang yang belum disiapkan
Baca Juga: 5 Kesulitan dalam Karier jika Kamu Memiliki Masalah Trust Issue
7. Bukannya gak bersyukur, sih, dapat tip. Namun apa gak ada uang yang lebih baik. Selembar kertas dua ribuan, lecek, buluk pula. Duh, nasib
Editor’s picks
8. Meski banyak dukanya, yang bikin betah jadi kurir adalah saat bertemu pelanggan yang ramah, memberi tip yang besar pula. Alhamdulillah...
9. Mendapat segelas air putih dari pelanggan di kala terik melanda, sudah syukur bahagia. Setidaknya masih ada yang peduli
10. Senangnya, saat semua target pengiriman sudah tercapai padahal hari masih sore. Bisa pulang cepat bertemu keluarga
11. Di tengah kondisi sulit dan PHK di mana-mana, masih bersyukur ada sumber penghasilan. Setidaknya dapur masih bisa ngebul
12. Bertemu dengan banyak orang, setidaknya perbesar peluang bisa ketemu pasangan. Kan, jodoh gak ada yang tahu
13. Berusaha sabar dengan berbagai tingkah pelanggan. Setidaknya untuk urusan ketabahan, para kurir jangan diragukan
Peran kurir sangatlah penting dalam proses belanja online. Oleh sebab itu, tak ada salahnya kita semua meringankan pekerjaan mereka. Dari hal yang simpel saja, misalnya memberi alamat dengan jelas dan sertakan pula patokannya. Dengan begitu, mereka bisa menghemat waktu.
Kemudian untuk penggemar sistem Cash On Delivery (COD), usahakan banget sebelum barang datang, disiapkan dulu uang tunainya. Kurir pun gak harus nunggu lama. Kalau sedang tak ada di rumah, titipkan dulu uangnya pada tetangga, supaya mereka bisa lanjut ke pengiriman yang berikutnya.
Semoga dengan uraian di atas, bisa jadi penyadaran kita semua. Di balik barang yang kita terima, ada kerja keras dari banyak orang. Yuk, belajar untuk saling menghargai!
Baca Juga: Baru Pertama Kali Kerja? Ini 5 Tips Sukses di Pekerjaan Pertama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.